close
Nuga Life

Tren Desain 2014 Penuh Kemewahan

Sejumlah desainer memprediksi tren desain interior mewah pada 2014 akan bermain dengan unsur warna dengan bahan yang digunakan untuk memperindah rumah.

Mengutip situs terkenal “furnishburnish,”: ada yang perlu dicermati dalam menyajikan desain sepanjang tahun ini. Ada tren mendesain interior agar tampak mewah dengan aksen sedikit kuno. Pergunakanlah warna emas yang berkilau dan metalik.

Warna ini cocok dipasangkan pada furnitur seperti meja, kursi, tirai, bantal, vas dan bingkai foto. Warna emas ini akan tampak lebih mengagumkan jika dipadankan dengan perak.

Jangan pernah mengenyampingkan penggunaan renda pada interior juga akan menambah kesan mewah dirumah Anda. Renda dalam interior menimbulkan kesan penekanan pada sisi individualitas.

Hiasi bantal, selimut, taplak meja Anda dengan renda. Untuk lengan kursi, gagang pintu dan kursi dapat dihiasi dengan ornamen seperti renda yang mengikat. Renda dengan warna yang terang akan tampak lebih modis.

Wah, masih ada aksesoris bulu yang gaya dan paling populer untuk gaya mewah. Bulu identik dengan kenyamanan dan kehangatan. Memang dari segi harga bulu tergolong lebih mahal. Anda dapat mengakalinya dengan membeli yang tiruan, dengan sedikit kreativitas bulu tersebut bisa tampak mewah.

Jangan pernah lupakan peran kulit sebagai identifikasi interior mewah. Ada banyak jenis kulit, seperti suede dan metalik. Nuansa metalik memberikan kesan modern dan berkilau. Kulit memberi kesan glamor dan elegan. Sedangkan renda identik dengan sesuatu yang kuno atau masa lalu.

Hasil kerja para desainer interior kelas dunia memang kerap mengundang decak kagum dengan memperkenalkan nuansa baru di rumah Anda.

Mereka berhasil bermain dengan alam bawah sadar pengguna ruang hingga membuat ruang tersebut terasa menyatu.

Mereka juga mampu menonjolkan kemewahan di setiap perabotan tanpa terasa berlebihan. Sebagian menganggap hal ini wajar, padahal anggaran mereka umumnya mencapai ribuan hingga jutaan dollar AS, bahkan untuk satu ruangan.

Sebenarnya, kita bisa menemukan benang merah dan kunci setiap desainer lewat hasil kerja mereka dan mengaplikasikannya di rumah. Hal itulah yang ingin disampaikan oleh kontributor Houzz, Becky Harris.

Harris membagi isi buku baru Desainer Interior Brian J. McCarthy berjudul Luminous Interiors dan dan menggarisbawahi beberapa hal yang bisa Anda praktikkan di rumah. Dia mencatat, McCarthy mempublikasikan sembilan karyanya dalam buku tersebut. Menurut Harris, McCarthy punya gaya khusus dalam desainnya.

“McCarthy sendiri memiliki kejelian mata desainer dan keberanian yang membuatnya memadupadankan dengan kepercayaan diri, benda antik Eropa dan Amerika, karya seni abstrak, dan detik arsitektural klasik, corak zebra dengan siluet tradisional. Ketika dia tidak bisa menemukan barang yang dia butuhkan, dia mendesain sendiri atau memintanya dari seorang seniman,” ujar Harris.

Lantas, apa yang bisa Anda catat dari hasil kerja McCarthy? Pertama, seperti diungkapkan oleh Harris, sang desainer mampu menyeimbangkan barang-barang baru dan lama, klasik dan kontemporer.

“Setiap ruangan memiliki paduan menarik dari barang antik dan moderen, dan palet (warnanya) dijaga agar tetap sederhana,” tulis McCarthy. McCarthy, dalam bukunya, memajang foto kamar tidur yang menggunakan dinding berwarna putih, trim hitam, bahan-bahan berpola, hiasan hasil sulaman, motif paisley, dan penampilan Anglo-Indian lewat zebra di pojok ruangan. Semua ini menampilkan keglamoran Hollywood.

Selanjutnya, McCarthy memajang foto sebuah kamar mandi hasil karyanya. Selain penggunaan marmer dan banyak cermin, ada satu hal yang menarik perhatian. McCarthy menggunakan kaca buram tembus cahaya di balik cermin. Di siang hari, jendela yang tidak tembus pandang tersebut mampu menyediakan penyinaran alami tanpa perlu membuat penggunanya risih.

McCarthy juga memajang hasil karyanya di dapur dan ruang makan. Dia memilih kursi berwarna oranye yang sangat menonjol jika dibandingkan dengan lantai hitam, dapur dengan lemari dan dinding putih, serta karpet besar bernuansa abu-abu. Memberikan “bumbu” di dapur. Merupakan salah satu cara membuat dapur tampak segar.

Kemudian, sang desainer juga menunjukkan bahwa Anda bisa bersantai sekaligus menampilkan desain yang rumit. Anda pun tidak perlu terjebak dalam stereotipe. Mendesain rumah pantai, misalnya, tidak selalu harus menggunakan kerang dan mutiara. Menggunakan warna biru pun sudah cukup.

Untuk menambah “drama” pada ruangan, lakukan sesuatu yang “berani”, misalnya menggunakan plafon berwarna hitam. Jangan takut mengubah beberapa hal yang sudah menjadi tradisi. Bila perlu, buat dinding rumah Anda mengkilap. Sertakan faktor “wow” di sudut-sudut rumah Anda. Cobalah melihat sebuah ruangan dengan fungsi yang familiar dalam cara pandang baru.

Harris juga menekankan bahwa McCarthy memandang bahwa dalam desain tidak ada yang akan rampung. Eksplorasilah terus rasa keingintahuan Anda dalam desain.

“Saya selalu menyarankan pelanggan untuk pergi dan melihat segalanya, karena semakin banyak Anda melihat, semakin rela Anda melakukan hal yang tidak biasa dalam arah tidak terduga,” ujar McCarthy dalam bukunya.

“Tempat kami, saya harap, mengekspresikan rasa keingintahuan. Hal ini selalu berevolusi, sebagian bekerja dengan lebih baik dari yang lainnya. Namun, si satu sisi, itulah yang membuatnya menjadi rumah,” tambahnya.

Mengintip buku desain “Luminous Interiors” karya desainer Brian J. McCarthy mampu memberikan ide segar yang bisa diaplikasikan di rumah Anda.

Tags : slide