close
Nuga Sehat

Dahsyatnya Jika Anda Tak Mandi Dua Hari

Anda sudah dua hari nggak mandi?

Tahu apa dampaknya?

Nah, Holly L. Phillips, M.D.,  seorang dokter kesehatan perempuan, seperti ditulis laman situs “cosmopolitan uk,”  yang mengutip  laporan yang diterbitkan oleh TwentyTwoWords, ada sejumlah kondisi cukup serius yang terjadi pada tubuh

Masalah pertama, menurut laman situs itu,  terjadi pertumbuhan bakteri yang dahsyat.

Setiap harinya, rata-rata tubuh manusia membawa sekitar seribu jenis bakteri, termasuk empat puluh jenis jamur.

Walau ada bakteri yang memberikan manfaat baik bagi tubuh, tubuh tetap memerlukan bantuan sabun untuk memerangi bakteri jahat penyebab penyakit.

“Anda tidak bisa membuang bakteri buruk jika Anda tidak mandi,” laporan tersebut menjelaskan. “Dan jika bakteri jahat menemukan jalan ke mata, hidung, atau mulut, Anda bisa sakit.”

Bakteri juga menjadi penyebab utama bau badan.

Bahkan, gas yang dilepaskan oleh bakteri dilaporkan dapat menyebabkan sekitar tiga puluhan  bau tak sedap dari tubuh.

Sehingga, Anda membutuhkan mandi agar tubuh terhindar dari bau tak sedap.

Mandi juga akan membantu kulit bebas noda dengan mencegah minyak di kulit mengering dan berpotensi membuat kulit kering, bersisik, bahkan kusam.

Dan ini sangat penting dilakukan jika Anda secara teratur berolahraga atau beraktivitas di ruang terbuka. Bila tidak, penyakit kulit lainnya seperti infeksi jamur bisa saja menyerang.

“Membiarkan tubuh lembab, keringat membasahi pakaian untuk waktu yang lama, dapat mengarah ke iritasi atau kerusakan kulit,” kata Holly L. Phillips, M.D.

“Hal ini dapat meningkatkan risiko infeksi bakteri dan jamur, seperti bakteri Staph atau jamur yang menyebabkan gatal.”

Jika Anda benar-benar harus melewatkan mandi, Phillips mengatakan, sangat penting untuk mengganti pakaian dan selalu menjaga kebersihan ketiak, pangkal paha dan wajah, karena daerah tersebut sangat rentan untuk terpapar bakteri.

Selain dampak mandi selama dua hari, menurut Phillip, Anda perlu juga mewaspadai  bakteri yang bersarang di handuk.

Memang dampak langsungnya  tidak membuat Anda sakit, namun sangat mungkin membuat Anda jadi gampang tertular penyakit.

Saat handuk bersih sekalipun dipakai untuk mengeringkan tubuh yang basah, maka saat itu pula pertumbuhan bakteri serta jamur bisa dimulai.

“Selalu ada kuman pada tubuh kita, itu sudah pasti,” kata Marilyn C. Roberts, seorang profesor ilmu kesehatan lingkungan di University of Washington School of Public Health.

“Dan ada pertumbuhan bakteri yang cepat pada handuk yang basah.”

Menurut Roberts, masalah terbesar dengan handuk adalah kelembaban yang konsisten. Jika tetap basah, bakteri akan tumbuh.

Bakteri suka kelembaban, tetapi mereka tidak mencintai daerah yang telah kering. Itu sebabnya, langsung menjemur handuk di tempat kering atau di bawah terik matahari dapat menjadi cara menghentikan pertumbuhan bakteri, termasuk jamur.

Sebaliknya, jika Anda tetap menyimpan handuk dalam gantungan kamar mandi, handuk akan terus lembab hingga Anda memakainya kembali.

Bakteri lingkungan seperti mycobacteria nontuberculous, dapat ditemukan di kepala shower yang tak pernah dibersihkan dan dapat menyebabkan infeksi paru-paru.

Termasuk bakter Legionella yang dapat berkembang biak di dalam sistem air dan menyebabkan penyakit pernapasan. Keduanya dapat hidup berlama-lama di handuk yang lembab.

Individu dengan sistem kekebalan yang lemah maupun usia yang sudah tua, juga sangat mungkin terinfeksi bakteri atau virus yang tersebar di kamar mandi dan menetap di handuk.

Biasanya, infeksi yang paling banyak terjadi akibat paparan bakteri dalam handuk lembab ialah radang tenggorokan yang dapat memicu batuk, ruam dan gatal pada kulit, serta kulit kepala gatal.

“Orang-orang yang kerap mengalami kondisi itu, sebaiknya menggunakan handuk kering setiap kali mereka mandi karena dengan mudah terinfeksi bakteri atau virus yang tersebar di kamar mandi,” saran Roberts.

Untuk orang dewasa dengan kondisi tersebut atau sedang merasa tidak fit, Roberts menyarankan untuk memiliki dua handuk mandi, satu untuk di pagi hari, yang lainnya untuk malam hari, sehingga handuk bebas dari lembab selama dua puluh empat jam.

Dan untuk penggunaan sebanyak dua kali sehari, handuk harus dicuci setiap tiga hingga empat hari sekali.