close
Nuga Life

Orgasme Wanita Itu Adalah Sebuah Misteri

Daya orgasme wanita seperti sebuah misteri yang sulit disibak oleh pria yang paling ulung bercinta sekalipun.

Sebab, kehadiran orgasme wanita tak melulu berkaitan dengan ukuran penis dan teknik seksual pasangan.

Terkadang, ada unsur lain yang membuat wanita lebih menikmati sesi intimasi dan memberikan kenikmatan seks sebagai “menu penutup”.

Periset di University of Albany mengungkapkan hasil studi terhadap sejumlah responden wanita mengenai intensitas, kuantitas, dan kualitas pengalaman merasakan orgasme.

Lalu, peneliti pun mempelajari pasangan pria para responden yang mengaku selalu meraih orgasme tiap kali bercinta.

Kemudian, seluruh responden juga diminta untuk menilai penampilan pasangan menggunakan skala sepuluh berbanding satu di mana sepuluh merupakan tingkat terbaik.

Studi mengungkapkan bahwa wanita lebih mudah merasakan orgasme lebih dari satu kali ketika pasangan bercintanya memiliki penampilan tampan, kaya, dan percaya diri.

Namun, studi menambahkan bahwa intensitas bercinta tergantung dari kualitas penampilan fisik pasangannya.

Kemudian, wanita dengan pasangan yang memiliki dada bidang mengakui bahwa mereka memiliki kepuasan bercinta yang baik.

Selain itu, studi juga merilis informasi bahwa pria humoris lebih hebat di atas ranjang dan tidak egois dalam memberikan pengalaman bercinta luar biasa pada pasangan.

“Intensitas orgasme sangat berkaitan dengan bagaimana pria dianggap menarik oleh wanita, entah berdasarkan penampilan, kekayaan, dan rasa percaya diri. Tiga faktor itu juga mempengaruhi kuantitas sesk selama satu pekan hingga satu bulan,” tulis penulis studi.

Sebuah studi lainnya dari  OMGYES dan Debby Herbenick mengeksplor rahasia orgasme berulang pada wanita.

Akhirnya, lewat survei ini ditemukan wanita yang mengalami orgasme berulang.

Wanita mengaku, hanya mengalami satu kali orgasme atau bahkan tidak sama sekali saat bercinta.

Oleh karena itu, penelitian ini mencari tahu apa sebenarnya rahasia dibalik orgasme ganda pada wanita.

Ternyata, rahasia dari orgasme berkali-kali wanita adalah pada teknik bercinta.

Mayoritas responden wanita mengaku bahwa setelah mendapatkan orgasme pertama, mereka dan pasangan segera mengganti teknik bercinta yang lain.

OMGYES menyarankan, para wanita yang merasa tak dapat merasakan orgasme lebih dari satu kali agar tak terlalu terbawa perasaan setelah mencapai klimaks pertama.

“Tepat setelah orgasme,  wanita melakukan kembali gerakan sebelumnya. Akhirnya, hal tersebut menyebabkan kurang sensitif dan menjadi lebih lambat. Seterusnya, orgasme kedua dapat dibangun dengan memodifikasi teknik yang dilakukan saat mencapai orgasme pertama,” ujar peneliti.

“Masukan dari banyak wanita, mereka seringkali merasa setelah orgasme pertama membuat tubuh seperti baru dan berbeda.”

“ Alhasil, terjadi seks yang canggung. Jadi ada baiknya untuk tak berkata jangan berhenti. Sebaliknya, teruskan untuk mengganti aksi dengan posisi yang lebih menyenangkan,” urainya.

Dalam survei lainnya ditemukan, tinggi badan pun mampu mempengaruhi kualitas kehidupan seks

Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah Evolutionary Psychology, pria dan wanita yang bertubuh tinggi memiliki kehidupan seks yang lebih membahagiakan ketimbang mereka yang lebih pendek.

Untuk studi tersebut, para ahli dari Chapman University di negara bagian California, Amerika Serikat, menggelar survei terhadap  pria dan wanita.

Para responden diajukan pertanyaan tentang tinggi badan dan jumlah pasangan seksual mereka di masa lampau.

Hasilnya, para ahli menyimpulkan bahwa orang-orang bertubuh tinggi cenderung memiliki frekuensi seks yang lebih banyak.

Dalam studi tersebut, para ahli cukup terkejut dengan rata-rata jumlah pasangan yang dimiliki oleh para pria bertubuh pendek.

Sebuah studi terpisah pun pernah dilakukan untuk mengetahui kehidupan para pria bertubuh pendek. Studi yang dilakukan para ahli dari New York University tersebut menemukan bahwa pria dengan tinggi badan kurang dari seratus tujuh puluh tiga  sentimeter, cenderung membagi pekerjaan domestik dengan pasangan mereka.

Tidak hanya itu, para ahli menemukan pula bahwa para pria bertubuh pendek cenderung tidak bercerai ketimbang para pria bertubuh tinggi.

Pria pendek, kata hasil studi, mereka memiliki jumlah pasangan yang lebih sedikit, sebuah studi yang dipublikasikan pada Journal of Sexual Medicine menemukan bahwa pria bertubuh pendek lebih sering bercinta ketimbang pria bertubuh tinggi.