close
Nuga Sehat

Kesalahan Anda Ketika Minum Teh

Manfaat mengonsumsi minum teh adalah meningkatkan metabolisme yang bisa memperlancar proses penurunan berat badan.

Teh yang tinggi kandungan antioksidan dan nutrisi juga kaya manfaat untuk kesehatan.

Namun, tahukah Anda bahwa ada kesalahan dalam meminum teh yang membuat angka di timbangan tak kunjung turun. Hal ini tentu saja bisa jadi masalah.

Sebab, tak bisa dimungkiri, penampakan perut buncit di balik kemeja Anda sama sekali tidak seksi.

Dan ada  beberapa kesalahan minum teh yang mengganggu proses diet Anda

Pertama karena menambah gula dengan takaran berlebih pada secangkir minum teh bisa mencegah berat badan turun dan mengganggu masalah kesehatan lainnya.

“Menamabah gula, meski gula putih atau madu, meningkatkan jumlah kalori pada minuman teh Anda,” jelas Lana Billings-Smith, seorang pelatih olahraga.

Setiap satu gula ukuran sendok teh menambah 16 kalori pada teh Anda. Jadi, waspadalah.

“Diet teh mengandung gula tinggi bisa meningkatkan penambahan berat badan. Faktanya, American Association menyimpulkan bahwa diet yang demikian berkontribusi pada epidemi obesitas,” urainya.

Menuangkan susu pada teh, ujar Billings-Smith, sama saja Anda telah meluruhkan semua kandungan antioksidan.

Menurut dia, berdasarkan studi pada tahun 2010 menambah susu pada teh hitam memengaruhi kandungan antikoksian. Bahkan, antioksidan pada teh semakin menurun ketika ditambahkan susu rendah kalori.

Teh dengan tambahan rasa seperti vanila dan stroberi memang menyegarkan untuk dikonsumsi pada siang hari yang panas.

Billings-Smit menganjurkan jika ingin menambahkan rasa pada teh, maka pilihlah gula dengan kalori rendah atau nol.

Dia lebih menyarankan jika ingin melengkapi teh dengan rasa buah-buahan, maka lebih baik gunakan lemon saja yang bisa meningkatkan kandungan antioksidan.

Tidak bisa dipungkiri bahwa minum teh panas ada saat suhu udara dingin adalah hal yng paling nikmat dan sering kita lakukan, bahkan beberapa orang memiliki kebiasaan minum teh panas di pagi hari.

Dengan minum teh panas saat suhu dingin akan membuat tubuh kita menjadi hangat dan nyaman, tapi ternyata hal ini sebenarnya kurang baik untuk tubuh kita.

Udara pagi yang dingin kadang membuat kita lupa betapa panas teh yang kita minum, karena hal tersebut biasanya teh yang panas akan membuat lidah pecah-pecah, bahkan dapat menimbulkan sariawan.

Bukan hanya itu, jika kita terus-menerus minum teh dalam keadaan panas, maka dapat menyebabkan kanker mulut dan tenggorokan.

Jadi usahakan minum teh dalam kondisi hangat

Di daerah tropis seperti Indonesia, es teh merupakan salah satu minuman paling laris dijual di warung atau bahkan restaurant, bahkan beberapa orang selalu minum es teh setelah makan.

Es teh memang menyegarkan, dingin, dan manis, dengan begitu pasti semua orang menyukainya. Tapi ternyta es teh yang biasanya kita minum dapat memicu batu ginjal.

Dalam es teh terdapat zat osalat yang cukup tinggi kandungannnya, zat osalat inilah yang dapat memicu adanya batu ginjal dalam tubuh kita apabila di konsumsi dalam jumlah yang berlebihan.

Kebiasaan minum teh seseorang kadang di tularkan kepada anknya sejak kecil, bahkan sejak bayi, dan beberapa orang tua menganggap hal itu lebih baik daripada memberikan kopi kepada bayi.

Tapi jangan salah, ternyta teh juga mengandung kafein, walau memang kandungan kafein dalam teh lebih sedikit jika dibandingkan dengan kopi.

Kita tahu bahwa kafein adalah salah satu faktor yang mempengaruhi otak dan mengakibatkan susahnya tidur, padahal tidur adalah hal penting bagi kesehatan bayi.

Jadi sebaiknya bayi tetap di beri ASI, susu bubuk, atau jika keadaan tertentu kita bias memberikan air putih.

Jadi awas, hindari kesalahan-kesalahan dalam minum teh, karena walaupun sepele hal itu dapat mempengaruhi kesehatan kita, dan semua yang besar biasanya di mulai dari hal yang kecil atau sepele.