Teh hitam?
Ya, kenapa tidak.
Ya juga ketika teh adalah salah satu jenis hasil alam yang digunakan sebagai bahan minuman kafeina.
Sampai saat ini, begitu banyak jenis teh yang ditemukan.
Dari berbagai jenis teh tersebut, fungsinya pun berbeda-beda, seperti halnya teh hijau yang dipercaya sebagai satu-satunya jenis teh yang bisa menurunkan berat badan dengan cepat dan aman.
Namun, baru-baru ini ada sebuah studi yang mematahkan anggapan tersebut.
Dari hasil studi yang dilakukan oleh European Journal of Clinical Nutrition, mengatakan bahwa teh hitam tidak kalah dengan teh hijau dalam urusan menurunkan berat badan serta memberi kebugaran pada seseorang. Berikut adalah 3 fakta teh hitam yang perlu Anda ketahui.
Perlu diketahui, teh hitam dikatanan sebagai jenis teh yang paling baik untuk membantu proses metabolisme tubuh.
Hal itu dikarenakan teh hitam bisa mendorong lipolisis, yakni proses pemecahan lemak dalam tubuh sehingga membentuknya menjadi zat gizi.
Tidak hanya teh hijau, dalam riset yang dilakukan tersebut juga mendapati hasil bahwasanya teh hitam juga sangat ampuh untuk mengurangi berat badan.
Hal tersebut dikarenakan kandungan flavonoid dan polifenol yang dikandung oleh teh hitam bisa bereaksi di dalam tubuh dalam mengusir lemak berlebih.
Jadi, jika ada segumpalan lemak yang tidak bisa diproses tubuh, maka teh hitam akan bekerja menghancurkan gmpalan lemak tersebut dan mengusirnya.
Banyak orang yang mengonsumsi minuman soda ketika sedang diet. Hal itu dikarenakan minuman soda atau minuman kemasan dipercaya bisa memberikan kalori serta efek kenyang yang cukup lama.
Padahal jika terlalu sering dikonsumsi, tentunya tidak baik bagi kesehatan. Nah, untuk menggantinya Anda bisa menggunakan teh hitam. Agar rasanya lebih nikmat, Anda bisa menambahkan madu dalam porsi seperlunya.
Selain itu teh hitam juga memiliki banyak manfaat.
Mengonsumsi teh hitam dalam jumlah yang cukup atau diolah lagi menjadi makanan atau minuman bisa membuat tubuh menjadi sehat.
Kalau Anda ingin memiliki tubuh yang sehat, coba konsumsi satu atau dua gelas teh hitam setiap hari. Saat mengonsumsinya usahakan untuk tidak menggunakan gula atau pemanis lainnya.
Kalau sampai dicampur gula, manfaat-manfaat di bawah ini biasa saja mengalami penurunan.
Seperti halnya teh hijau, teh hitam juga mengandung banyak antioksidan seperti polifenol.
Zat yang ada di setiap daun teh ini membuat daya tahan tubuh meningkat. Radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh akan dicegah sehingga pria dan wanita jadi jarang sakit dan kadar lemak di dalam tubuh akan menurun.
Mengonsumsi teh hitam secara rutin bisa meningkatkan kesehatan tubuh dan mencegah penyakit kronis muncul.
Selain itu, pengonsumsian secara rutin juga baik untuk menurunkan lemak sehingga direkomendasikan untuk minuman diet.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, teh hitam bisa menurunkan kadar lemak di dalam tubuh.
Selain kadar lemak, teh hitam juga bisa menurunkan kadar trigliserida hingga 36%. Penurunan ini berkaitan langsung dengan kesehatan jantung. Oh ya, efek ini diperolah setelah pengonsumsian selama 12 minggu.
Polifenol yang terdapat pada teh hitam bermanfaat untuk menjaga bakteri baik yang ada di saluran pencernaan.
Antioksidan itu akan membuat bakteri baik berkembang dengan cepat dan menangkal bakteri merugikan yang ikut masuk bersama dengan makanan.
Mengonsumsi teh hitam akan membuat sistem pencernaan berjalan dengan lancar. Selain itu, risiko penyakit tertentu seperti diabetes tipe 2 bisa diturunkan dengan lebih mudah.
Dari sebuah penelitian terhadap tiga ratus empat puluh tiga orang, didapatkan fakta data kalau konsumsi teh hitam selama enam bulan bisa menstabilkan tekanan darah.
Tekanan darah yang stabil bisa menurunkan risiko penyakit kronis lain seperti gagal ginjal, stroke, dan serangan jantung.
Konsumsilah teh hitam dan atur pola makan dan gaya hidup dengan baik agar hasilnya maksimal.
Mengonsumsi teh hitam secara rutin bisa membuat gula darah di dalam tubuh stabil. Kalau gula darah di dalam tubuh tidak pernah terlalu tinggi, kemungkinan terkena diabetes tipe 2 akan rendah
Teh hitam memang tidak bisa digunakan untuk mengobati kanker. Namun, dari beberapa penelitian menunjukkan kalau polifenol yang terdapat dalam teh bisa menurunkan risiko kanker pada wanita. Kanker serviks dan payudara bisa diturunkan risiko kalau diimbangi dengan gaya hidup yang sehat.
Stroke bisa terjadi pada siapa saja karena ada penyempitan pembuluh darah di otak. Namun, penyakit ini bisa diturunkan risikonya hingga 80% dengan menjaga pola makan dengan baik, olahraga, dan selalu mengontrol tekanan darah agar stabil setiap hari.
Selain tiga cara di atas, ternyata mengonsumsi teh hitam juga bisa menurunkan risiko stroke hingga tiga puluh dua persen
Penelitian ini dilakukan pada sekitar 70.000 orang yang rutin mengonsumsi teh hitam ini selama 10 tahun lebih.
Inilah tujuh manfaat dari teh hitam yang bisa Anda dapatkan. Mulailah kebiasaan minum teh setiap hari dan ingat, usahakan tanpa gula.
