close
Nuga News

Israel Ketakutan Dengan Iran

Pemerintah Israel menerbitkan situs yang disiarkan dari Washington, yang seolah-olah milik Hasan Rouhani, Presiden Iran, dan ditujukan untuk menghina pemimpin negara “mullah” itu

Negara Yahudi Israel yang ketakutan terhadap misil Iran yang bisa menjangkau Tel Aviv, terus saja menghasut Amerika Serikat untuk segera melancar serangan terhadap instalasi nuklir milik negara mullah Kebencian Israel, terakhir di tunjukkan lewat sebuah situs yang di “posting” di Washington dengan nada menghina Presiden Iran Hassan Rouhani secara terang-terangan di dunia maya.

Mereka membuat akun sosial media palsu untuk Rouhani. Dalam profil akun, Rouhani ditulis bekerja sebagai seorang sales. “Presiden Iran, sales handal dan humas berpengalaman,” tulis diplomat Israel dalam akun palsu Rouhani, seperti dikutip GMA, Kamis , 26 September 2013.

Isu tulisan dalam situs itu dimanipulasi sebagai tulisan dari Rouhani sehingga banyak orang yangt mengunjunginya tertipu. Asrael memang luar biasanya membenci Rouhani yang mereka katakana lebih berbahaya dari Mahmod Ahmedinejad.

“Sejak diangkat menjadi Presiden Iran tahun ini, saya berhasil membuat kampanye humas yang sukses untuk Iran. Saya menjual rezim otoriter Iran, sebagai harapan baru bagi dunia internasional,” lanjut mereka seolah-olah Rouhani yang menulisnya.

Sikap moderat Rouhani memang membuat Israel ketakutan. Mereka khawatir Iran akan meraih lebih banyak dukungan dari komunitas internasional.

“Pada satu sisi Iran menunjukkan sikap moderatnya kepada dunia, namun di sisi lain mereka terus melanjutkan program nuklir,” ujar Menteri Intelijen dan Pertahanan Israel, Yuval Steiniz.

Rouhani menegaskan, sikap moderatnya bukanlah pencitraan. Saat berkunjung ke PBB, Rouhani menyatakan bersedia melanjutkan perundingan damai mengenai isu program nuklir Iran. Dia merasa masalah nuklir Iran dapat diselesaikan secara baik-baik.

Perdana menteri Israel l Benjamin Netanyahu. Rouhani mengejek Rouhani sebagai mullah berbaju gergasi. Namun begitu, Rouhani menjawan dengan tertawaan dan mengatakant ancaman Israel itu pantas dianggap lelucon..
Inilah contoh situs dari Israel yang beredar di dunia maya, dan seolah-olah di tulis oleh Presiden Iran Hasan Rouhani

Sebelumnya Netanyahu mengatakan Iran melanggar garis merah terkait program nuklirnya dan mengancam akan melakukan serangan ke Iran meskipun tanpa persetujuan dari Amerika Serikat. Namun Rouhani mengejek ancaman dari Netanyahu itu.

“Ada banyak omongan mengenai pilihan (serangan) itu. Ancaman tersebut pantas untuk ditertawakan,” ujar Rouhani, seperti dikutip Reuters..

Netanyahu memperingatkan dunia agar tidak teralihkan perhatian atas krisis yang terjadi di Suriah dan Mesir. Israel yakin Iran adalah negara yang menjadi ancaman sebenarnya, dan terus mencoba meningkatkan kemampuan senjata nuklir mereka.

Israel selama ini diyakini menjadi satu-satunya negara di Timur Tengah yang memiliki senjata nuklir. Tetapi, mereka terus membantah tuduhan tersebut dan mengaku tidak memiliki senjata nuklir.

Bersama dengan kekuatan barat lainnya, Israel meyakini bahwa Iran menutupi kemampuan program nulklir mereka yang bisa dikembangkan sebagai senjata. Tetapi Iran terus menerus menegaskan bahwa program nuklir yang mereka miliki, murni digunakan untuk kepentingan damai.