“Health News,” media kesehatan terkenal, Selasa, 12 April 2016, kembali menulis tentang “hebat”nya makan buah segar untuk menepis risiko kematian akibat serangan jantung atau stroke.
“Memakan buah akan mengurangi sepertiga ancaman serangan jantung dan stroke dibandingkan dengan mereka yang jarang atau tidak pernah makan buah,” tulis “health news.”.
“Konsumsi buah penting bagi kesehatan jantung Anda,” kata pemimpin penelitian Dr. Liming Li, wakil presiden Chinese Academy of Medical Sciences, di Beijing.
Relawan studi yang makan buah paling sering memiliki tekanan dan gula darah paling remdah dibanding yang lainnya.
Hal inilah yang menjelaskan tentang penurunan risiko serangan jantung dan stroke pada penggemar buah, kata Li.
Penelitian ini belum menemukan bukti langsung, antara konsumsi buah dengan rendahnya risiko terkena serangan jantung dan stroke namun jelas antara keduanya ada hubungan, kata Li.
Untuk penelitian ini, Li dan rekan mengumpulkan data lebih dari lima ratus ribu orang dewasa,sepanjang lima tahun
Para relawan tidak ada yang memiliki riwayat penyakit jantung.
Awalnya, kurang dari satu dari lima irang relawan yang rutin makan buah.
Selama tujuh tahun, mereka yang makan buah setara dengan kira-kira setengah cangkir sehari memiliki risiko penyakit kardiovaskular jauh lebih rendah.
Studi ini telah diterbitkan di New England Journal of Medicine.
“Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab utama kematian dini secara global,” kata Dr Gregg Fonarow, seorang profesor kardiologi di University of California, Los Angeles.
Penelitian sebelumnya telah membuktikan bahwa diet tinggi buah berhubungan dengan rendahnya risiko penyakit jantung.
“Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah makan lebih banyak buah akan menghasilkan keuntungan kesehatan yang lebih banyak juga,” kata Fonarow.
Sementara itu, Samantha Heller, ahli gizi klinis senior di New York University Medical Center, mengatakan buah merupakan tambahan yang bagus untuk pola makan keseharian Anda.
“Buah adalah sumber vitamin, mineral, serat, dan mikronutrisi yang hebat,” kata Heller. “Serat dalam buah-buahan membantu saluran pencernaan kita tetap sehat dan zat-zat lain di dalam buah membantu menjaga fungsi sel-sel otak kita.”
Untuk memaksimalkan manfaat sehat buah-buahan, Heller merekomendasikan Anda mengonsumsi beragam buah setiap hari termasuk aprikot, pepaya, anggur, kiwi, melon, persik, pisang, jeruk dan lain sebagainya.
Buah-buahan merupakan makanan kaya nutrisi yang menyehatkan tubuh. Bahkan, penelitian terbaru mengungkapkan, makan satu buah pisang atau apel per hari saja sudah mampu menurunkan risiko kematian akibat serangan jantung dan stroke.
Peneliti dari Universitas Oxford, Inggris, melihat diet yang dilakukan orang dewasa di China.
Selama tujuh tahun, peneliti menemukan, hanya seratus gram buah per hari atau setara dengan satu apel maupun pisang bisa menurunkan sepertiga risiko penyakit kardiovaskular.
Penelitian yang dipublikasikan dalam New England Journal of Medicine menyimpulkan, semakin banyak buah yang dimakan, semakin rendah risiko stroke dan serangan jantung.
Buah-buahan merupakan sumber kalium, serat, antioksidan, dan sangat sedikit kalori maupun natrium.
Sejumlah buah-buahan juga kaya antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas perusak tubuh.
Penelitian lain menunjukkan, rutin konsumsi buah juga dapat menurunkan tekanan darah dan mencegah tingginya gula darah.
Namun, buah yang dikonsumsi adalah buah segar, bukan buah-buahan yang diolah, seperti smoothies.
Jika buah-buahan yang diolah atau diberi tambahan gula misalnya, manfaat kesehatannya menjadi berkurang.
“Kuncinya adalah makan buah segar. Ketika Anda mengolah buah, maka akan kehilangan banyak kandungan di dalamnya, seperti serat,” ujar penulis studi, prof Zhengming Chen dari Universitas Oxford.
Penelitian ini tidak memfokuskan hanya pada satu buah atau buah-buahan tertentu.
Menurut peneliti, rutin konsumsi buah-buahan membuat Anda tak perlu sering bertemu dokter karena terkena penyakit.
Kini, tak ada lagi alasan bagi Anda untuk tidak makan buah setiap hari.
Penuaan adalah proses alami yang pasti terjadi pada setiap orang. Proses penuaan tidak bisa dihentikan, tetapi bisa diperlambat. Itu mengapa ada orang yang disebut awet muda.
Cara alami untuk memperlambat proses penuaan adalah dengan memilih asupan makanan yang baik, seperti buah-buahan.
Sejumlah buah-buahan umumnya kaya antioksidan untuk menangkal radikal bebas dan membentuk kolagen alami di kulit.
Konsumsi buah-buahan dapat menghidrasi kulit secara alami dan mencegah keriput atau kulit kendur dan muncul garis.
