close
Nuga Life

Peminum Kopi Bisa Ungkap Kepribadiannya

Majalah terkenal “reader’s digest,” dalam edisi terbarunya datang dengan tulisan menarik mengenai kebiasaan pilihan peminum kopi dikaitkan dengan kepribadiannya.

“Pilihan kopi favorit bisa mengungkapkan kepribadian seseorang,” tulis majalah sangat terkenal itu di rubrik “livestyle”nya.

Tulisan khusus “reader’s digest” ini berasal ungkapan seorang blogger pecinta kopi Ryoko dari Love Coffee.

Ia membagikan sebuah penelitian terkait kebiasaan minum kopi.

Dalam penelitian itu terungkap ada perbedaan sifat antara mereka penyuka kopi hitam dan mereka penyukai latte.

Tentu saja bagi sebagian orang, hasil penelitian ini mungkin tidak menggambarkan diri mereka.

Ya, pilihan kopi setiap orang unik.

Ada yang suka kopi hitam apa adanya, ada yang suka ditambah susu, ada yang suka kopi dengan teknik pembuatan yang rumit.

Karena variasinya yang luas, banyak juga yang mengaitkan pilihan kopi favoritnya itu dengan ciri kepribadiannya.

Ada yang mengatakan peminum kopi hitam adalah mereka pecinta kopi sejati

Tapi, bagi banyak orang kopi ini tidak menarik karena rasanya terlalu pahit.

Menurut penelitian, para penyuka kopi pahit cenderung lebih antisosial, narsis, dan bahkan psikopat.

Sebuah studi dua tahun silam mengonfirmasi hipotesis bahwa orang yang lebih menyukai rasa pahit “dikaitkan dengan sifat yang berhubungan dengan sisi kepribadian yang lebih gelap.”

Anda mungkin bukan psikopat yang sedang memegang pisau jika menyukai kopi hitam, tapi Anda juga bukan orang yang paling ceria dan suka berteman.

Nah, kalau kopi hitam sudah pahit, bagaimana dengan  espresso.

Espresso  memiliki rasa pahit lebih kuat lagi.

Untuksatu tegukan kecil dari espresso bisa sangat tajam.

Demikian juga dengan orang yang meminumnya yang cenderung punya kepribadian yang tegas.

Jika pesanan kopi Anda espresso, itu bisa berarti Anda ingin mengasosiasikan diri dengan kelas sosial tertentu atau memang ambisius.

Orang juga sering menghubungkan penyuka espresso dengan pelancong yang menyukai cita rasa berkelas.

Rasa pahit dikaitkan dengan kepribadian antisosial, jadi masuk akal jika penyuka kopi dengan pemanis tambahan punya kepribadian sebaliknya.

Jika Anda menyukai banyak susu, krim dan gula di kopi Anda (dan bahkan whipped cream di atasnya), itu berarti Anda adalah tipe orang yang suka bergaul.

Pilihan kopi manis ini juga berarti Anda membutuhkan kenyamanan.

Secara statistik, orang cenderung mengasup yang manis-manis saat mereka stres.

Jika Anda memesan kopi dengan pemanis tambahan, kemungkinan Anda sedang mencari makanan enak karena ingin menurunkan stres atau memang ingin sesuatu yang baru

Jika Anda tidak berat sebelah ke salah satu rasa kopi, entah itu manis atau pahit, selera Anda moderat sama seperti tipe kepribadian.

Anda menikmati sisi manis kehidupan dan sisi pahitnya secara seimbang.

Bila Anda cenderung memilih kopi yang dikombinasikan dengan berbagai rasa, seperti karamel, moka atau raspberry, Anda cenderung suka mengambil resiko.

Orang yang lebih menyukai kopi dengan tambahan perasa, biasanya memang senang mencoba hal baru dan menikmati petualangan.

Mereka juga kreatif dan imajinatif.

Jika pilihan Anda kopi tanpa kafein, Anda adalah orang yang berhati-hati. Pada dasarnya Anda suka memegang kendali.

Anda ingin menikmati rasa kopi tetapi tidak menginginkan efeknya.

Memilih kopi tanpa kafein adalah upaya pencegahan agar tidak terbangun sepanjang malam atau mengalami rasa gugup.

Tags : slide