Apakah Anda termasuk orang yang tidak terlalu suka dengan jus tomat?
Kalau iya, berarti Anda mengabaikan khasiatnya yang tergolong dahsyat.
Ya, khasiatnya ini baru bisa dirasakan jika dikonsumsi setiap hari selama dua bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tomat punya manfaat besar untuk kesehatan tubuh.
Dilansir Healthtipssource, pakar kesehatan dari salah satu Universitas di Taiwan membuktikan hal ini. Para peneliti melakukan eksperimen pada wanita dengan usia, berat, dan latar belakang yang berbeda.
Peserta eksperimen diwajibkan meminum jus tomat dua ratus lima puluhmililiter dalam rentang dua bulan, setiap harinya. Hasil eksperimen itu menunjukkan para peserta mengalami penurunan berat badan secara drastis.
Sebab meminum jus tomat secara rutin terbukti dapat mengikis timbunan lemak seseorang. Tomat juga dapat menurunkan kadar kolesterol. Selain itu lycopene – antioksidan pada tomat sangat bermanfaat untuk kesehatan.
Rutin meminum segelas jus tomat setiap hari juga dapat menguatkan sistem imun tubuh, melindungi diri dari penyakit kardiovaskular, dan mengurangi kemungkinan kanker. Tomat juga terbukti ampuh mengatasi masalah pencernaan.
Buah yang mengandung potasium, kalsium, karbohidrat, vitamin C, dan protein nabati ini juga dapat mencegah penyakit hati, paru-paru, pankreas, dan kandung kemih.
Selain itu, tomat juga secara signifikan mengurangi batuk, mencegah anemia, dan mengurangi gejala rematik. Penelitian ini juga mengungkapkan betapa tomat baik untuk mengatasi kram otot.
Seperti ketahui bahwa tomat adalah buah sayur yang sangat populer.
Selain rasanya yang lezat, tomat sangat serbaguna, harganya terjangkau, dan dapat memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan.
Tomat umumnya hadir dalam berbagai resep masakan dan dapat digunakan dengan berbagai cara yang berbeda. Salah satu pilihan yang paling terkenal untuk mengkonsumsi tomat adalam dalam bentuk jus tomat.
Jus tomat memiliki rasa lezat, dan berisisi sejuta manfaat kesehatan.
Cara terbaik untuk membuat jus tomat adalah dari memblender sendiri buah tomat yang segar.
Berhat-hati dalam menggunakan gula atau pemanis lainnya, sebab jangan sampai penggunaan gula berlebih akan mengalahkan manfaatnya.
Jus tomat mentah menawarkan sejumlah vitamin penting, seperti vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin K, dan vitamin E.
Juga mengandung mineral penting termasuk zat besi, magnesium, dan fosfor. Tak hanya itu, tomat juga mengandung fitonutrisi bermanfaat antioksidan yaitu lutein dan zeaxanthin.
Lycopene adalah nutrisi lain dan yang paling terkenal dari tomat, yang salah satu manfaatnya adalah mencegah kanker prostat. Seperti kebanyakan sayur dan buah, tomat juga memiliki serat pangan, yang penting untuk menunjang kesehatan dan fungsi sehat tubuh.
Studi telah menunjukkan lycopene dalam tomat jus bermanfaat mengurangi risiko kanker prostat. Rendahnya tingkat asupan lycopene dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena adenoma kolorektal, yang dianggap sebagai tahap awal kanker kolorektal.
Kandungan serat dan kadar air dalam tomat juga membantu menjaga kesehatan usus Anda. Mempromosikan kesehatan pencernaan Jus tomat bermanfaat meningkatkan fungsi sistem pencernaan Anda.
Hal ini telah diketahui bagus untuk mencegah sembelit, terutama jika dicampur dengan bayam. Kombinasi ini dapat mengaktifkan hati dan juga efektif untuk mencegah sembelit. Jus tomat juga merupakan antiseptik alami dan dapat mencegah diare dan infeksi biasa.
eberapa temuan juga mengatakan efektif untuk mencegah batu ginjal dan batu empedu. Kolesterol LDL lebih rendah Jus tomat dapat membantu untuk menurunkan kolesterol. Jus yang terdiri dari tomat segar adalah salah satu yang terbaik dlam perawatan untuk mengurangi kolesterol tinggi.
Hal ini karena serat tinggi dalam tomat juga memecah kolesterol LDL dalam tubuh. Tomat juga mengandung niacin, yang juga telah menunjukkan efek positif pada tingkat kolesterol tinggi.
esehatan prostat Lycopene dan fitonutrisi antioksidan lainnya pada tomat diketahui bermanfaat meningkatkan kesehatan prostat. lycopene bekerja bersama karotenoid untuk mencegah kanker prostat.
Buah lezat ini telah dianggap sebagai tambahan tunggal terbaik untuk diet yang melindungi kesehatan prostat.
Penelitian telah menunjukkan bahwa pria yang mengkonsumsi banyak lycopene memiliki penurunan risiko kanker pankreas sebesar tiga puluh persen
Ada juga bukti yang menunjukkan bahwa karotenoid dan beta karoten, yang juga ditemukan dalam tomat dapat mengurangi risiko kanker pankreas hingga lebih dari empat puluh persen.
Kanker pankreas adalah salah satu bentuk penyakit yang paling mematikan. Jadi jika Anda mencari cara untuk mengurangi risikonya, tomat adalah ide yang bagus.
Antioksidan tomat mengandung banyak zat antioksidan, yang telah terbukti efektif melawan kanker.
Antioksidan bermanfaat mengendalikan peradangan,sehingga makan tomat juga dapat membantu mencegah penyakit yang terkait peradangan, seperti diabetes, asma, dan penyakit jantung.
Meningkatkan asupan antioksidan Anda adalah salah satu hal terbaik yang mudah dilakukan untuk menjaga kesehatan.
Tomat juga bermanfaat membantu mencegah dan mengendalikan penyakit jantung karena kandungan niacin, kalium, folat, dan vitamin B6. Tomat juga meningkatkan kadar homosistein, senyawa kimia dalam tubuh yang terkait langsung dengan kerusakan jantung.
Efek positif mengkonsumsi jus tomat juga mempengaruhi bagian luar dari tubuh Anda, terutama meningkatkan kesehatan kulit .
Studi yang meneliti peserta yang minum dua porsi jus tomat per hari menunjukkan penurunan potensi jerawat. Jus tomat juga membantu dalam pencegahan kerusakan sel kulit.
Selain diminum dalam bentuk jus, tomat juga bisa dihaluskan dan digunakan sebagai masker wajah.
Minum jus tomat juga meningkatkan kesehatan rambut. Vitamin A dalam tomat tidak hanya meningkatkan kesehatan mata, tapi juga mempromosikan pertumbuhan rambut yang sehat.
Banyak orang yang merasakan perubahan rambut mereka menjadi lebih kuat dan lebih bersinar ketika sudah mulai rutin minum jus tomat.
