Darin mengecoh. Ia bermain “petak umpet” dengan wartawan. Ternyata gadis belia yang baru saja menyelesaikan ujian akhir disebuah SMK itu tidak dalam “pengungsian” di Ceribon. Ia, menjelang sorei, Kamis 23 April 2013, muncul di rumah keluarganya di Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta.
Tak ada satu pun wartawan yang tahu kedatangannya. Padahal sejak tiga hari lalu mereka terus “begadang” menunggu kemunculannya. Seorang wartawan dari sebuah suratkabar terkenal Jakarta, mengumpat setelah tahu gadis berwajah Arab itu datang ke rumah keluarganya.
“Kita di tipu ibunya. Bari beberapa jam lalu ada klarifikasi dari keluarganya ia di Cirebon. Eee.. tahu-tahu muncul setelah kita alpa,” kata sang wartawan dengan nada jengkel.
Darin Mumtazah yang tel;ah dipanggil penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai saksi dalam kasus tindak pencucian uang untuk tersangka Luthfi Hasan Ishak, sosok Darin Mumtazah hilang bak ditelan bumi.
Ternyata keberadaan siswi kelas XII SMK yang akan menamatkan sekolahnya, dan diduga menjadi istri siri Luthfi Hasan Ishaaq itu terlihat mengunjungi rumah kontrakan yang telah dikosongkan keluarganya sejak dua bulan lalu, di Jalan Bhineka Raya Nomor 3 RT 10/09, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, sekira pukul 16.30 WIB.
“Tadi dia naik mobil sama temannya. Isinya lima orang, dua laki-laki, tiga perempuan, dia duduk di belakang,” ujar Eni, salah seorang tetangganya.
Menurut Eni, Darin Mumtazah tidak menyempatkan diri untuk singgah. Mobil Suzuki Karimun Estillo hitam itu terlihat hanya berjalan pelan, dan seorang teman laki-laki Darin sempat membuka kaca mobil. “Cuma buka kaca, terus nunjuk-nunjuk rumah. Tapi saya yakin itu Darin,” tegasnya.
Selain itu seorang tetangga lainnya membenarkan Darin muncul di rumahnya. Ia bersama lima kerabatnya terlihat turun dari mobil tapi hanya sekejap kemudian menghilang dengan menumpang mobil jenis Karimun.
“Saya memastikan dia Darin Mumtazah. Saya kan sudah kenal dengan dia dan sering berbincang-bincang. Dia nampak rilek. Tidak tegang. Saya tidak tahu kemana mereka pergi usai berkunjung ke rumah kontrakannya,” kata tetangga yang bernama Ati itu.
Nampaknya kedatangan Darin memang sudah direncanakan. Tak seorang pun wartawan yang nongkrong di kawasan rumanya. Padahal dua hari sebelumnya ada gerombolan wartawan yang lalu lalang.
Kemunculan Darin ini berbeda dari pengakuan ibunda Darin, Mufidah, saat ditemui secara terpisah di kediaman barunya di Jalan Kebon Nanas Selatan I RT 12/08, Cipinang Cimpedak, Jakarta Timur, pada Kamis siang.
Mufidah mengaku Darin bersama ayahnya, Ziad, tengah berada di Cirebon, Jawa Barat. “Darin sama ayahnya lagi pergi ke Cirebon,” ujar perempuan yang akrab dipanggil Umi itu.
Dari sebuah sumber lain mengatakan, Darin Mumtazah, pelajar SMK yang dipanggil sebagai saksi KPK dan disebutkan kerabatnya, dinikahi Luthfi Hasan Ishaaq sekitar Oktober-November 2012. Tahu berapa umur Darin saat itu? Belum mendapatkan kejelasan, namun dari status twitternya, Darin sempat mengungkapkan usianya ke-17 pada November 2011.
Twitter Darin yang ditelusur detikcom mulanya ada dua yakni @darinmumtazah dan @darinmumtazzz. Namun saat KPK mengumumkan nama Darin Mumtazah, pada pekan lalu, foto pada akun @darinmumtazzz berganti dari foto Darin menjadi foto Winnie The Pooh.
Akun @darinmumtazah sempat mati dan hidup kembali dengan twit pertama pada tanggal 21 Mei 2013. Diduga akun itu kini sudah digunakan orang yang berpura-pura menjadi Darin, dilihat dari bahasanya yang alay dan lebay.
Namun, riwayat mention ke akun @darinmumtazah sebelumnya masih bisa ditelusur dari beberapa akun teman yang meretweet akun @darinmumtazah sejak tahun 2011.
Seperti akun Darin yang di-RT temannya, pada 31 Oktober 2011, Darin sempat menuliskan akun: #NovemberWish ganti hp wkwk -_-
Kemudian pada 18 November 2011, akun @darinmumtazah memposting status: 00:00 Make a wish! I’m 17 years old now! B-)
