close
Nuga Life

Sekali Lagi, Dapur Sempit Yang Lega

Apakah Anda punya masalah dengan dapur yang sempit? Kalau iya, Anda menjadi bagian dari mereka yang sering mengeluh dengan keterbatasan ruang di dalam dapur. Anda pasti sering mengeluhkan alat dapur yang berantakan dengan alasan tak ada tempat untuk meletakkan peralatan dan sebagainya.

Benarkah?

Ungkapan ‘ukuran adalah segalanya’ tidak selamanya bisa dibenarkan di dalam dapur. Anda tidak membutuhkan ruang besar di dalam dapur untuk membuat ruang tersebut berfungsi dengan baik dan nyaman.
Jika masih ragu, ada cara mudah membuat dapur mungil jauh lebih nyaman dan fungsional. Paling tidak situs desain interior “domaine” bisa membantu Anda memecahkan masalah ruang sempit ini.

“Domaine” mengingatkan, sebelum mulai membuat dapur mungil lebih efektif, yakinkanlah diri Anda terlebih dahulu bahwa bagaimana pun bentuk, ukuran dapur, dan peralatan dapur, semua itu baik adanya.

Seorang chef terkenal Mario Batali pernah mengatakan, “Hanya yang tidak bisa memasak akan menyalahkan peralatan masak. Saya bisa membuat semua masakan di restoran saya dengan pemanggang listrik tidak bagus dan oven biasa.”

Untuk mencoba langkah motivasi Mario Batali, cobalah menemukan tempat untuk semua barang Anda di dapur. Hal pertama dan terpenting dalam membuat ruang berukuran terbatas menjadi efisien adalah menjaga kerapihan.

Setelah Anda membuat kerapihan, bukalah pikiran dan beri kesempatan agar “pakem” yang selama ini Anda gunakan untuk menata dapur bisa diubah. Misalnya, lepaskan pintu lemari dapur dan biarkan isi lemari dapat terlihat dengan mudah. Jika enggan membiarkan lemari dapur terbuka, gunakan pintu kaca.

Jangan pernah mengabaikan kohesi untuk memberikan ilusi ruang yang lebih luas. Tumpukan barang, termasuk piring, membuat dapur Anda tampak penuh.

Solusinya, cat dinding dengan warna putih, dan gunakan piring berwarna putih pula. Piring yang menumpuk akan tampak “menghilang” dan membuat dapur terasa lebih rapih, lebih luas.

Keempat, sesuaikan ukuran serta jumlah peralatan memasak dan peralatan makan-minum dengan luas dapur. Jika hidup sendiri, Anda tidak perlu menggunakan penanak nasi atau rice cooker berukuran besar. Anda pun belum tentu membutuhkan dua lusin piring, dan gelas berukuran besar.

Kelima, buatlah dapur terang. Pastikan dapur memiliki akses ke sinar matahari, serta tunjang juga dengan pencahayaan artifisial. Dapur yang gelap akan lebih lembab. Terlebih, jika dapur sama sekali tidak memiliki akses ke sinar matahari alami.

Pastikan permukaan meja dapur “countertop” juga tidak gelap. Berikan lampu pada bagian bawah lemari dapur. Cara ini membuat kegiatan masak-memasak pun lebih mudah.

Keenam, gunakan furnitur multi guna. Menempatkan meja kecil di dapur berukuran mungil adalah ide yang baik. Gunakan meja sebagai “island” atau permukaan tambahan untuk memasak, juga gunakan untuk menyantap makanan. Fungsional, dan hemat tempat.

sumber : domaine

Tags : slide