close
Nuga Sehat

Ini Dia Kunci Sehat Kala Anda di Usia Tua

Siapa yang tidak mendambakan tetap sehat di usia lanjut

Untuk mendapatkannya  perlu dipersiapkan sedari prausia lanjut bahkan selagi usia muda agar menjadi seorang lanjut usia yang potensial.

Pola hidup menjadi salah satu faktor utama yang harus diperhatikan, terutama pola hidup sehat.

Sebuah studi menyebutkan bahwa daya tahan tubuh tubuh seseorang akan terus menurun setelah menginjak usia dua puluh lima tahun.

Hal ini terjadi karena seiring bertambahnya usia, produksi sel T yang merupakan kelompok sel darah putih berkurang.

Akibatnya, kerja sistem kekebalan tubuh jadi lebih lambat terutama saat menghadapi jenis virus yang baru.

Daya tahan tubuh yang tak lagi optimal di usia tua pada akhirnya membuat tubuh kurang optimal dalam merespon vaksin atau obat, proses penyembuhan luka yang lebih lambat, dan lebih rentan sakit.

Tingkat kesehatan setiap orang pasti berbeda-beda. Ada orang yang tetap terlihat sehat sampai usia tua, namun ada juga orang yang sudah menderita penyakit kronis di usianya yang masih muda.

Kesehatan dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, seperti pola hidup, lingkungan, dan genetik

Banyak penyakit yang mulai bermunculan saat usia Anda semakin tua, seperti diabetes, demensia, penyakit paru obstruktif kronik, osteoartritis, dan lainnya.

Ya, usia merupakan salah satu faktor risiko dari berbagai penyakit.

Kesehatan merupakan sebuah investasi, di mana harus kita jaga sejak awal.

Penyakit kronis bisa terjadi di usia tua karena kebiasaan buruk yang Anda lakukan selama bertahun-tahun, karena pola makan yang buruk misalnya.

Untuk itu, mulailah ubah pola hidup Anda menjadi lebih sehat sejak usia muda. Beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk menjadi lansia sehat adalah:

Penyakit kronis biasanya disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat.

Misalnya saja, sering makan makanan manis lama-kelamaan dapat menyebabkan seseorang mengalami diabetes. Atau, sering makan makanan yang mengandung garam dan lemak tinggi dapat menyebabkan seseorang mengalami tekanan darah tinggi.

Untuk itu, pilihlah makanan yang kaya gizi untuk bisa memenuhi kebutuhan nutrisi dan terhindar dari penyakit.

Tingkatkan asupan sayur dan buah-buahan, makanan sumber protein, vitamin B12, asam folat, seng, dan kalsium.

Ganti asupan lemak jenuh Anda dengan jenis lemak sehat, seperti lemak tak jenuh dari alpukat, minyak zaitun, minyak kanola, dan kacang-kacangan.

Kurangi juga kebiasaan makan yang buruk, seperti kurangi konsumsi makanan ringan (, makanan padat energi, dan minuman ringan.

Makanan dan minuman tersebut hanya akan menambah asupan kalori Anda tanpa memberi banyak nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.

Kebiasaan buruk lainnya, seperti merokok dan minuman beralkohol juga harus Anda hindari.

Selalu aktif secara fisik dapat memberikan manfaat kesehatan untuk jantung dan metabolisme tubuh Anda.

Selain itu, aktif secara fisik juga dapat membantu mengontrol berat badan dan mencegah penyakit kronis.

Aktivitas fisik yang melatih kekuatan, keseimbangan, kelenturan, dan aerobik perlu dilakukan oleh lansia untuk mendukung kesehatan.

Aktivitas fisik yang melatih kekuatan dapat meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot serta menghambat penurunan kekuatan otot.

Aktivitas fisik yang melatih kelenturan dapat memberi kelenturan pada persendian sehingga membuat Anda lebih bebas bergerak.

Aktivitas fisik yang melatih keseimbangan dapat meningkatkan stabilitas sehingga dapat mengurangi risiko Anda terjatuh.

Sedangkan, aktivitas aerobik (seperti berjalan) dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Kurangi juga waktu Anda menonton televisi atau duduk santai dalam waktu lama. Hal ini dapat membuat Anda menjadi malas bergerak sehingga membuat Anda kurang aktif.

Pada akhirnya, hal ini dapat menyebabkan Anda mengalami obesitas, di mana obesitas merupakan faktor risiko untuk penyakit kronis.

Menjaga berat badan termasuk salah satu yang penting Anda lakukan untuk dapat terhindar dari penyakit kronis.

Berat badan sangat dipengaruhi oleh pola makan dan aktivitas fisik, untuk itu Anda perlu memerhatikan kedua hal tersebut.

Lansia tidak harus menurunkan berat badannya, namun sebaiknya lebih fokus untuk mencegah kenaikan berat badan.

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia sehingga bisa menjadi lansia sehat.