close
Nuga Sehat

Makanan Berserat Turunkan Berat Badan

Tidak ada satu pun cara untuk mencapai berat ideal.

Tapi, mungkin ada sebuah tempat yang bisa Anda gunakan untuk menghilangkan lemak berlebih

Bagi sebagian orang, menurunkan berat badan bukanlah hal mudah. Meskipun berbagai cara diet telah dilakukan, lemak tetap saja betah berada di dalam tubuh.

Lebih dari separuh warga Amerika mengalami obesitas. Bahkan, sembilan puluh persen penderita obesitas adalah kaum pria.

Sejauh ini, belum ada satu pun cara paling tepat yang diyakini bisa digunakan untuk mencapai berat badan ideal.

Namun, ada sebuah tempat yang bisa Anda coba gunakan untuk menghilangkan lemak berlebih di dalam tubuh, yaitu toilet rumah Anda.

Seperti ditulis laman kesehatan dunia terkenal Mens’Health, “kotoran” bisa jadi jawaban untuk menurunkan berat badan. Tinja mengandung bakteri usus yang bisa menjadi solusi dalam menurunkan berat badan.

Riset terbaru yang diterbitkan International Journal of Obesity, kemampuan orang untuk menurunkan berat badan sangat bergantung pada bacteroide dan prevotella, dua bakteri usus yang membantu mencerna serat dalam makanan Anda.

Beberapa orang memiliki konsentrasi lebih tinggi daripada yang lain dan satu-satunya cara yang untuk mengetahui jumlah kedua bakteri di dalam tubuh adalah dengan pemeriksaan laboratorium.

Lantas muncul pertanyaan serat itu apa sih.

Untuk Anda tahu, serat adalah karbohidrat yang ditemukan pada makanan nabati seperti buah, sayur, dan biji-bijian.

Tidak seperti karbohidrat lainnya, serat tidak mudah dipecah dan dicerna oleh tubuh. Karena itu, serat justru akan menggelontor dan melancarkan sistem percernaan dengan mudah tanpa menyebabkan kenaikan kadar gula darah.

Inilah mengapa serat umumnya dapat membantu menurunkan kolesterol, mencegah sembelit, dan mengatasi berbagai masalah gangguan pencernaan.

Serat terbagi menjadi dua macam, yakni serat larut dan serat tidak larut. Apa bedanya serat tidak larut dan serat larut? Berikut perbedaannya.

Sesuai namanya, serat tak larut tidak bisa larut dalam cairan. Serat ini berfungsi membantu mencegah sembelit.

Biasanya, serat jenis ini ditemukan di biji-bijian, sereal gandum, dan sayuran seperti wortel, seledri, serta tomat.

Serat yang larut dalam air akan menyerap cairan sehingga wujudnya akan mengental dalam pencernaan Anda.

Serat ini membantu mengendalikan kadar gula dalam darah dan mengurangi kolesterol. Serat jenis ini bisa Anda temukan pada bubur gandum, kacang-kacangan, apel, buah beri, serta pir.

Pada dasarnya, serat membantu mengurangi berat badan dengan cara membuat kita merasa kenyang tanpa memakan banyak kalori. Serat merangsang reseptor yang memberi tahu otak bahwa sudah waktunya berhenti makan.

Dalam hal ini serat tidak bekerja sendirian, serat butuh asupan air yang cukup supaya bisa bergerak melalui sistem pencernaan.

Selain itu, mengonsumsi air sebanyak delapan gelas per hari juga membantu melawan rasa lapar. Selain mengendalikan rasa haus, air juga dapat memberikan perasaan kenyang.

Hal yang perlu diingat, jika Anda berencana untuk melakukan diet tinggi serat, lakukan secara bertahap.

Hal ini dimaksudkan agar tubuh mampu menyesuaikan diri. Perut terasa kurang nyaman, kram, bahkan diare bisa menjadi efek samping jika Anda melakukan diet ini secara berlebihan.

Studi dari American Heart Association menunjukan bahwa orang-orang yang memperbanyak porsi makanan berserat dalam makanannya tanpa mengurangi porsi makanan lainnya kehilangan berat badannya sebanyak orang yang diet rendah lemak.

Dari studi tersebut dapat disimpulkan bahwa orang yang mengonsumsi lebih banyak serat cenderung memiliki bobot tubuh yang lebih sehat.

Serat bisa Anda dapatkan dari konsumsi sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian utuh. Dalam tubuh, serat tidak dicerna seperti karbohidrat, lemak, atau protein yang masuk ke tubuh. Serat lewat begitu saja dalam tubuh Anda tanpa menyebabkan kenaikan gula darah.

Namun begitu, serat membawa banyak manfaat dalam sistem pencernaan Anda.

Serat dapat membantu memberi makan bakteri baik dalam usus sehingga bisa meningkatkan kesehatan pencernaan Anda.

Selain itu, bentuk serat yang cenderung utuh setelah sampai di usus dapat membantu pergerakan usus –sehingga memudahkan Anda dalam buang air besar.

Serat secara alami dapat membantu Anda dalam menurunkan berat badan. Konsumsi banyak serat dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama, tanpa harus menambahkan banyak kalori ke dalam tubuh Anda.

Hal ini dilakukan serat dengan cara mengisi ruang di lambung Anda, sehingga merangsang reseptor dalam tubuh yang membuat otak berpikir bahwa Anda sudah kenyang dan harus berhenti makan.

Selain itu, serat dapat memperlambat pengosongan isi lambung dan kerja pencernaan, sehingga Anda akan merasa kenyang lebih lama.

Selanjutnya, hal ini membuat Anda tidak cepat merasa lapar lagi dan menurunkan nafsu makan, sehingga Anda akan makan lebih sedikit.

Dengan cara ini, maka secara perlahan serat bisa membantu menurunkan berat badan Anda.

Pilihlah jenis serat larut air. Serat larut air akan menyerap air dan membentuk semacam gel dalam usus.

Gel inilah yang kemudian memperlambat pengosongan lambung, sehingga Anda kenyang lebih lama dan nafsu makan berkurang.

Gel ini juga yang dapat memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah. Sehingga kadar gula darah akan rendah yang diikuti dengan kadar insulin yang rendah juga. Artinya, tubuh cenderung tidak akan menyimpan lemak.

Penelitian juga telah membuktikan bahwa efek penurunan berat badan dari serat menargetkan lemak perut secara khusus. Lemak perut ini berbahaya dan berhubungan dengan penyakit metabolik.