close
Nuga Sehat

Anda Harus Lakukan Ini Menurunkan Tensi

Anda menginginkan enurunan tekanan darah tanpa minum obat?

Kenapa tidak!

Itu yang di tulis laman situs “Mayo Clinic,” tentang menurunkan tekanan darah tinggi tanpa mengasup obat.

Syarat, tulis “mayo clinic,” hindari garam, rokok, alkohol, stress, kafein dan jangan lupa berolahraga.
Gampang toh.

“Ingat, ada delapan cara menurunkan tekanan darah tanpa perlu minum obat,” tulis website kesehatan itu, Rabu, 15 April 2015.

Nah, jika Anda telah didiagnosa tekanan darah tinggi atau hipertensi, dokter biasanya akan memberikan obat yang wajib dikonsumsi untuk mengontrol tekanan darah agar tetap stabil.

Namun, bila Anda tak ingin bergantung dengan obat-obatan kimia, beralih ke perilaku hidup sehat juga bisa menurunkan tekanan darah.

Seseorang dikatakan mengidap hipertensi bila tekanan sistoliknya mencapai 140 atau lebih, atau tekanan diastoliknya 90 atau lebih.

Gaya hidup, menurut berbagai penelitian, dipastikan memainkan peran penting dalam mengobati tekanan darah tinggi.

Jika Anda berhasil mengontrol tekanan darah Anda dengan gaya hidup sehat, Anda mungkin dapat menghindari, menunda atau mengurangi kebutuhan obat-obatan.

Tekanan darah sering meningkat dengan meningkatnya berat badan. Menurunkan bobot dapat membantu mengurangi tekanan darah Anda.

Secara umum, semakin banyak berat badan yang diturunkan, semakin banyak pula tekanan darah yang Anda turunkan.

Menurunkan berat badan juga membuat obat tekanan darah yang Anda minum bekerja lebih efektif. Anda dan dokter dapat menentukan target berat badan dan cara terbaik untuk mencapainya.

Selain menurunkan berat badan, Anda juga harus mengawasi ukuran pinggang.

Kelebihan lemak di bagian pinggang dapat menempatkan risiko lebih besar pada tekanan darah.

Laki-laki berisiko lebih tinggi mengalami hipertensi jika memiliki ukuran pinggang lebih yang melar.
Aktivitas fisik secara teratur, setidaknya setengah hingga satu jam setiap hari dalam seminggu, dapat menurunkan tekanan darah signifikan.

Dan tidak butuh waktu lama untuk melihat perbedaannya. Jika Anda belum aktif bergerak, memperbanyak waktu latihan dapat menurunkan tekanan darah hanya dalam beberapa minggu.

Olahraga dapat membantu menghindari mengembangnya hipertensi. Jika Anda sudah memiliki hipertensi, aktivitas fisik secara teratur dapat membawa tekanan darah turun ke tingkat yang lebih aman.

Pengidap darah tinggi biasanya tidak diperbolehkan melakukan olahraga berat karena justru dapat membahayakan tubuh.

Aktivitas moderat selama sepuluh menit pada suatu waktu, seperti berjalan kaki dan latihan kekuatan ringan, sudah dapat membantu menurunkan berat badan.

Mengonsumsi makanan yang kaya akan biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan produk susu rendah lemak, dan menghindari makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol dapat menurunkan tekanan darah.

Bahkan sedikit mengurangi garam sudah dapat menurunkan tekanan

Juga batasi nnatrium setiap hari.

Alkohol dapat menjadi baik dan buruk bagi kesehatan.

Dalam jumlah kecil, dapat berpotensi menurunkan tekanan darah Tapi efek perlindungan hilang jika Anda minum terlalu banyak alkohol – umumnya lebih dari satu gelas sehari

Juga, jika Anda tidak biasa minum alkohol, Anda tidak harus mencoba mengonsumsinya sebagai cara untuk menurunkan tekanan darah. Ada potensi lebih bahaya dari manfaat minum alkohol.

Jika Anda minum lebih dari jumlah moderat itu, alkohol justru dapat meningkatkan tekanan darah dengan beberapa poin. Alkohol juga dapat mengurangi efektivitas obat tekanan darah tinggi.

Di atas semua bahaya lain dari merokok, nikotin dalam produk tembakau dapat meningkatkan tekanan darah sebesar sepuluh mm Hg atau lebih sampai satu jam setelah Anda merokok. Merokok sepanjang hari berarti tekanan darah Anda akan terus tetap tinggi.

Anda juga harus menghindari asap rokok. Menghirup asap dari orang lain juga menempatkan Anda pada risiko masalah kesehatan, termasuk tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.

Peran kafein meningkatkan tekanan darah masih diperdebatkan. Minum minuman berkafein sementara dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah, tetapi tidak jelas apakah efeknya sementara atau tahan lama.

Untuk melihat apakah kafein meningkatkan tekanan darah Anda, periksa tensi Anda dalam waktu tiga puluh menit setelah minum secangkir kopi atau minuman berkafein lain secara teratur.

Jika tekanan darah Anda meningkat sebesar lima sampai sepuluh poin, Anda mungkin sensitif terhadap efek kafein yang meningkatkan tekanan darah.

Stres atau kecemasan dapat meningkatkan tekanan darah. Luangkan waktu untuk berpikir tentang apa yang menyebabkan Anda merasa stres, seperti pekerjaan, keluarga, keuangan atau penyakit itu sendiri.

Setelah tahu apa yang menyebabkan Anda stres, pertimbangkan bagaimana Anda bisa menghilangkan atau mengurangi stres.

Jika Anda tidak dapat menghilangkan semua stres, setidaknya Anda dapat mengatasinya dengan cara yang lebih sehat. Istirahatlah dan lakukan latihan pernapasan. Dapatkan pijat, ikut yoga atau meditasi.