close
Nuga Sehat

Kali Ini Tentang Penyebab Asam Urat Tinggi

Asam urat atau gout adalah bentuk rematik umum dan kompleks yang bisa menyerang siapa saja.

Ciri-ciri asam urat ditandai dengan rasa sakit pada sendi yang tiba-tiba, pembengkakan, kemerahan dan biasanya menimpa area dasar jempol kaki.

Pembengkakan tidak hanya terjadi di sendi, namun juga di daerah sekitar sendi disertai warna kulit yang memerah. Pada tahap ini, penderita dapat tidak mampu bergerak secara leluasa.

Ada sejumlah konsekuensi yang mungkin timbul dari penumpukan asam urat di dalam tubuh, termasuk

Arthritis gout atgau nyeri sendi karena asam urat akut dan kronis, batu ginjal, dan endapan asam urat lokal  di kulit dan jaringan lainnya yang menyebabkan benjolan pada kulit.

Asam urat bisa terjadi sendiri asam urat prime) atau mungkin terkait dengan kondisi medis atau obat lain asam urat sekunde).

Arthritis gout dilaporkan merupakan penyebab paling sering dari peradangan sendi pada pria berusia di atas empat puluh tahun.

Serangan berulang dari Arthritis gout atau ‘flare’ dapat merusak sendi dan menyebabkan rematik kronis.

Untungnya, meskipun asam urat adalah penyakit progresif, terdapat obat yang efektif untuk mengobati asam urat.

Ciri-ciri asam urat tinggi biasanya menyerang sendi di mana sendi terasa nyeri, panas, merah, bengkak, dan kaku.

Bagian sendi yang paling umum terkena dampaknya adalah di pangkal jempol kaki di mana pembengkakan dapat dikaitkan dengan nyeri yang parah, namun hampir semua sendi dapat merasa nyeri ini (misalnya lutut, pergelangan kaki, sendi di jari tangan dan siku).

Pada beberapa orang, rasa sakit akan dirasakan bahkan saat tersentuh seprai di jari kaki.

Ciri-ciri asam urat biasanya ditandai dengan nyeri berkembang dengan cepat dalam tempo beberapa jam saja. Nyeri hebat ini akan disertai dengan pembengkakan, sensasi panas, serta kemunculan warna kemerahan pada kulit yang melapisi sendi.

Meski serangan bisa reda dengan sendirinya, namun kondisi ini tidak boleh diabaikan.

Pengobatan harus tetap dilakukan, antara lain untuk mencegah risiko kambuh dengan tingkat keparahan gejala yang meningkat, risiko penyebaran ke sendi-sendi yang lain, dan risiko kerusakan permanen pada sendi.

Orang yang terkena serangan penyakit asam urat biasanya akan merasakan perkembangan gejala yang cepat dalam beberapa jam pertama.

Rasa sakit bisa berlangsung selama tiga hingga sepuluh hari.

Gejala asam urat biasanya muncul tiba-tiba dan sering terjadi di tengah malam.

Namun pada kasus yang parah, nyeri pada sendi bisa saja terjadi dalam waktu berminggu-minggu.

Jika Anda mengalami ciri-ciri asam urat tinggi ini, maka asam urat yang Anda miliki cukup parah.

Sementara itu, gejala asam urat juga bisa muncul rasa pegal hingga 6-12 bulan—dengan intensitas yang berbeda tiap harinya.

Kondisi ini cukup parah dan bila Anda mengalaminya lebih baik segera periksakan diri ke dokter.

Setiap hari kita mengonsumsi makanan yang mengandung zat-zat bergizi seperti karbohidrat, protetin, mineral, dan lain-lain.

Beberapa zat tersebut akan diserap oleh tubuh kita seperlunya dan sisanya akan dibuang oleh tubuh kita melalui usus.

Proses pengeluraran zat yang tidak lancar dapat menyebabkan asam urat mengendap pada jaringan atau sendi. Asam urat juga dapat disebut sebagai gout atau gout arthritis.

Penyebab asam urat ini dapat dibedakan lewat konsumsi purin yang berlebihan contohnya jeroan dan daging merah sudah dapat dipastikan bisa menjadi penyebab asam urat. Konsumsi alkohol juga dapat meningkatkan risiko asam urat.

Selanjutnya, konsumsi obat-obatan seperti obat diuretik biasa digunakan para penderita darah tinggi. Obat-obat tersebut dapat meningkatkan asam urat. Obat pengencer darah seperti aspirin diduga dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

Penyebab asam urat yang berikutnya adalah stres karena dapat menganggu mekanisme tubuh, sehingga pembuangan limbah dalam tubuh anda akan terganggu dan akhirnya asam urat yang harusnya dibuang makanya tidak dapat dikeluarkan oleh tubuh.

Jika asam urat yang mengkristal dan mengendap pada jaringan ginjal anda itu akan membentuk batu ginjal. Jika mengendap pada jaringan sendi, maka akan membentuk gout arthritis.

Ekskresi adalah pengeluaran zat sisa yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh. Apabila fungsi ekskresi dalam tubuh kita menurun, maka limbah-limbah ini tidak dapat dikeluarkan dan kondisi ini menjadi penyebab asam urat.