close
Nuga Sehat

Makanan Yang Bisa Memicu Perut Kembung

Perut kembung?

Ya, perut kembung  dapat menimbulkan rasa tidak nyaman.

Keluhan ini seringkali timbul, dan kerap dianggap enteng, meski sebenarnya tak dapat disepelekan.

Penyebab dari perut kembung terbilang beragam, salah satunya adalah makanan yang dikonsumsi.

Banyak orang tidak menyadari, bahwa makanan dapat menyebabkan perut kembung.

Keluhan perut kembung timbul ketika pencernaan dipenuhi oleh udara maupun gas.

Kerap ditandai dengan perut yang terasa penuh, kencang, dan terkadang perut terlihat membesar.

Umumnya saat seseorang mengalami perut kembung, perut juga terasa sakit sehingga dapat mengganggu aktivitas.

Makanya Anda harus  menghindari  makanan yang dapat menyebabkannya

Sebut saja apel Meski kaya akan kandungan vitamin C, serat dan antioksidan, namun sebagian orang dapat mengalami perut kembung dan masalah pencernaan lain setelah mengonsumsi apel.

Ini disebabkan karena apel mengandung serat yang tinggi dan juga fruktosa (kandungan gula dalam buah).

Apabila apel merupakan buah kesukaan Anda, namun kerap menimbulkan masalah pada pencernaan, ada baiknya untuk mengonsumsi apel sesudah makan, atau dalam keadaan sudah diolah atau dimasak untuk mengurangi risiko terjadinya perut kembung.

Selain itu makanan yang tinggi natrium

Makanan yang tinggi akan kandungan natrium dan rendah serat, termasuk jenis makanan yang menyebabkan perut kembung.

Contoh makanan tinggi natrium misalnya mie instan dan makanan ringan dalam kemasan. Sebaiknya cermat saat membeli makanan olahan dalam kemasan atau kalengan.

Cek nilai nutrisi melalui label produk untuk mengetahui kadar natrium di dalamnya.

Lainnya, bawang Bawang biasanya dipakai sebagai bumbu masakan yang memperkuat rasa makanan.

Namun, bawang merupakan salah satu bahan makanan yang tinggi fruktan, yaitu serat larut yang dapat menyebabkan kembung. Terlebih pada orang-orang yang memiliki pencernaan sensitif terhadap bawang, atau jika dikonsumsi mentah-mentah.

Bisa juga produk  berbahan dasar susu, seperti susu segar, keju, yoghurt, krim keju, dan mentega, memang tinggi akan kandungan protein dan kalsium.

Namun bagi orang yang mengalami intoleransi terhadap laktosa, konsumsi produk berbahan dasar susu yang mengandung laktosa dapat menimbulkan gangguan pencernaan, yang mengakibatkan perut kembung, kram perut, dan juga diare.

Dan jangan abaikan makanan berlemak Makanan tinggi kandungan lemak juga bisa memicu terjadinya perut kembung.

Sebab, makanan berlemak cenderung lebih lama dicerna oleh tubuh dibandingkan makanan yang mengandung protein dan karbohidrat.

Oleh karena itu, agar perut kembung terhindarkan, hindari mengonsumsi makanan berlemak secara berlebihan.

Mengatasi perut kembung yang sering diderita, dapat dimulai dengan mengubah gaya hidup.

Buatlah juga catatan apa saja yang Anda makan setiap hari. Saat mengalami perut kembung, buka kembali catatan Anda dan lihat makanan apa yang sebelumnya dikonsumsi.

Dengan melakukan pencatatan, Anda dapat mengetahui makanan yang menyebabkan perut Anda kembung dan menghindarinya.

Jika cara tersebut telah diterapkan namun perut kembung masih saja muncul, mengonsumsi obat untuk mengatasi perut kembung bisa menjadi pilihan.

Obat untuk mengatasi perut kembung yang beredar di pasaran terbilang beragam. Salah satunya adalah obat yang mengandung enzim pencernaan.

Kandungan enzim pencernaan yang terdapat pada obat jenis ini, dapat membantu mencerna makanan yang dikonsumsi.

Namun, penggunaan obat yang mengandung enzim pencernaan tidak boleh sembarangan. Jadi, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.

Pilihan obat lain yang dapat mengatasi perut kembung adalah obat yang mengandung enzim dari bahan alami. Misalnya enzim bromelain yang terdapat dalam buah nanas segar, dikenal baik untuk kesehatan pencernaan. Tak heran, nanas dapat dimanfaatkan sebagai obat untuk mengatasi perut kembung.

Mengubah gaya hidup dan mengonsumsi obat yang tepat adalah solusi untuk mengatasi keluhan perut kembung yang kerap Anda alami.

Untuk mencegahnya, hindarilah mengonsumsi makanan yang menyebabkan perut Anda kembung.

Saat makan, kunyah makanan secara perlahan dan jangan mengonsumsi makanan berlebih. Makan dengan cepat dan berlebihan akan membuat udara terperangkap dalam perut sehingga menyebabkan perut kembung.

Bila keluhan terus berlanjut dan semakin mengganggu, jangan ragu untuk berkonsultasi pada dokter, agar mendapatkan penanganan yang sesuai.