close
Nuga Sehat

Manfaat Minum Kopi Sebelum Olahraga

Apakah Anda  seorang  penggemar kopi?

Ya, hampir semua orang gemar dengan kopi terutama meminumnya di pagi hari

Da mungkin juga kebiasaan minum kopi menjadi salah satu kebiasaan yang sulit dihilangkan.

Namun pernahkah Anda mencoba minum kopi sebelum olahraga?

Jika selama ini Anda disarankan untuk minum air putih lebih dulu sebelum olahraga, maka mungkin saran minum kopi sebelum olahraga agak aneh didengar.

Tapi dikutip dari boldsky.com, kopi rupanya baik bagi kesehatan jika dikonsumsi sebelum olahraga.

Banyak orang membiasakan minum kopi sebelum olahraga dengan alasan untuk mendapatkan stamina lebih.

Selain manfaat semua itu, terdapat manfaat lain yang akan Anda dapatkan jika minum kopi sebelum olahraga

Sebut saja, kopi bisa mengurangi nyeri otot

Kafein dalam kopi bekerja memengaruhi bagian otak yang mengatur rasa nyeri sehingga dapat mengurangi sensasi nyeri yang dirasakan saat berolahraga. Kafein dapat mengurangi nyeri otot hingga  lima puluh persen

Inilah sebabnya pakar kesehatan olahraga lebih menyarankan atlet atau penggemar olahraga untuk minum kopi dibandingkan minum minuman berenergi lainnya sebelum olahraga.

Selain itu, minum kopi dapat membantu meningkatkan ketahanan tubuh sehingga tidak cepat lelah ketika olahraga.

Minum kopi memungkinkan Anda melakukan olahraga lebih lama dari yang biasanya.

Kopi bisa membakar lebih banyak kalori Sebenarnya manfaat ini berhubungan dengan manfaat kopi lainnya.

Bila Anda minum kopi sebelum olahraga, Anda tidak akan mudah lelah dan lebih jarang mengalami nyeri otot, sehingga dapat melakukan olahraga lebih lama. Dengan demikian, kalori yang dibakar pun akan lebih banyak.

Supaya mendapatkan hasil yang maksimal hindari penambahan krimer, susu, maupun gula ke dalam cangkir kopi. Selain itu, Anda tetap wajib minum air putih setelah olahraga untuk mencegah dehidrasi.

Ternyata minum kopi sebelum olahraga  bisa menjadi amunisi

Bahkan, sebuah penelitian menyebutkan bahwa minum kopi sebelum olahraga dapat meningkatkan kesadaran dan membuat otot lebih mudah untuk membakar lemak tubuh.

Studi yang dipublikasikan dalam Journal of Applied Physiology tersebut menemukan bahwa minum empat ratus miligram kafein, setara dengan empat gelas kopi, satu jam sebelum olahraga dapat meningkatkan performa atletik terlepas dari tingkat kesenangan minum kopi.

“Tak masalah bagaiamana kebiasaan minum kopi dalam sehari-hari, suplementasi kafein akut dapat meningkatkan performa,” ujar pemimpin studi Dr. Bruno Gualano dari University of Sao Paulo, Brasil.

Gualano menemukan bahwa penemuan tersebut bertentangan dengan beberapa penelitian yang menyebutkan bahwa seseorang akan mengalami peningkatan performa setelah minum kopi sesaat sebelum beraktivitas dimana beberapa hari sebelumnya tak mengasup kafein sama sekali.

Para peneliti tersebut merekrut sebuah kelompok berisikan empat puluh pesepeda pria muda dan sehat yang diberi pertanyaan tentang berapa gelas minuman kafein yang mereka konsumsi setiap hari atau minggu.

Beberapa jenis minuman yang masuk dalam daftar mereka adalah kopi, teh, cola, Red Bull, dan minuman kafein lainnya.

Berdasarkan asupan kafein, partisipan dibagi dalam tiga kelompok: grup rendah kafein grup kafein sedang

Semua partisipan diminta untuk melakukan beberapa kegiatan kesehatan untuk mengevaluasi pengaruh kafein saat berolahraga.

Mereka diminta datang ke laboratorium tiga kali untuk melakukan beberapa tes percobaan, seperti bersepeda secepat yang mereka bisa

Mereka juga diminta untuk tidak makan atau minum apapun di pagi hari sebelum pergi ke laboratorium.

Satu jam sebelum berolahraga, para partisipan diberi pil berisi empat ratus miligram kafein. Di lain kesempatan, para partisipan diberikan pil yang terlihat mirip namun plasebo satu jam sebelum berolahraga.

Pada tes terakhir, mereka tidak diberi pil sama sekali.

Secara mengejutkan, hasil yang sama ditunjukkan pada mereka yang minum kopi atau minuman kafein lain dalam jumlah banyak setiap hari, pada mereka yang rendah kafein, dan pada mereka yang tidak absen minum kogi sehari sebelum tes dilakukan.

Kopi diyakini bisa membantu membakar lemak dengan cara memobilisasi jaringan lemak. Minuman ini merangsang sistem saraf, yang mengirimkan sinyal langsung ke sel lemak untuk menghancurkan lemak.

Kafein juga dapat meningkatkan kadar hormon epinefrin, atau adrenalin, yang bergerak melalui jaringan lemak, mengirimkan sinyal untuk memecah lemak, dan melepaskannya ke dalam darah sebagai asam lemak bebas.

Minuman berkafein juga terbukti mengurangi nyeri otot. Sebuah penelitian delapan tahun silam menemukan bahwa minum sekitar dua sampai tiga cangkir kopi satu jam sebelum sesi olahraga intensitas tinggi selama tiga puluh menit dapat mengurangi nyeri otot.

Tags : slide