close
Nuga Sehat

Buang Air Kecil Malam? Awas, Bisa Prostat

Anda sering buang air kecil di malam hari?

Ya,  buang air kecil  dimalam hari itu bisa dianggap  wajar dan bagian darii efek terlalu banyak minum sebelum tidur.

Nah, selain itu , terlalu sering ke toilet di tengah malam juga bisa menjadi gejala penyakit, khususnya bagi pria.

Keinginan buang air kecil yang terlampau sering di tengah malam, umumnya memengaruhi setengah dari semua pria saat menuju usia lima puluh  hingga enam puluhan ke atas.

Walau kondisi tubuh sehat, pria berusia lima puluh tahun lebih berisiko mengalami pembesaran prostat yang dapat menekan uretra, menyebabkan dorongan kuat untuk buang air kecil.

Bila Anda kerap mengalaminya, Anda bisa berkonsultasi kepada dokter tentang penyakit benign prostatic hyperplasia atau BPH.

BPH biasanya dapat dikendalikan dengan modifikasi gaya hidup, tetapi beberapa orang memerlukan obat-obatan untuk mengurangi gejala.

Ada kemungkinan BPH menjadi tanda kondisi kesehatan seperti penyakit jantung, diabetes, hipertensi, penyakit pembuluh darah, infeksi prostat, atau gangguan tidur.

Sehingga, bila Anda sering buang air kecil tengah malam, dan usia sudah mencapai lima puluh tahun, baiknya tak diabaikan.

Penanganan dokter dapat menurunkan risiko terjadinya penyakit yang lebih serius terkait dengan BPH, termasuk treatment hingga pengobatan yang tepat.

Keseringan  merasa ingin buang air kecil bisa membuat aktivitas sehari-hari jadi tidak nyaman.

Misalnya, saat berada di mobil atau kendaraan umum tiba-tiba ingin buang air kecil dan tak berapa lama kembali ingin pipis.

Cukup mengganggu bukan?

Profesor Inderbir Gill dari Departemen Urologi University of Southern California mengatakan, peningkatan frekuensi untuk buang air besar bisa disebabkan oleh infeksi saluran kemih.

Gejalanya antara lain ada rasa sakit, sensasi rasa terbakar, dan warna urine yang keruh.

Di luar itu, ada beberapa kondisi yang juga bisa mendorong keinginan untuk buang air kecil lebih sering dari biasanya.

Sering buang air kecil bisa terjadi saat sedang stres hingga gangguan kecemasan. Kondisi tersebut dapat membuat sinyal di otak mendorong pengeluaran urine di saluran kemih.

Menurut Cleveland Clinic, banyak konsumsi makanan yang asam, seperti buah jeruk dapat menyebabkan iritasi kandung kemih sehingga memicu keinginan terus buang air kecil.

Jangan heran jika Anda tiba-tiba ingin buang air kecil terus menerus setelah minum minuman berakohol maupun minuman berkafein seperti kopi.

Keduanya memiliki efek diuretik yang meningkatkan volume urine dan merangsang kandung kemih.

Beberapa obat-obatan, terutama obat untuk tekanan darah tinggi dapat memberikan efek diuretik yang membuat sesorang ingin buang air kecil berulang kali dalam waktu berdekatan.

Menurut Cleceland Clinic, untuk sebgian orang, makanan pedas juga dapat mengiritasi kandung kemih seperti halnya makanan yang asam.

Profesor Gill mengatakan, keinginan terus buang air kecil dalam waktu satu atau dua hari saja tak perlu dikhawatirkan.

Namun, jika sudah terjadi selama beberapa minggu bahkan satu bulan, segera melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter.

Bisa jadi ada masalah yang lebih serius, seperti infeksi kandung kemih hingga diabetes.

Selain itu sering pula orang menahan buang air kecil lazim terjadi pada kaum lanjut usia.

Kondisi ini menyebabkan seseorang jadi mudah mengompol.

Kesulitan menahan buang air kecil ini disebut inkontenensia. Kebanyakan kondisi ini terjadi pada lansia karena otot -otot panggul untuk menahan buang air kecil serta persarafan melemah

Lazimnya, inkontinensia terjadi pada wanita. Tetapi kondisi ini juga terjadi pada orang muda dan pria.

Ada tiga jenis inkontinensia

Urge Incontinence adalah jenis paling umum. Di sini penderitanya sering buang air kecil dan kadang mengompol sebelum sampai toilet.

Hal ini terjadi karena kandung kemih terlalu aktif.

Biasanya, ini terjadi karena masalah hormon pada wanita. Juga dapat disebabkan oleh peradangan.

Stress Incontinence terjadi ketika seseorang mengompol hanya karena tertawa atau batuk. Ini sering terjadi pada wanita yang pernah melahirkan dan otot panggul bawah menjadi lemah.

Overflow Incontinence umumnya terjadi pada pria usia empat puluhan

Biasanya terjadi karena masalah prostat. Terjadi sumbatan di saluran kencing dan otot tak
membuka sehingga air seni mengalir tanpa disadari.

Sulit buang air kecil ini bukanlah penyakit.

Ini adalah gejala penyakit lain seperti infeksi, peradangan, kegemukan, diabetes, jantung, pada laki-laki ada masalah pada prostat dan menopause pada wanita

Operasi dan minum obat bukanlah jalan keluar dari kondisi ini.

Olahraga, pola makan sehat, menurunkan berat badan adalah cara untuk menghentikan kondisi ini. Bila diabetes, kondisi diabetes harus diatasi terlebih dulu