close
Nuga Sehat

Macam Penyakit Jantung dan Gejalanya

Pada umumnya, berbagai penyakit yang menyerang jantung seperti penyakit jantung korone atau gagal jantung disebabkan oleh faktor yang berbeda dan menunjukkan gejala yang berbeda pula

Namun, karena menyangkut organ tubuh yang sama, biasanya masalah pada jantung akan menunjukkan ciri-ciri umumnya. Apa saja tanda jantung bermasalah yang perlu diwaspadai? Berikut informasi lengkapnya.

Sebelum mengetahui apa saja tanda jantung bermasalah, ada baiknya Anda mengetahui berbagai jenis penyakit yang berkaitan dengan organ vital tersebut.

Mengenali jenisnya membantu Anda mengambil keputusan atau segera mencari penanganan yang terbaik.

Penanganan gejala penyakit jantung pada waktu yang tepat juga dapat mengurangi risiko kematian dan meningkatkan peluang untuk sembuh dan pulih kembali.

Serangan jantung adalah kondisi yang terjadi ketika aliran darah yang kaya akan oksigen tiba-tiba terhambat ke otot jantung sehingga jantung tidak mendapatkan oksigen. Jika aliran darah tidak dipulihkan dengan cepat, bagian otot jantung akan mulai mati.

Gejala serangan jantung yang biasa terjadi adalah berkeringat, napas pendek, nadi cepat atau tidak beraturan, serta mual.

Aritmia adalah kelainan jantung yang ditandai dengan detak atau ritme yang tidak normal, bisa terlalu cepat, terlalu pelan, atau tidak teratur.

Aritmia terjadi apabila impuls elektrik tidak berfungsi. Gejalanya antara lain detak jantung lambat atau cepat, debaran di dada, nyeri dada, sesak detak jantung seperti terlewat dan berdebar, hentakan pada dada, sesak napas, nyeri dada hingga kelemahan atau kelelahan.

Atrial fibrillation atau fibrilasi atrium adalah jenis aritmia yang paling sering. Kondisi ruang jantung bawah atau ventrikel memompa lebih cepat dari normal ini menyebabkan detak jantung tidak teratur, seperti dapat hilang timbul atau dapat pula tidak kunjung menghilang.

Jika tidak tertangani, risiko komplikasi seperti stroke, serangan jantung atau gagal jantung akan bertambah bersar. Gejala penyakit jantung fibrilasi atrium antara lain palpitasi , sesak, lemas yang sangat, nyeri dada, pusing atau pingsan, lemas, dan jadi linglung.

Penyakit katup jantung adalah kondisi di mana salah satu atau beberapa katup jantung tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

Kerusakan pada katup jantung dapat menyebabkan banyak gangguan jantung lainnya, seperti hipertensi dan gagal jantung.

Gejalanya antara lain sesak napas, palpitasi, kelelahan, rasa nyeri dan tidak nyaman di dada, pusing, pingsan, sakit kepala, batuk, berat badan meningkat dengan cepat, serta pembengkakan pada pergelangan kaki, kaki, atau perut.

Gagal jantung adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan keadaan jantung yang tidak bisa berfungsi baik dan tidak memompa darah ke seluruh tubuh secara efisien.

Ini menyebabkan darah lebih lambat untuk bergerak ke seluruh tubuh. Akibatnya, terjadi penebalan pada bilik jantung.

Semakin lama, otot jantung akan makin melemah. Gejalanya antara lain sesak napas selama beraktivitas atau istirahat, kelelahan yang ekstrem, serta pembengkakan kaki, pergelangan kaki, perut, atau daerah punggung bawah.

Perikarditis adalah pembengkakan dan iritasi pada perikardium. Perikardium adalah selaput kantung di sekitar jantung yang berfungsi untuk menahan jantung di tempatnya.

Peradangan ini menyebabkan luka dan penebalan pada perikardium, sehingga jantung bisa mengerut. Ini berisiko menyebabkan komplikasi lain seperti berkurangnya aliran darah dari jantung hingga menyebabkan kematian.

Gejala penyakit jantung ini antara lain nyeri dada yang menusuk, demam, jantung berdebar, serta sesak napas.

Pada umumnya, ada satu tanda jantung bermasalah yang umum dialami oleh orang-orang, yaitu nyeri dada

Sakit atau nyeri pada dada terjadi ketika muncul rasa sakit yang bikin tidak nyaman, berat, seperti tertekan, terbakar, terasa penuh, dan nyeri yang tak tertahankan.

Selain pada dada, sakit kadang-kadang juga dapat terasa pada bahu, lengan, leher, tenggorokan, rahang, bahkan punggung.

Hampir semua gejala penyakit jantung ditandai dengan nyeri dada. Maka dari itu, Anda perlu berhati-hati jika dada Anda terasa tertekan dan sakit.