close
Nuga Sehat

Cuaca Ekstrim Penyebab Radang Tenggorokan

Siapa yang pernah lolos dari iritasi tenggorokan? Hampir tak ada orang yang lolos dari penyakit ini. Tenggorokan terasa gatal dan susah menelan. Gejala itu bisa disebabkan oleh berbagai macam kondisi. Udara panas yang lembab, musim dingin yang kering, alergi musiman, atau flu.

Bisa juga disebabkan oleh strep, infeksi bakteri yang bisa berbahaya.

Obatnya. Biasanya pula orang menempuh jalan pintas dengan mengandalkan antibiotic. Obat ini memang ampuh saat mengalami radang tenggorokan. Padahal, nyeri tenggorokan tidak selamanya perlu
diselesaikan dengan antibiotik. Menggunakan antibiotik sembarangan justru bisa memicu bakteri menjadi kebal antibiotik, yang berakibat sulitnya mengobati penyakit di masa depan.

Para ahli kesehatan menegaskan radang tenggorokan tidak selalu memerlukan antibiotik. Seringkali nyeri tenggorokan disebabkan oleh virus, bukan bakteri.

Kalau ada infeksi, barulah silakan menggunakan antibiotik..

Tanda-tanda adanya infeksi yang paling jelas adalah demam. Karenanya jika tidak terjadi demam, masalah sakit tenggorokan bisa dilakukan dengan memanfaatkan bahan-bahan alami..

Obat alami, atau kini sering disebut dengan obat herbal, sudah terbukti dapat mengurangi gejala nyeri pada tenggorokan. Tanaman herbal itu rata-rata mengandung bahan aktif yang bersifat anti-inflamasi atau anti-peradangan.

Tanaman berkhasiat yang direkomendasikan itu antara lain akar thymi yang mampu menjadi ekspektoran untuk mengeluaran dahak. Saat terjadi peradangan, tubuh akan melawannya dengan mengeluarkan lendir. Nah, untuk melancarkannya bisa digunakan akar thymi tersebut.

Selain itu ada pula licorice atau akar manis yang juga berefek anti-peradangan. Kelebihan dari memanfaatkan tanaman herbal tidak akan memberikan dampak pada lambung seperti obat. Sehingga bila memiliki penyakit lambung tetapi juga ingin mengobati peradangan, licorice dapat dijadikan pilihan yang pas.

Tak hanya itu, daun saga manis pun terbukti memiliki efek anti-inflamasi yang kuat. Rasanya yang manis ketika dikunyah membuat nikmat ramuan anti-inflamasi lainnya. Bahan-bahan tersebut bisa dicampur satu sama lain untuk mengoptimalkan kinerja bahan aktif dalam pengobatan.

Untuk menentukan apakah radang tenggorakan itu disebabkan oleh infeksi strep, hanya dokter yang bisa menentukan. Infeksi strep yang merupakan kelompok bakteri streptococcus atau radang tenggorokan biasa karena virus. Jika disebabkan karena virus maka tidak diperlukan antibiotik.

Ada beberapa gejala yang bisa kita amati untuk menentukan apakah nyeri tenggorokan itu karena bakteri atau virus.

Pertama intiplah tenggrorokan. Apakah ada titik putih di sana. Mengintip ke dalam tenggorokan bisa menjadi cara untuk mengetahui apa penyebab sakitnya. Infeksi strep sering menyebabkan munculnya bercak-bercak putih di tenggoorokan dan tonsil. Tonsil juga kerap merah dan bengkak.

Gejala yang paling mudah lainnya, apakah Anda terserang flu berat? Batuk dan hidung tersumbat bisa menyebabkan rasa tidak nyaman di tenggorokan. Namun gejala ini jarang disebabkan karena bakteri. Gejala flu yang diikuti dengan sakit tenggorokan biasanya disebabkan virus.

Kemudiannya lagi apakah disertai demam tinggi.Flu atau salesma terkadang menyebabkan demam, tetapi kenaikan suhunya tak terlalu tinggi. Demam di atas 38 derajat celcius biasanya disebabkan karena strep. Meski begitu infeksi strep bisa terjadi meski tanpa demam.

Untuk lanjutannya apakah terjadi pembengkakan kelenjer getah bening.Radang tenggorokan karena bakteri akan menyebabkan kelenjar getah bening di leher membengkak dan terasa empuk.

Fungsi kelenjar getah bening adalah menangkap dan membasmi bakteri. Jika ada bagian tubuh yang terinfeksi, kelenjar getah bening yang paling dekat dengan bagian itu akan membengkak sebagai tanda mereka sudah bekerja.

Radang tenggorokan yang disebabkan oleh flu biasanya tidak terlalu nyeri dan sembuh sendiri beberapa hari. Sementara infeksi bakteri cenderung lebih sakit sampai sulit menelan dan nyerinya bertahan lama.

Meski jarang, tetapi infeksi streph juga bisa menimbulkan gejala ruam di leher dan dada. Jika ruamnya menyebar ke seluruh tubuh ini merupakan gejala yang perlu diwaspadai.