close
Nuga Sehat

Mengenal Ciri-ciri Jika Anda Sakit Jantung

Apakah Anda ingin tahu tentang gejala penaykit jantung?

Nah, laman “alo dokter,” memberikan ciri-ciri sakit jantung

Yang umum, seperti ditulisnya, adalah bila terjadi  nyeri di bagian dada yang menjalar ke bahu atau leher, keringat dingin, napas sesak, dan jantung berdebar.

Akan tetapi, beberapa penderitanya tidak merasakan gejala sama sekali.

Kenali ciri-ciri sakit jantung agar bisa segera mendapat penanganan yang tepat karena penyakit jantung berat dapat berakibat fatal jika tidak segera tertangani.

Penyakit jantung koroner, serangan jantung, dan gagal jantung adalah jenis-jenis penyakit jantung yang memerlukan perawatan berbeda, namun terkadang memiliki gejala dan tanda yang hampir sama.

Beberapa ciri-ciri sakit jantung tidak selalu terjadi di dada, dan setiap nyeri di dada belum tentu menjadi gejala penyakit jantung.

Sebagai langkah pencegahan, pelajari ciri-ciri sakit jantung sehingga Anda bisa langsung berkonsultasi ke dokter jika mengalami salah satunya.

Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke jantung terhambat oleh plak. Aliran darah yang terganggu ini dapat merusak kinerja otot jantung.

Pada serangan jantung, gejala biasanya berlangsung selama tiga puluh menit atau lebih dan tidak hilang meski sudah minum obat antinyeri biasa.

Gejala muncul dari intensitas ringan hingga berat. Namun pada beberapa orang, serangan jantung tidak menunjukkan gejala apapun.

Kondisi ini disebut dengan silent myocardial infarction (MI).
Ciri-ciri serangan jantung meliputi:

Gejala serangan jantung ini umumnya sama pada pria dan wanita, namun selain nyeri dada, kaum wanita biasanya lebih sering menunjukkan tanda-tanda gejala lain seperti sesak napas, mual, dan muntah.

Penyakit jantung koroner terjadi ketika pembuluh darah yang memasok darah untuk membawa oksigen dan nutrisi ke jantung mengalami hambatan.

Hambatan ini biasanya disebabkan karena plak yang menumpuk atau aterosklerosis.

Salah satu ciri-ciri sakit jantung ini adalah rasa tidak nyaman, nyeri, dan panas di bagian dada

Gejala ini sering disalahartikan sebagai sakit maag. Selain di dada, angina juga bisa dirasakan di leher, bahu, tenggorokan, lengan, punggung, atau rahang.

Aritmia terjadi ketika aliran listrik yang mengatur detak jantung tidak berfungsi dengan baik.

Kondisi ini menyebabkan detak jantung terlalu lambat atau terlalu cepat dan tak teratur. Ketika aritmia terjadi, biasanya diikuti dengan:

Fibrilasi atrium adalah sejenis aritmia yang membuat detak jantung di bagian serambi (atrium) jantung menjadi tidak beraturan.

Kondisi ini dapat menyebabkan stroke, pembekuan darah, dan komplikasi lain seperti gagal jantung.

Sama halnya dengan serangan jantung, pada beberapa orang penyakit ini juga tidak menunjukkan gejala apa pun

Gagal jantung terjadi ketika jantung kehilangan kemampuan memompa darah sebagaimana mestinya.

Kondisi seperti tekanan darah tinggi dan menyempitnya pembuluh darah secara bertahap membuat jantung kaku atau terlalu lemah untuk memompa darah, sehingga mengakibatkan gagal jantung.
Gejala gagal jantung tidak selalu berhubungan dengan derajat penyakit yang terjadi.

Perikarditis adalah kondisi meradangnya perikardium, yaitu lapisan tipis yang mengelilingi jantung.

Kardiomiopati adalah istilah untuk menyebut penyakit otot jantung atau lebih dikenal dengan istilah lemah jantung.

Otot jantung menebal, membesar, atau menjadi kaku. Beberapa orang tidak menunjukkan gejala dan dapat hidup normal.

Namun banyak juga yang menunjukkan gejala dan memburuk seiring dengan menurunnya fungsi jantung.

Katup jantung merupakan pintu dari bilik maupun serambi jantung.

Pada penyakit katup jantung, katup tidak berfungsi secara normal sehingga mengakibatkan gangguan aliran darah dari dan menuju ke jantung.