close
Nuga Life

Tren Baru Cappuccino ‘Bling-bling’ Berglitter

Anda mungkin salah seorang penggemar berat cappuccino.

Ya, kini cappuccino bukan cuma cuma soal kombinasi bahan dan juga rasanya saja.

Cappuccino kini juga bicara soal tampilan.

Jika biasanya racikan kopi ini hanya disajikan dengan tambahan hiasan latte art, kini tren terbaru cappuccino adalah dengan tambahan kilau glitter.

Disajikan dalam cangkir, mengandung kafein dan berkilau, tiga hal yang memang dimiliki oleh glitter cappuccino alias cappuccino kilap.

Minuman ini merupakan cappuccino biasa tapi jadi istimewa berkat dengan taburan kilap yang bisa dimakan.

Dilansir dari Metro, salah satu varian cappuccino kilap ini ada di Coffe By Di Bella, sebuah jaringan kedai kopi di Mumbai, India.

Meski demikian, kreasi kopi ini berhasil mencuri perhatian netizen di Instagram.

Tak hanya di Mumbai, Melbourne in Lichfield juga menyajikan cappuccino kilap. Kafe di Inggris ini berkreasi dengan kilap warna emas.

Mungkin saja Anda berpikir soal faktor keamanan minum cappucino dengan tambahan glitter.

Namun penyedia cappucino glitter ini mengklaim kalau tambahan glitter tak akan berbahaya bagi kesehatan.

Selain itu, rasa cappuccino favorit tak akan berubah. Namun mungkin orang perlu memperhatikan gigi mereka setelah minum cappuccino ini. Bisa saja ada kilap terselip di sela gigi.

Sebelumnya, penikmat kopi cukup senang dengan kehadiran rainbow coffee atau latte art alias latte dengan lukisan di permukaannya.

Kedua jenis kreasi ini memang perlu ketelatenan dan kemampuan khusus demi hasil menarik.

Cappuccino kilap tak perlu ‘skill’ tertentu, cukup taburkan dan siap dinikmati.

Khusus di Mumbai, cappuccino tak seperti biasa yang berwarna putih dan cokelat.

Di sini sajian kopi diberitaburan glitter yang mewah.

Kira-kira bisa diminum ngga ya?

Kafe kopi bernama Di Bella di Mumbai, India memanfaatkan tren kopi dengan sajian unik.

Mereka meluncurkan minuman espresso yang disebut dengan Diamond dan Gold Cappuccino.

Minuman berkilau ini dibuat layaknya cappuccino pada umumnya dengan susu panas dan seduhan espresso dari biji kopi. Hanya saja, terlihat taburan glitter yang memberikan efek “berlian”.

Salah satu pengguna media sosial menuliskan,”Rasa kopi ini sama saja seperti cappuccino biasa, hanya saja lebih banyak bling.”

Ada juga pengguna Instagram yang mengatakan,”Kilauan glitter memberikan tekstur kopi yang lebih encer dan membuat bibir Anda mengkilap juga,” jelasnya.

Dan yang lainnya menegaskan,”Dan glitter yang berkilau itu dapat dimakan!”

Terkait keamanannya, FDA A.S telah menyetujui kilauan ini tidak beracun dan tentu dapat dikonsumsi.

Namun ada varietas gliiter non-toxic lainnya yang tidak aman untuk dikonsumsi. Akan tetapi pihak kafe belum memberitahu jenis gliter apa yang mereka gunakan.

Rasa kopi yang pahit dengan tambahan susu yang creamy me​mbuat​ racikannya semakin pas.

Hari ​C​appuccino sedunia yang diperangati pada tanggal 8 November selalu jadi budaya di Amerika.

Hal ini dilakukan untuk memperingati awal mula munculnya cappuccino.

Di Italia, Cappuccino juga dikenal dengan nama “little cap” yang menggambarkan cangkir kopi dengan busa susu dibagian atas yang bagian dasarnya dipenuhi oleh campuran espresso dan susu.

Sebutan ini juga terinspirasi dari kelompok religius.

Mereka adalah biarawan asal Capuchin.

Biarawan ini mengenakan jubah dan kerudung berwarna cokelat dengan kepala botak.

Capuchin yang berwarna cokelat (cappuccino) dan kepala botak para biarawan disebut menggambarkan secangkir cappuccino dengan busa susu di permukaannya.

Pada abad ke-16, cappuccino sudah ada dan racikan kopi ini awalnya berasal dari Italia.

Biasanya dinikmati setelah makan siang, hal ini dikarenakan susu dapat membuat perut kenyang dan lebih berenergi.​

Se​telah perang dunia kdua, tentara Amerika ingin menikmati cappuccino kapan saja.

Sehingga sampai sekarang, cappuccino bisa dinikmati setiap waktu.