close
Nuga Life

Tahu Kenapa Kebutuhan Seks Itu Penting?

Anda pernah tahu kenapa kebutuhan seks menempati urutan teratas dalam hubungan suami istri?

Nah, menurut laman situs “foxnews,” hari ini, Kamis, sseks  tak cuma pelengkap hubungan.

Selain memiliki manfaat sosial, emosional dan fisiologis, seks aktif juga dinilai bisa meningkatkan kreativitas dan produktifitas seseorang.

“Memiliki kehidupan seks yang aktif tidak hanya akan meningkatkan hubungan Anda dan kebahagiaan pribadi, namun juga manfaat karir Anda,” kata asisten profesor di Oregon State University college of business, Keith Leavitt

Menurut Leavitt, aktivitas seksual yang sehat di rumah sangat berpengaruh pada kepuasan kerja di perusahaan.

Studi yang diterbitkan Selasa lalu di Journal of Management ini pun semakin menguatkan penelitian sebelumnya yang menunjukkan, seks bisa meningkatkan kebahagiaan secara keseluruhan.

“Mempertahankan hubungan yang sehat, termasuk aktif dalam kehidupan seks yang sehat akan membantu karyawan tetap bahagia dan fokus pada pekerjaan mereka. Ini sangat menguntungkan individu dan perusahaan tempat mereka bekerja,” ujar Leavitt.

Leavitt dan timnya melibatkan seratus enam puluh pasangan menikah.

Setiap dua kali mereka disurvei selama dua minggu.

Mereka menemukan peserta yang lebih aktif secara seksual di rumah, lebih bahagia di hari berikutnya di tempat kerja.

Dan pada gilirannya, lebih produktif dalam menyelesaikan pekerjaan mereka.

Efek dari hubungan seksual tak hanya berlaku pada pria, tapi juga wanita. Yang menarik, pasangan yang tidak membawa pulang pekerjaan memiliki kehidupan seks yang lebih baik.

“Sulit melepas teknologi, tapi mungkin lebih baik tinggalkan gadget saat Anda bersama pasangan,” kata Leavitt dalam rilisnya.

Seperti juga ditulis womansday.com,  berhubungan seks menurut para peneliti bisa meningkatkan memori yang lebih baik, terutama pada hal pengenalan kata.

Dalam studi tertentu, kaum wanita yang lebih sering berhubungan seksual menunjukkan memori verbal yang lebih baik, daripada rekan-rekan mereka yang sibuk.

Untuk melakukan penelitian ini, peneliti dari McGill University meminta para wanita dengan  untuk mengisi kuesioner tentang perilaku seksual mereka dan berbagai faktor kehidupan lain, sebelum meminta mereka menghafal kata-kata secara acak dan foto wajah yang disajikan melalui komputer.

Setelah mengalisis hasilnya, para peneliti menemukan hubungan yang menarik, yaitu para wanita yang memiliki hubungan seksual lebih sering secara signifikan mampu mengingat kata-kata acak yang disajikan dengan lebih baik, daripada wanita lainnya yang kurang berhubungan seks.

Para peneliti percaya bahwa hubungan seks bisa membantu pertumbuhan sel-sel otak baru di suatu daerah di otak Anda yang terkait dengan memori kata-kata.

Menurut Jens Pruessner, PhD, penulis dari studi tersebut menyatakan bahwa studi tersebut hanya untuk memori jangka pendek. Namun, ia juga percaya bahwa hal yang sama seharusnya terjadi pada memori jangka panjang.

“Seks juga dapat membantu meningkatkan fungsi kognitif lainnya yang dipusatkan pada daerah otak tersebut, seperti navigasi,” papar Jens.

Hampir sepanjang dan setiap hari Anda melakukan segala macam cara untuk membantu meningkatkan daya ingat atau memori.

Seperti minum kopi, makan salmon, dan olahraga. Namun, sebuah penelitian terbaru menemukan cara yang mengejutkan dan menarik, apa itu?

Cara tersebut adalah dengan berhubungan seks. Ya, Anda membacanya dengan benar.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Archives of Sexual Behavior pada November 2016, para peneliti menemukan hubungan antara lebih banyak berhubungan seks dengan memori yang lebih baik, terutama pada hal pengenalan kata.

Dalam studi tertentu, kaum wanita yang lebih sering berhubungan seksual menunjukkan memori verbal yang lebih baik, daripada rekan-rekan mereka yang sibuk.

Untuk melakukan penelitian ini, peneliti dari McGill University meminta 78 wanita dengan usia antara 18 dan 29 tahun untuk mengisi kuesioner tentang perilaku seksual mereka dan berbagai faktor kehidupan lain, sebelum meminta mereka menghafal kata-kata secara acak dan foto wajah yang disajikan melalui komputer.

Setelah mengalisis hasilnya, para peneliti menemukan hubungan yang menarik, yaitu para wanita yang memiliki hubungan seksual lebih sering secara signifikan mampu mengingat kata-kata acak yang disajikan dengan lebih baik, daripada wanita lainnya yang kurang berhubungan seks.

Para peneliti percaya bahwa hubungan seks bisa membantu pertumbuhan sel-sel otak baru di suatu daerah di otak Anda yang terkait dengan memori kata-kata.

Menurut Jens Pruessner, PhD, penulis dari studi tersebut menyatakan bahwa studi tersebut hanya untuk memori jangka pendek. Namun, ia juga percaya bahwa hal yang sama seharusnya terjadi pada memori jangka panjang.