close
Nuga Sehat

Awas, Uban Bisa Memicu Penyakit Jantung

Apa hubungan antara lelaki ubanan dengan penyakit jantung?

Para peneliti, seperti ditulis media terkenal Inggris “mirror,” hari ini, Rabu, 12 April,  menjjawabnya dengan penuh keyakinan bahwa rambut yang beruban menunjukkan usia biologis yang lebih tua sehingga terjadi peningkatan risiko serangan jantung

Namun begitu, tahukah Anda, serangan jantung adalah penyebab kematian nomor satu di dunia, mengalahkan kanker?

Pada pria, penyakit jantung koroner adalah penyakit yang paling umum terjadi.

Studi ini adalah kali pertama yang mengaitkan dua faktor independen, yakni usia dan faktor umum lainnya seperti merokok, diabetes, dan obesitas.

Untuk mempelajari hal tersebut, para peneliti mengelompokan responden menjadi grup yang memiliki sejarah penyakit jantung, tidak memiliki sejarah penyakit jantung, dan rambut beruban.

Kehitaman rambut juga dinilai dari angka satu  hingga nomor enam  sudah beruban total

Ternyata, pria dengan nilai rambut tiga atau lebih mempunyai risiko sakit jantung koroner yang lebih tinggi.

Dr Irini Samuel dari Cairo Unviersity, Mesir, yang mengepalai penelitian ini menjelaskan bahwa sistem penilaian warna rambut beruban dapat digunakan menjadi prediktor risiko penyakit jantung.

Studi ini akan segera dipresentasikan pada konferensi di Malaga, Spanyol.

Dalam presentasi pada EuroPrevent tahun ini,  ilmuwan menemukan korelasi rambut beruban dengan sakit jantung koroner.

Penyakit jantung terjadi ketika arteri menuju jantung menyempit dan mengeras karena penumpukan plak.

Faktor usia yang ditandai dengan rambut beruban, meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.

Selain itu peneliti juga menemukan kecenderungan para penderita penyakit jantung koroner yang rata-rata memiliki rambut beruban, atau dalam artian berusia senja.

“Tentu saja, itu bukan berarti setiap orang dengan rambut beruban akan mengalami penyakit jantung,” ujar peneliti Samuel Irini, dokter spesialis jantung dari Universitas Kairo.

Namun, ia membenarkan bahwa penuaan adalah faktor risiko yang tidak dapat dihindari untuk mengidap penyakit jantung koroner. Dan penuaan biasa ditandai dengan adanya rambut beruban.

Samuel mengatakan, sebelum menua sebaiknya seseorang melakukan pemeriksaan kondisi jantung secara teratur untuk mengetahui risiko penyakit jantung lebih awal meski Anda tak mengalami gejala apapun.

Sejumlah ilmuwan telah menemukan bahwa rambut yang memutih dapat mengindikasikan peningkatan risiko kerusakan arteri yang menyuplai darah ke jantung.

Dilansir Telegraph, para ilmuwan yakin beberapa mekanisme biologi yang mendorong penyakit arteri koroner juga bertanggung jawab pada timbulnya uban.

Hal tersebut termasuk perbaikan DNA yang tidak sempurna, stres oksidatif, peradangan, perubahan hormonal dan berhentinya pertumbuhan sel.

Hasil penelitian ini dikatakan bisa membuka jalan untuk mengidentifikasi risiko besar pasien mengalami penyakit jantung hanya dengan melihat warna rambut mereka.

“Atherosclerosis (penyakit arteri) dan uban muncul melalui jalur biologis yang mirip dan insiden keduanya meningkat seiring usia,” jelas Dr Irini Samuel, ahli kardiolog di Cairo University di Mesir.

Dr Samuel melanjutkan, penemuan ini menyatakan bahwa terlepas dari usia kronologis, uban mengindikasikan usia biologis dan bisa menjadi peringatan adanya peningkatan risiko kardiovaskular.

Rambut yang memutih ternyata diketahui sebagai prediktor tunggal dari penyempitan dan pengerasan pembuluh darah koroner bersamaan dengan tekanan darah tinggi serta kadar lemak darah yang tidak normal.

Meski begitu, Dr Samuel menambahkan, penelitian lebih lanjut dibutuhkan dengan koordinasi bersama ahli dermatologi, untuk mempelajari lebih jauh mengenai penyebab genetik dan faktor lingkungan yang bisa dihindari yang menyebabkan uban.

Uban muncul akibat dari beberapa hal.

Diantaranya akibat dari meningkatnya usia.

Selain akibat faktor turunan pada beberapa ras di dunia yang memang akan keluar uban lebih cepat. Stress juga dapat memicu tumbuhnya uban.

Kebiasaan hidup seseorang seperti merokok yang memicu rendahnya kadar vitamin B 12 juga merangsang tumbuhnya uban.

Dari beberapa keterangan tadi maka sebenarnya tidak ada hubungan langsung antara timbulnya Uban dengan kejadian penyakit kardioserebrovaskular seperti serangan jantung maupun stroke. Salah satu dari beberapa faktor timbulnya

Ubanlah yang berperan atas terjadinya penyakit jantung. Perlu diketahui bahwa sel rambut dan pigmen warna rambut bukan berasal dari satu sel melainkan dari sel yg berbeda sehingga tumbuhnya rambut dengan warna yang berbeda bisa saja terjadi akibat pigmen warna tertentu tdk keluar dengan baik. Jadi memang tidak ada kaitannya antara timbulnya

Uban dengan meningkatnya penyakit jantung terutama jantung koroner. Ada beberapa literature yang menghubungkan timbulnya

Uban dengan terjadinya penyakit gangguan imunologi

Sebuah penelitian yang mencari hubungan penuaan dengan penyakit jantung menyebutkan bahwa kebotakan di bagian atas kepala