close
Nuga Sehat

Kiat Mengatasi Sering Kencing Malam Hari

Apakah Anda termasuk salah seorang yang bolak balik kamar mandi menjelang tidur?

Ya, kadang sedang enak tidur  sering terganggu dengan hasrat ingin buang air kecil di tengah malam?

Hal ini sangatlah wajar terjadi. Apalagi kalau Anda banyak minum air putih sebelum tidur atau merasa kedinginan di malam hari, maka tidak heran jika sensasi ingin buang air kecil ini akan sering muncul dan mengganggu tidur nyenyak Anda.

Lantas, apa yang harus dilakukan untuk mengatasi sering kencing di malam hari?

Dikutip dari WebMD, sekitar  delapan belas persen remaja usia  delapan belas tahun ke atas memiliki masalah overactive bladder  alias kandung kemih overaktif.

Kondisi ini menyebabkan Anda tidak mampu menahan hasrat “ke belakang” sehingga risiko ngompol di celana terkadang tak bisa dihindari.

Sering atau tidaknya buang air kecil memang tergolong relatif, sebab umumnya dialami oleh lansia atau beberapa orang dengan masalah kesehatan tertentu. Bagaimanapun, hal ini tentu saja membuat tidur Anda jadi tidak nyaman, bukan?

Tenang, berikut ini langkah-langkah yang bisa Anda lakukan sebelum tidur untuk mengatasi sering kencing di malam hari.

Minum air putih sebelum tidur dapat membantu tidur jadi lebih nyenyak. Akan tetapi, kalau kebanyakan, hal ini bisa menyebabkan Anda sering kencing di malam hari.

Maka itu, batasi porsi air putih Anda dengan minum 1 sampai 2 gelas beberapa jam sebelum tidur. Ini akan memberikan jeda waktu bagi cairan untuk diproses dalam tubuh sebelum menuju kandung kemih.

Dengan minum air putih secukupnya, hasrat ingin “ke belakang” bisa ditahan dan biasanya baru akan muncul setelah Anda bangun tidur. Jadi, waktu tidur Anda pun tentu tidak akan terganggu dengan rutinitas bolak-balik ke kamar mandi.

Seorang spesialis urologi di Cleveland Clinic, Amerika Serikat, dr. Daniel Shoskes mengungkapkan bahwa kons

umsi minuman berkafein seperti teh atau kopi bisa mengiritasi kandung kemih. Lama-lama, kandung kemih yang terus teriritasi akan membuat Anda tidak mampu menahan hasrat ingin kencing di malam hari.

Sama halnya jika Anda sering minum alkohol sebelum tidur. Alkohol dapat menekan fungsi hormon antidiuretikyang seharusnya menghambat produksi urine.

Semakin banyak alkohol yang diminum, maka semakin berkurang pula kadar hormon ADH dalam tubuh sehingga produksi urine jadi tak terkendali.

Untuk mengatasinya, segera kurangi konsumsi teh, kopi, dan alkohol sebelum tidur. Dengan begitu, Anda bisa tidur lebih nyenyak tanpa harus bolak-balik ke kamar mandi di tengah malam.

Sering kencing di malam hari juga bisa disebabkan oleh jenis obat-obatan yang sedang Anda konsumsi.

Jika Anda baru saja minum obat darah tinggi atau jenis obat diuretik lainnya, inilah akar penyebab Anda jadi sering terbangun untuk buang air kecil di tengah malam.

Obat diuretik seperti obat darah tinggi berfungsi untuk membantu ginjal dalam mengurangi kadar natrium dari tubuh.

Semakin sedikit natrium dalam darah, maka semakin ringan pula kerja jantung Anda untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Tekanan darah Anda pun lama-lama jadi lebih stabil.

Sayangnya, obat darah tinggi justru bisa meningkatkan intensitas buang air kecil. Terlebih jika Anda mengonsumsinya sebelum tidur. Sebagai solusinya, sebaiknya minum obat darah tinggi di pagi hari supaya tidak mengganggu jam tidur Anda.

Efek yang sama berlaku pula pada beberapa obat antidepresan  obat bius, obat pereda nyeri, dan antibiotik.

Ada baiknya, konsultasikan dulu ke dokter jika Anda terus terganggu dengan kebiasaan kencing di malam hari.

Bukan cuma mencegah kaki kedinginan di malam hari, pakai kaus kaki saat tidur juga bisa mengurangi tekanan pada pembuluh darah kaki.

Saat Anda berbaring atau tidur, gaya gravitasi akan membuat cairan tubuh bergerak turun dan menumpuk di bagian kaki.

Akibatnya, tekanan di pembuluh darah kaki jadi meningkat dan menyebabkan cairan diserap kembali ke aliran darah. Semakin banyak cairan yang terserap oleh pembuluh darah, maka semakin banyak pula jumlah urine yang akan dikeluarkan di tengah malam.

Pakai kaus kaki saat tidur, terutama yang agak ketat, bisa membantu Anda mengatasi hal ini. Sehabis itu, segera lepas kaus kaki saat bangun tidur untuk kembali

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Matsuo Tomohiro dari Nagasaki University di  setahun lalu  menemukan bahwa mengurangi asupan garam pada makanan dapat membantu menurunkan intensitas buang air kecil di malam hari.

Buktinya, peserta yang mengurangi asupan garam cenderung lebih jarang buang air kecil tengah malam.

Tak hanya itu, mereka juga mengaku tidurnya jadi lebih nyenyak dan berkualitas. Alhasil, mereka terbangun dengan perasaan lebih tenang dan segar di pagi hari.

Jika dilakukan secara teratur, senam Kegel dapat membantu mengendurkan otot kandung kemih yang terlalu aktif. Gerakan senam ini mengharuskan Anda berlatih mengencangkan dan mengendurkan otot-otot di sekitar uretra Anda, persis seperti yang biasa Anda lakukan ketika buang air kecil.

Cara mudahnya begini: kencangkan otot panggul bawah Anda seperti saat Anda menahan buang air kecil, kemudian tahan selama lima detik.

Kalau sudah berhasil, kendurkan lagi otot-otot panggul bawah Anda selama lima detik dan ulangi empat sampai lima kali sampai Anda terbiasa.