close
Nuga Sehat

Ini Dia Manfaat Kesehatan Hebat Sperma

Sperma, seperti yang kita pahami selama ini, tidak hanya memiliki fungsi pembuahan,  tapi juga  memiliki beberapa manfaat kesehatan seperti  antidepresan yang  membuat tidur lebih berkualitas karena memiliki kandungan multivitamin serta  menurunkan tekanan darah

Sebuah studi yang dimuat dalam jurnal Nature Medicine menyebutkan memiliki sebuah zat spermidine–sebuah zat yang ditemukan dalam air mani—dan mampu memperpanjang hidup.

Spermidine memberi dampak positif pada kesehatan jantungs.

Dalam uji coba lewat tikus  yang mengonsumsi spermidine memiliki tekanan darah yang rendah, juga laju kardiak hipertrofi yang rendah, serta berkurang risiko gagal jantung diastolik.

Tak hanya itu, senyawa dalam sperma tersebut juga terbukti mampu memperpanjang hidup lalat buah dan ragi.

Namun baru sampai di situ penelitian yang dilakukan. Belum ada bukti seberapa efektif pengaruh senyawa tersebut pada manusia, dilansir dari laman Glamour.

Bagi Anda yang belum mempunyai pasangan, tak perlu khawatir, spermidine tak hanya bisa ditemukan pada air mani, melainkan juga terdapat dalam keju, jamur, serta gandum utuh.

Penulis studi, Simon Sedej mengatakan, cara terbaik untuk mendapatkan asupan spermidine adalah dengan mengonsumsinya dalam bentuk suplemen.

Anda mungkin kerap mendengar klaim, sperma dalam air mani itu termasuk superfood yang kaya protein.

Tak heran, di Barat, sperma ini sering digunakan sebagai perawatan kecantikan bahkan ada pula yang mengonsumsinya.

Ya, mengingat sperma ini mengandung kurang dari satu kalori, manfaatnya pun telah terbukti.

Dalam studi yang dipublikasikan secara online di Nature Medicine awal pekan ini menunjukkan, bahan kimia spermidine yang terdapat dalam air mani memiliki manfaat yang mengejutkan.

“Sperma dapat memperpanjang usia tikus dan melindunginya dari penebalan pembuluh darah yang berkaitan dengan usia dari otot jantung dan menjaga kemampuan jantung dalam memompa darah,” tulis peneliti, seperti dilansir Cosmopolitan.

Kendati demikian, sebelum Anda membuat komitmen untuk menelan sperma lebih sering, perlu diingat bahwa penelitian ini baru sebatas pada tikus.

Kemudian, Anda mungkin tidak menelan cukup air mani untuk menuai setiap manfaat spermidine ini karena dalam studi butuh banyak cairan sperma.

Jadi daripada mencoba sperma, lebih baik konsumsi sayuran, daging, dan keju sebagai gantinya yang sudah terbukti menyehatkan dan membantu panjang umur.

Sperma adalah cairan berwarna keputihan dan kental yang dikeluarkan alat kelamin pria ketika ejakulasi.

Mereka mengandung spermatoza, fruktosa, dan enzim lain yang membantunya untuk bertahan hidup dan memfasilitasi pembuahan yang sukses.

Jika Anda dan pasangan suka melakukan oral seks, ada beberapa manfaat dan kerugian jika menelan sperma, seperti yang dilansir dari newsmedical

Sebut saja efek menguntungkan menelan sperma. Sperma mengandung senyawa yang meningkatkan suasana hati, seperti kortisol, estrone, oksitosin, tiroliberin, prolaktin, melatonin, dan serotonin.

Studi di  Belanda mengenai wanita yang melakukan oral seks dan menelan sperma pasangannya, para peneliti menemukan bahwa sperma dapat mengurangi risiko preeklamsia, membuat kehamilan lebih aman, dan lebih sukses.

Satu hipotesis untuk cairan pria ini bahwa zat di dalamnya menyesuaikan kekebalan tubuh ibu, sehingga plasenta dan janin dapat menerima protein asing di dalam sperma, yang juga mempertahankan tekanan darah pada tingkat rendah.

Meski begitu, penelitian ini masih harus dilanjutkan dengan penelitian lain yang lebih komprehensif alias menyeluruh.

Dalam penelitian yang dilakukan ahli dari University of Saskatchewan, ditemukan bahwa protein di dalam sperma bertindak pada otak perempuan untuk menginduksi ovulasi dan protein yang mengontrol pertumbuhan, pemeliharaan, dan kelangsungan hidup neuron.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa sperma mengandung banyak protein yang mungkin dapat melengkapi protein dalam molekul rambut.

Selain nitu ada efek yang tidak menguntungkan kala menelan sperma

Sperma dapat mengandung beberapa virus yang dapat ditularkan melalui cairan tubuh dari pria yang terinfeksi penyakit seksual, seperti HIV, Hepatitis B dan C, herpes, dan klamidia.

Penyakit ini memiliki risiko yang lebih tinggi jika seseorang memiliki gingivitis dan gusi berdarah:

Virus ini dapat menyebabkan kanker serviks, kanker dubur, dan pengembangan pertumbuhan seperti kutil kelamin.

Bahkan pada penelitian tiga  tahun lalu, virus ini juga dapat menyebabkan kanker paru-paru.

Dalam British Medical Journal, virus ini menyebar melalui oral seks.

Sebuah studi mengenai pekerja seks komersial perempuan, menunjukkan bahwa satu dari 25 pekerja memiliki klamidia di tenggorokannya. Selain itu satu dari lima puluh pekerja seks memiliki gonore di tenggorokannya.