close
Nuga Sehat

Berbagai Dampak Stroke pada Kesehatan

Untuk Anda tahu stroke menimbulkan berbagai efek serius pada kesehatan

Dan salah satunya kerusakan  otak.

Kerusakan otak akibat stroke terjadi akibat suplai darah terganggu dan tidak lancar.

Efek stroke pada otak yakni bisa mengakibatkan kerusakan sel-sel pada otak yang menyebabkan gangguan pada indera, kemampuan motorik, perilaku, kemampuan bahasa, memori, dan kecepatan rangsangan dalam merespon sesuatu.

Lantas, apa yang terjadi pada otak saat seseorang mengalami stroke?

Otak membutuhkan pasokan darah untuk tetap dapat bekerja dengan baik. Nah, jika aliran darah tidak mencukupi maka kondisi dan kerja otak mengalami perubahan.

Ada beberapa hal yang menjadi penyebab kerusakan otak akibat stroke.

Saat racun menyerang otak selama stroke, maka secara alami organ tubuh ini akan mencoba untuk memperbaiki dirinya.

Namun, tak jarang usaha ini justru bisa menimbulkan peradangan berlebihan.

Akibatnya, jaringan otak akan dibanjiri dengan cairan dan sel darah putih yang bertugas melawan infeksi.

Nah, kondisi ini bisa menyebabkan pembengkakan (edema) yang bisa merusak fungsi otak normal.

Saat otak mengalami kerusakan akibat stroke, kalsium di dalam tubuh bisa bocor dan masuk ke dalam sel otak. Ketika pasokan darah ke otak tidak mencukupi tandanya asupan oksigen pun berkurang.

Akibatnya, kadar kalsium menjadi tidak seimbang. Sementara itu, sel otak dirancang tidak bisa merespon kalsium dalam jumlah yang besar.

Akibatnya, kerusakan otak tidak bisa terhindarkan.

Di samping itu, natrium juga berfungsi untuk menjaga fungsi otak tetap normal. Namun saat stroke menyerang, natrium di dalam otak menjadi tidak seimbang hingga bisa mengubah isi sel otak dan membuatnya rusak.

Sementara itu, faktor lainnya yang berkontribusi pada kerusakan otak saat stroke ialah radikal bebas.

Radikal bebas yang dihasilkan selama stroke bisa dengan cepat merusak jaringan yang ada di dekatnya.

Jika itu terjadi, sel otak yang sehat pun akan terkena dampaknya dan mengalami kegagalan fungsi.

Sel otak yang tidak mendapatkan suplai darah yang membuat otak mengalami kekurangan energi untuk menjalankan fungsinya.

Akibatnya hal ini akan memicu terbentuknya molekul asam kuat yang dapat memengaruhi pH otak.

Molekul asam yang berlebih dapat membahayakan dan bisa menyebabkan cedera otak.

Umumnya, stroke hanya memengaruhi satu sisi otak saja. Itu berarti jika stroke menyerang sisi kiri otak, maka Anda akan mengalami berbagai masalah dengan sisi kanan tubuh Anda begitupun sebaliknya.

Namun, tak jarang stroke juga dapat memengaruhi kedua sisi otak. Efek stroke pada otak biasanya akan menyebabkan hilangnya fungsi normal pada beberapa bagian tubuh.

Efek yang dihasilkan akan berbeda-beda sesuai dengan daerah otak mana yang terserang, apakah pada serebrum otak kanan dan kiri, serebelum otak atas dan depan, dan brainstem  atau batang otak.

Dikutip dari Hopkinsmedicine.org, berikut berbagai perubahan yang terjadi akibat kerusakan otak pascastroke sesuai dengan bagian yang terserang.

Berikut efek stroke pada otak kanan dan kiri, di antaranya memiliki masalah dalam menggerakkan tubuh, gangguan kognitif seperti pada proses berpikir dan ingatan, memiliki masalah pada kemampuan bahasa.

Lainnya, kesulitan makan dan menelan, gangguan penglihatan, gangguan pada  dan  kemmampuan seksual serta masalah pada kendali usus dan kandung kemih.

Berikut efek stroke pada otak bagian atas dan depan, di antaranya,  masalah koordinasi dan keseimbangan, pusing, sakit kepala dan mual dan muntah

Berikut efek stroke pada batang otak, di antaranya masalah pada pernapasan dan fungsi jantung, ketidakmampuan tubuh untuk mengendalikan suhu, masalah pada keseimbangan dan koordinasi, kesulitan mengunyah, menelan, dan berbicara serta gangguan penglihatan.