close
Nuga Sehat

Apa Ada Manfaat Makanan Pedas?

Makanan pedas? Apa ada manfaatnya? Itu pertanyaan yang sering dilontarkan oleh banyak orang tentang seseorang yang uapp…uaapph.. menahan kepedasan setelah menyantap cabe, terutama coba rawit.

Bahkan banyak di antara mereka yang senang menahan penderitaan dengan menguapkan rasa pedas dengan uwahhh… sehabis melahap “segenggam cabe rawit” yang ditempelkannya ke tahu atau tempe.

Tak kurang pula di antaranya yang melahap sambal atau saus yang pedasnya minta ampun ketika makan siang atau jajanan.

Memang tak semua orang mengetahui dan menyukai rasa pedas, karena ada efek samping setelahnya. Bagi mereka yang “alergi” dengan santapan pedas dampak ke kamar mandi pasti menjadi siksaan pertama.

Tapi bagi beberapa orang, makan tanpa bumbu pedas rasanya seperti ada yang kurang.

Bagi Anda yang antimakanan pedas, sebenarnya Anda melewatkan benefit yang ditawarkan makanan jenis ini. Karena menurut penelitian, sebenarnya makanan pedas menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan.

Manfaat ini dirilis oleh “foxnews” dalam edisi Kamis, 18 September 2014, untuk memberitahu tentang makanan pedas yang jangan dilihat dari sisi negatifnya saja. Ada beberapa benefit makanan pedas tulis “foxnews.

Benefit pertama adalah, untuk membakar kalori. Sensasi panas pada makanan pedas berasal dari senyawa capsaicin. Penelitian menunjukkan makanan pedas dapat membakar kalori ekstra dengan meningkatkan metabolisme tubuh sebanyak delapan persen.

Selain membakar kalori, makanan pedas juga bisa menyehatkan jantung. Manfaat dari makanan pedas adalah meningkatkan fungsi jantung. Senyawa capsaicin menghasilkan sensasi panas di lidah, terbukti dapat menurunkan kolesterol jahat.

Dalam studi yang dipublikasi American Chemical Society, para peneliti menemukan fakta bahwa capsaicin membantu mengurangi penumpukan kolesterol, sekaligus meningkatkan aliran darah dengan menghambat gen yang menyebabkan arteri menyempit.

Makanan pedas juga mencegah datangnya kanker. Telah banyak bukti bahwa beberapa makanan pedas memiliki sifat melawan kanker. Menurut American Cancer Society, capsaicin memperlambat tingkat pertumbuhan sel-sel kanker prostat.

Dalam studi di laboratorium terpisah, peneliti menemukan fakta bahwa kunyit, rempah-rempah pedas dari India, berisi kurkumin antioksidan aktif yang ampuh mencegah kanker.

Nah, studi yang dirilis “foxnews,” juga menghasilkan kesimpulan bahwa makanan pedas bisa menurunkan tekanan darah tinggi

Studi menunjukkan bahwa capsaicin meningkatkan nitric oxide dalam aliran darah. Zat yang melindungi kita dari peradangan dan menurunkan tekanan darah. Dari semua makanan pedas, cabai rawit yang diyakini menurunkan tekanan darah paling cepat.