close
Nuga Sehat

Makan Durian Memicu Lompatan Kolesterol

Meski memiliki bau yang menyengat, sebenarnya durian punya kandungan nutrisi yang tinggi.

Sayangnya, banyak orang takut terhadap efek makan durian karena mengira buah ini dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.

Lantas, benarkah anggapan tersebut?

Durian adalah salah satu buah yang banyak tumbuh di negara beriklim tropis, seperti berbagai negara di Asia Tenggara yaitu Malaysia, Indonesia, dan Thailand.

Buah ini umumnya berukuran besar dengan cangkang luar yang keras dan runcing.

Daging buah durian bisa beragam warnanya. Paling sering berwarna kekuningan, putih, hingga keemasan.

Meski begitu terkadang durian juga ada yang memiliki warna daging kemerahan atau kehijauan.

Sementara rasa daging buah durian digambarkan sebagai perpaduan antara rasa keju, almond, bawang putih, dan karamel. Bagi mereka yang fanatik, buah durian dianggap sebagai kenikmatan dunia yang tiada tara.

Berat satu biji buah durian kurang lebih sekitar  empat puluh gram.

Dalam seratus gram buah durian terkandung hampir seratus lima puluh kalori, yang berasal dari lima koma tiga gram lemak, sembilan puluh delapan gram karbohidrat, dan lima gram protein.

Total kalori yang terkandung dalam seratus gram buah durian diperkiraan sudah cukup untuk memenuhi tujuh persen kebutuhan kalori dalam sehari.

Makan satu porsi durian akan menyediakan tiga puluh tiga persen asupan vitamin C dan dua puluh lima persen tiamin yang Anda butuhkan setiap hari.

Durian juga merupakan sumber vitamin B6 dan kalium yang baik, karena mengandung enam belas persen B6 dan dua belas persen kalium yang dibutuhkan tubuh Anda setiap hari.

Anda juga akan mendapatkan sekitar dua belas persen asupan riboflavin dan lima belas persen serat yang direkomendasikan setiap hari.

Inilah mengapa buah durian dianggap sebagai buah paling bernutrisi dibandingkan dengan buah lainnya.

Banyak anggapan yang beredar di masyarakat bahwa durian tinggi kolesterol sehingga dapat menyebabkan hiperkolesterolemia

Pada kenyataannya, banyak penelitian yang menyebutkan bahwa buah berduri ini tidak memiliki kandungan kolesterol dalam buahnya, alias nol kolesterol.

Sebaliknya, menurut Dr. Abel Soh, seorang ahli endokrin di Rafles Diabetes dan Endocrine Center, durian mengandung lemak tak jenuh tunggal yang dapat membantu menurunkan kadar beberapa jenis lemak dalam tubuh, seperti trigliserida dan kolesterol jahat dalam tubuh.

Jadi, anggapan yang mengatakan kalau efek makan durian bisa bikin kolesterol naik tidak benar.

Oleh karena itu, orang yang punya kondisi kolesterol tinggi sebenarnya boleh saja makan buah durian.

Meski begitu, durian mengandung sedikit lemak jenuh yang berbahaya, yang dikaitkan dengan penyakit jantung.

Tidak hanya itu, durian juga memiliki kandungan kalori dan gula yang cukup tinggi, sehingga kebanyakan ahli menyarankan setiap orang membatasi jumlah durian yang dikonsumsi.

Terutama bagi mereka yang berencana untuk menjalankan program diet untuk menurunkan berat badan serta orang dengan penyakit diabetes.

Takaran saji yang ideal dan direkomendasikan oleh spesialis gizi adalah 100 gram daging durian atau sekitar dua bulatan kecil durian medan bagi orang yang tidak mempunyai masalah kesehatan.

Sementara bagi mereka dengan kondisi tertentu, misalnya diabetes, harus membatasi asupan durian mereka hanya satu bulatan sehari.

Jika Anda mengonsumsi durian monthong, sebaiknya Anda berhati-hati dan tidak makan durian terlalu banyak.

Pasanya durian jenis ini memiliki ukuran yang lebih besar dibanding jenis durian lainnya.

Satu bulatan daging durian monthong saja diperkirakan bias dua   hingga tiga ratus gram sendiri.

Jadi, kandungan kalori, gula, dan lemak dalam satu bulatan durian monthong cukup besar. Anda harus membatasinya, apalagi jika memiliki kondisi kesehatan tertentu.