close
Nuga Sehat

Ini Penyebab Badan Lemas Saat Bangun

Cara terbaik untuk mengembalikan tenaga yang terkuras setelah melakukan aktivitas adalah tidur.

Namun tak jarang, beberapa orang masih merasakan keluhan badan lemas meski dirinya sudah cukup tidur. Apakah Anda juga seperti ini?

Perlu Anda ketahui, salah satu penyebab badan lemas saat bangun tidur adalah kualitas tidur yang tidak terjaga dengan baik.

Ini karena kualitas tidur yang demikian membuat tubuh dan seluruh organ-organ di dalamnya tidak ‘beristirahat’ dengan maksimal. Adapun beberapa penyebab di balik terjadinya kondisi tersebut

Tidak sedikit orang yang memainkan gawai sebelum memutuskan untuk tidur. Padahal, kebiasaan ini dapat membuat otak berpikir lebih keras, hingga akhirnya Anda akan sulit mengantuk.

Keasyikan bermain gawai sebelum tidur juga dapat membuat Anda lupa waktu.

Alhasil, Anda pun akan tidur terlalu larut. Meski kelihatan sepele, ternyata hal tersebut berkontribusi pada terjadinya badan lemas saat bangun tidur.

Jika Anda mengonsumsi makanan berat di malam hari, maka tubuh akan bekerja keras mencerna makanan tersebut sepanjang tidur.

Hal ini membuat sistem pencernaan bekerja lebih berat, sehingga kualitas tidur juga akan ikut terganggu.

Di samping itu, makanan berat yang Anda konsumsi di malam hari juga dapat meningkatkan produksi asam lambung.

Kemudian, saat asam lambung naik dan Anda tiduran dengan posisi telentang, maka asam tersebut akan naik ke tenggorokan dan menyebabkan terjadinya sesak atau bahkan nyeri dada.

Hal ini pada akhirnya akan mengganggu tidur, sehingga Anda berisiko tinggi untuk mengalami keluhan badan lemas di pagi hari.

Kafein membuat Anda terhindar dari kantuk.

Oleh karena itu, bila Anda mengonsumsi minuman yang mengandung senyawa ini di sore atau malam hari, bukan tak mungkin Anda akan terus terjaga sepanjang malam.

Keadaan ini pada akhirnya akan membuat Anda tidur terlalu larut atau benar-benar terjaga, sehingga keluhan badan lemas di pagi hari tak lagi bisa dihindari.

Sebuah studi menyatakan bahwa olahraga secara teratur, sebanyak tiga hinga empat kali per minggu dapat meningkatkan kualitas tidur.

Selain menyehatkan tubuh, aktivitas positif ini juga dapat menenangkan diri, meredakan stres, dan membangkitkan suasana hati yang positif.

Alhasil, Anda dapat tidur lebih lelap, dan tidak akan mengalami badan lemas saat bangun nanti.

Memikirkan banyak hal di malam hari akan membuat otak Anda terus ‘berputar’.

Hal ini menyebabkan suasana hati ikut berubah, sehingga keinginan untuk tidur akan teralihkan dengan hal-hal lainnya.

Bila ini terjadi secara berkelanjutan, tak heran bila Anda kerap mengalami badan lemas saat bangun tidur di pagi hari. Bersenang-senang dan hindari stres.

Sedangkan, jika Anda merasa tidak memiliki gangguan tidur namun badan lemas di pagi hari tetap terjadi, mungkin keadaan yang Anda alami disebabkan oleh penyakit-penyakit berikut ini:

Anemia atau kurang darah adalah kondisi di saat kadar hemoglobin di dalam darah kurang dari normal. Keadaan ini dapat mengakibatkan terjadinya badan lemas sepanjang hari, termasuk saat bangun tidur.

Hipotensi alias tekanan darah rendah akan mengganggu sirkulasi oksigen ke otak, sehingga penderita akan mengalami keluhan badan lemas.

Rendahnya kadar gula darah  dapat menyebabkan badan lemas saat bangun tidur. Keadaan ini paling sering terjadi pada penderita diabetes yang tidak mengontrol kadar gula darahnya dengan saksama.

Bagi mereka yang mengalami diabetes, kadar gula darah yang sangat tinggi dan tidak terkontrol (hiperglikemi) dapat menyebabkan keluhan badan lemas sepanjang hari.

Jangan anggap sepele badan lemas saat bangun tidur.

Hal ini karena selain bisa disebabkan oleh penyakit, kondisi tersebut juga bisa diakibatkan oleh hal-hal yang tidak berhubungan dengan penyakit.

Maka dari itu, segera berobat ke dokter jika Anda terus-menerus mengalami badan lemas saat bangun tidur.