close
Nuga Life

Taklukkan Lelaki dengan Foreplay Tepat

“Foreplay?” tulis laman situs “mensxp,” Selasa, 17 Mei 2016, dengan tanda tanya.

Lantas?

Masih dalam tulisan yang sama, “mensxp,” langsung menjawab bahwa foreplay itu layaknya  dalam seks.

“Butuh pemanasan.”

“ Tanpa pemanasan yang tepat, tubuh Anda tentunya bisa cedera ketika mendadak dipaksa “bekerja”.

Begitu juga dengan bercinta.

Untuk urusan ranjang, foreplay alias pemanasan bisa jadi adalah kunci penentu nikmat tidaknya seksi bercinta Anda, terutama untuk wanita.

“Ketika tubuh wanita menjadi sangat terangsang, otot-ototnya akan menarik rahim ke atas, sehingga akan memiliki banyak ruang di dalam vagina,” kata Dr. Herbenick seorang pakar seks.

Masih dalam untaian kalimat yang sama, media sek edukasi itu mengungkapkan bahwa foreplay meningkatkan rangsangan

Bukan rahasia umum, wanita membutuhkan foreplay untuk bisa terangsang dan akhirnya orgasme.

Sayangnya, banyak pria memilih mengabaikan hal ini.

Tanpa foreplay, jarang wanita bisa menikmati sesi bercinta mereka.

Dan bisa jadi wanita sama sekali tidak merasa terangsang sampai akhir jika sesi seks langsung dimulai dengan penetrasi.

Dengan mencium, membelai, dan menyentuh titik-titik sensitif di tubuh wanita, hal ini memungkinkan tubuh wanita untuk memompa darah lebih banyak karena merasa terangsang.

Foreplay juga membantu menstimulasi otot-otot panggung dan vagina, sehingga mengeluarkan cairan lubrikasi yang dibutuhkan untuk penetrasi.

Tanpa cairan pelumas, hampir tidak mungkin wanita bisa menikmati seks.

Foreplay bisa menjadi solusi pereda stres jika dilakukan dengan sentuhan lembut dan godaan.

Jika Anda menyentuh zona sensitif untuk awal foreplay, secara signifikan sinyal saraf dalam tubuh akan menjadi aktif, situasi ini akan membantu wanita untuk relaksasi.

Secara biologis wanita mengalami orgasme eposidik. Orgasme yang selalu dianggap sebagai patokan kepuasan seksual. Kurangnya stimulasi akan membuat wanita sulit untuk mencapai orgasme.

Foreplay tentunya bagian paling awal untuk mencapai puncak panas bercinta.

Untuk mendapatkan pemanasan yang tepat tentunya bukan hanya pria yang harus mengetahui titik sensitif wanita, sebab pria pun memiliki hal yang serupa dengan wanita.

Laman situs Greatist pada waktu yang sama memberitahu tentang zona erotis lelaki, bukan wanita, yang wajib diketahui oleh pasangannyaa untuk merangsang api asmara lebih memanas saat di ranjang, yang dimulai dai bagian atas.

Sebut saja telinga. Bagian ini  menjadi titik yang cukup sensitif bagi pria karena jumlah reseptor sensorik pada kulit telinga yang cukup tinggi, membuat mereka lebih sensitif terhadap sentuhan yang lembut.

Coba untuk mengawali foreplay dengan memberi sentuhan tangan hingga bibir Anda, maka pria akan terasang lebih cepat dari biasanya.

Bisa juga dengan hanya dengan menyentuh leher saja mungkin pria tidak akan cukup merasakan rangsangan yang lebih.

Tetapi, cobalah untuk menggunakan keseksian sentuhan dengan lidah Anda. Maka sekujur tubuhnya akan terangsang lebih dan lebih lagi.

Juga bibir. Bagian ini akan menjadi titik tersensitif untuk memulai ronde bercinta.

Dengan berciuman akan mudah memicu pelepasan hormon oksitosin, yang mempermudah Anda dan pasangan memulai sesi bercinta.

Sebelum Anda menyentuh titik puncak miliknya, coba untuk tidak melewatkan satu senti pun dari tubuhnya.

Kantung zakar menjadi area sensitif yang paling disukai oleh pria.

Bahkan menurut beberapa penelitian area ini super sensitif terhadap seluruh sentuhan yang membuat pria mudah terangsang saat bercinta.

Tak lain tak bukan, area ini menjadi “gol” dari sebuah sesi bercinta. Penis menjadi titik puncak sang pria mendapatkan kepuasan seksualnya.