close
Nuga Life

Patah Hati Itu Tidak Baik bagi Kesehatan

Patah hati ternyata tidak baik untuk kesehatan.

Paling tidak itulah yang ditulis “alodokter” tentang “penyakit” yang satu ini.

Memang banyak orang yang menginginkan kehidupan percintaan tidak selalu berujung dengan indah.

Namun begitu, ada  orang yang mengakhirinya dengan patah hati.

Untuk itu jangan terlalu lama patah hati karena kondisi ini tidak baik bagi kesehatan.

Orang yang mengalami patah hati pasti akan mengalami stres.

Kondisi ini mungkin membuat nyeri di dada yang datang tiba-tiba  atau biasa disebut sindrom patah hati.

Sindrom ini terjadi saat jantung bereaksi terhadap hormon stres sehingga tidak bisa memompa darah dengan baik untuk sementara waktu.

Kondisi ini  kerap diiringi oleh napas yang terengah-engah.

Meski jarang terjadi, sindrom ini bisa berubah menjadi parah.

Komplikasi yang bisa terjadi dari sindrom patah hati yaitu tekanan darah rendah, detak jantung abnormal, dan penumpukan cairan di paru-paru yang membuat sulit bernapas.

Namun ada pula orang yang melalui sindrom patah hati tanpa komplikasi. Mereka dapat pulih dalam waktu singkat.

Sindrom patah hati lebih mungkin terjadi pada wanita ketimbang pria. Kebanyakan, kondisi ini dialami oleh wanita berusia lima puluh tahun ke atas.

Selain itu, orang yang mengalami kemarahan dan kesedihan berkepanjangan akibat patah hati juga lebih mungkin terkena  penyakit jantung.

Risiko ini setara dengan mereka yang mengidap diabetes, kanker, dan depresi.

Masa lalu biarlah masa lalu. Jangan biarkan patah hati merusak diri dan masa depan Anda.

Ada  beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kesedihan, kemarahan dan stres akibat patah hati

Misalnya dengan  menghindari medsos.

Usai berpisah dengan pasangan, perasaan menjadi campur aduk.

Rasa sedih, marah, serta kesal bersatu dan ketika dihadapkan dengan media sosial, kata-kata amarah yang tidak disaring oleh akal sehat bisa saja terlontar ke khalayak.

Jadi tenangkanlah diri sejenak sebelum menuliskan sesuatu di media sosial.

Bisa juga dengan aktif berolahraga

Tidak hanya raga yang sehat, jiwa Anda juga bisa berdampak baik dengan rutin berolahraga. Olahraga yang bisa Anda lakukan seperti jalan santai, lari, bersepeda, berenang, yoga atau aerobik.

Dan lakukan hal positif yang memberi Anda kesenangan  Contohnya Anda bisa pergi bersama keluarga atau teman-teman ke tempat karaoke.

Bernyanyi bisa meredakan stres yang Anda alami. Namun, hindari menyanyikan lagu-lagu galau atau lagu kenangan bersamanya.

Tempat lain yang bisa Anda kunjungi yaitu bioskop, taman hiburan atau tempat favorit Anda lainnya.

Juga pererat hubungan dengan keluarga dan teman-temab

Di saat seperti ini jangan biarkan diri Anda termenung sendiri.

Kesendirian bisa membuat Anda teringat dengan mantan.

Dekatkanlah diri Anda dengan keluarga dan teman-teman yang bisa memberi energi positif pada diri Anda.

Patah hati bisa diatasi jika Anda mau berusaha.

Tidak perlu hidup dalam drama kesedihan yang tidak berujung. Intinya adalah hadapi kenyataan walau pahit tapi jangan biarkan hal itu menyakiti diri Anda.