close
Nuga Sehat

Menyeruput Teh Hijau Melawan Lupa

Belum ada penelitian yang membantah bahwa mengonsumsi teh akan berdampak buruk bagi kesehatan.
Bahkan, peran teh hijau terus ditemukan oleh para ahli.

Setelah sederatan manfaat teh hijau yang dapat meningkatkan kesehatan, sebuah penelitian di University of Missouri menemukan, ekstrak teh hijau, efektif memperlambat perkembangan penyakit Alzheimer.

Seperti diberitakan Times Of India, para peneliti ini menguji coba tikus dalam melihat efek teh hijau terhadap perkembangan otak.

Hasilnya cukup sesuai harapan.

“Pasien Alzheimer, amiloid-beta peptida menumpuk sehingga menyebabkan plak amiloid di otak.”

“Mereka pun mengalami kehilangan memori dan kebingungan, agitasi dan kurangnya kepedulian terhadap lingkungan dan sekitarnya.”

“ Kami melihat cara-cara mencegah atau menunda penyakit ini dengan konsumsi teh hijau dan aktivitas fisik secara rutin,” kata Profesor ilmu psikologi yang terlibat dalam penelitian, Todd Schachtman.

“Terjadi peningkatan luar biasa dalam fungsi kognitif dan retensi pada tikus yang terkena Alzheimer yang diberi EGCG saat diberikan teh hijau dan olahraga.”

“ Kedua langkah inilah dinilai cukup efektif. Akan kami teliti lebih lanjut,” tukas penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Alzheimer’s Disease.

Sebelumnya, banyak dari Anda mungkin yang sudah mengetahui kalau teh hijau memiliki kandungan epigallocatechin gallate alias antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas dan baik bagi kesehatan.

Tapi, tak banyak yang tahu kalau minuman ini juga membantu menurunkan berat badan.

Ahli gizi Kesehatan Wanita Keri Glassman menuturkan, manfaat teh hijau dalam membantu meluruhkan lemak dalam tubuh itu tidak boleh ditambahkan rasa. Sebab gula juga mengandung kalori.

Itulah sebabnya banyak orang Jepang yang menyukai minum teh hijau setelah makan dan tubuh mereka tetap langsing.

Tak hanya melegakan tenggorokan, kebiasaan tea time atau aktivitas minum teh bisa membantu Anda membuka potensi diri yang tersembunyi.

Hal ini terungkap dalam sebuah studi terbaru bahwa minum teh dapat meningkatkan suasana hati dan memiliki solusi atas permasalahan secara lebih kreatif.

Meskipun penelitian ini digagas oleh perusahaan raksasa Unilever, namun telah ditelaah secara independen dan diterima dalam jurnal ilmiah.

“Penelitian ini telah membuktikan bahwa minum teh dapat meningkatkan hormon suasana hati yang bisa jadi awal yang baik untuk membuat solusi atas sebuah problem,”terang pemimpin penelitian Suzanne Einother seperti dilansir Daily Mail.

“Kami menduga bahwa kombinasi elemen antara rasa dan aroma serta menikmati teh di masa istirahat kantor bisa meningkatkan suasana hati dan kreativitas,” ungkap Einother.

Kandungan kafein dan theanine yang merupakan asam amino terkait erat dengan rileksasi bisa juga jadi faktor positif dalam pengonsumsian minum teh.

Penelitian ini dilakukan terhadap seratus lima puluh orang yang terbagi menjadi tiga kelompok. Kelompok pertama terdiri dari mereka yang minum teh hangat plus susu dan gula, kelompok kedua teh hangat manis saja, sedangkan kelompok ketiga minum segelas air putih.

Lalu, mereka diberikan tes dalam permainan-permainan.

Hasilnya, mereka yang minum teh memiliki keinginan lebih besar untuk berhasil memenangkan lomba permainan dibandingkan yang diberi air putih.

Selain itu, peminum teh memberikan respon lebih cepat dalam menghadapi masalah sulit.

timeofindia dan daily mail