close
Nuga Sehat

Kesalahan Olahraga yang Sering Dilakukan

Apakah Anda salah seorang yang gemar berolahraga?

Nah, apakah Anda juga memanfaatkan beberapa hal sebelum memulai aktifitas itu?
Sebut saja dengan pemanasan.

Nah, banyak di antara mereka yang memulai aktifitas ini dengan melupakannya.

Laman “klik dokter,” hari ini, Jumat, 20 Oktober mengingatkan tentang kesalahan itu.

Pertama, menurut laman itu, tidak melakukan pemanasan dan peregangan

Melakukan peregangan otot sebelum berolahraga sangat disarankan.

Namun sebelum melakukan peregangan, ada satu rutinitas yang seringkali ditinggalkan, yaitu pemanasan atau warming up.

Padahal pemanasan bertujuan untuk meningkatkan detak jantung dan memperlancar peredaran darah agar tubuh siap untuk berolahraga.

Pemanasan cukup dilakukan dengan joging santai, lompat tali, atau melompat kecil selamalima hingga sepuluh menit.

Setelah melakukan pemanasan, Anda baru bisa melakukan peregangan agar otot menjadi lebih fleksibel.

Dengan melakukan pemanasan dan peregangan secara benar, Anda dapat mengurangi risiko terjadinya cedera yang mungkin saja terjadi ketika berolahraga.

Anda menggunakan pakaian yang terlalu tebal?

Anda mungkin pernah melihat orang di sekitar melakukan joging dengan menggunakan jaket, baju panjang, topi, dan celana panjang.

Tujuan dari tampilan tersebut barangkali supaya dapat berkeringat lebih cepat dan banyak, sehingga lemak yang terbakar juga lebih banyak. Padahal hal tersebut tidak tepat.

Keringat yang keluar bukan merupakan pertanda lemak terbakar. melainkan regulasi tubuh untuk mengatur peningkatan suhu tubuh.

Mengenakan pakaian yang terlalu tebal saat berolahraga justru bisa berbahaya bagi Anda.

Peningkatan suhu tubuh yang cepat dan pengeluaran cairan tubuh  secara berlebihan dapat menyebabkan dehidrasi dan heat exhaustion.

Jika tidak diatasi dengan benar, kedua kondisi ini dapat mengancam jiwa.

Olahraga secara berlebihan tanpa disertai istirahat yang cukup dapat meningkatkan kerusakan otot dan cedera pada sendi-sendi.

Padahal, otot juga memerlukan waktu istirahat agar pertumbuhan dan proses recovery usai olahraga dapat berjalan dengan sempurna.

Contohnya, bagi pelari jarak jauh, apabila tidak beristirahat seusai berlari, kemungkinan mengalami cedera pada otot dan tendon akan meningkat secara signifikan.

Ketiga kesalahan ini dapat berdampak fatal bagi tubuh. Jadi, jangan sampai melakukan kesalahan yang sama, ya.

Selain itu kesalahan yang sama juga sering dilakukan oleh mereka usai berolahraga.

Kesalahan itu antara lain tidak melakukan pendinginan setelah berolahraga seringkali dianggap remeh dan dilewatkan oleh banyak orang.

Padahal melakukan pendinginan setelah berolahraga adalah hal yang penting dan harus dilakukan.

Melakukan pendinginan akan memberikan waktu untuk menurunkan detak jantung dan tekanan darah agar kembali ke tekanan darah yang normal.

Dengan melakukan pendinginan setelah olahraga juga bisa menurunkan risiko cedera setelah berolahraga.

Lee Boyce, seorang pelatih kebugaran dan pemilik Boyce Training System di Toronto menyarankan untuk melakukan pendinginan seperti aerobik ringan atau berjalan santai di treadmill setelah berolahraga.

Juga lupa melakujkan peregangan

Padahal, melakukan peregangan juga sama pentingnya dengan melakukan pendinginan.
Peregangan tak hanya perlu dilakukan sebelum olahraga sebagai bentuk pemanasan, melainkan juga setelah olahraga.

Seringkali orang melewatkan bagian peregangan setelah olahraga dan langsung istirahat, tanpa melakukan pendinginan.

Menurut peneliti Jordan Metzl M.D, melakukan peregangan setelah berolahraga bisa mengurangi rasa pegal-pegal dan otot kaku besok harinya setelah olahraga.

Mengurangi rasa pegal tak hanya membuat Anda lebih nyaman, tetapi juga membuat Anda tak kapok untuk berolahraga lebih sering.

Makanan akan memberikan asupan energi sebelum berolahraga, namun makanan juga tidak boleh diremehkan manfaatnya setelah olahraga.

Kebanyakan orang malas makan atau ngemil setelah berolahraga, karena mereka takut berat badan bertambah dan efek olahraga menjadi tidak maksimal

Padahal makan setelah berolahraga baik untuk membantu perbaikan otot. Makanan ideal setelah olahraga adalah makanan yang mengandung karbohidrat dan protein seperti yogurt, blueberry, atau kacang tanah.

Setelah berolahraga biasanya seseorang akan malas berganti pakaian karena sudah nyaman menggunakan pakaian yang dipakai saat olahraga.

Meski begitu, mengganti pakaian adalah hal yang penting dilakukan setelah berolahraga.

Menggunakan pakaian yang masih mengandung keringat akan menimbulkan kelembapan dan memicu munculnya infeksi jamur, ungkap para ahli.

Untuk itu, sebaiknya setelah berolahraga segera ganti pakaian dengan yang lebih bersih agar tidak menimbulkan jamur pada kulit Anda.

Meski banyak orang yang risih ketika tak mandi setelah berolahraga, namun tak sedikit juga yang merasa baik-baik saja, bahkan malas untuk mandi setelah berolahraga.

Tidak mandi setelah olahraga tak hanya membuat tubuh Anda berbau dan mengganggu orang sekitar, namun juga bisa berimbas buruk untuk kesehatan.

Jika Anda tak mandi setelah berolahraga, kulit akan semakin sulit bernapas dan menyebabkan pertumbuhan bakteri yang memicu gatal-gatal pada tubuh.

Karena itu, mandi setelah berolahraga sangat penting untuk mencegah gatal-gatal dan munculnya bakteri pada tubuh.

Tidur juga penting bagi tubuh setelah berolahraga. Banyak orang yang langsung beraktivitas dan tidak membiarkan tubuh mereka beristirahat setelah berolahraga.

Padahal tubuh perlu beristirahat dan tidur setelah berolahraga. Tubuh perlu menyembuhkan diri dan membangun otot yang lebih kuat setelah berolahraga.