close
Nuga Life

Olahraga Terlalu Sering Bisa Bikin Gemuk?

Olahraga terlalu sering bisa bikin gemuk?

Ya, tulis “reader’s digest” dalam edisi terbarunya.

Menurut “digest,” selain menjaga pola makan, rutin berolahraga memang solusi jitu untuk mendapatkan tubuh ideal.

Namun, Anda juga tidak bisa berolahraga dengan sembarangan.

Manfaat berolahraga memang sangat banyak.

Selain menjaga kebugaran dan berat badan, melawan depresi juga bisa dilakukan dengan olahraga

Disisi lain, para ahli menyarankan agar kita berhati-hati saat berolahraga. Olahraga terlalu sering dapat menyebabkan kelelahan adrenal, yang meliputi gejala seperti pegal, sakit kepala dan kelelahan ekstrem.

Dan saat gejala-gejala ini menyerang, semua waktu yang Anda habiskan di untuk berolahraga malah menjadi bumerang.

Menurut pakar olahraga dan spesialis pencegahan cedera Liz Letchford, semua efek tersebut ternyata disebabkan oleh hormon stres yang disebut dengan kortisol.

Berolahraga melewati batas kemampuan tubuh dengan melakukan durasi yang lama dan intensitas tinggi akan mengacaukan hormon. Dampaknya bukan cuma kelelahan, tapi juga penurunan kinerja, dan penumpukan lemak di sekitar perut.

Dengan kata lain, olahraga bukan hanya tentang otot yang kuat dan kehilangan lemak.

“Seluruh sistem saraf pusat Anda diatur oleh sistem hormon yang rumit. Jika hormon ini kacau, efeknya juga dirasakan tubuh,” kata Letchford.

Kabar baiknya, untuk mencegah kelelahan tubuh ini ternyata terdapat cara yang mudah.

Letchford merekomendasikan agar kita memilih olahraga rutin dengan dengan durasi panjang namun dengan intensitas rendah.

Selain itu, kita juga bisa memilih olahraga dengan durasi pendek dan intensitas tinggi.  Sebaiknya olahraga di gym juga tidak perlu setiap hari.

“Tubuh juga membutuhkan istirahat agar pulih dari semua gangguan selama olahraga,” tambahnya.

Sementara itu, laman “hello sehat” pada saat bersamaan menulis juga  waktu yang efektif untuk olahraga.

Mengutip U.S. Department of Health and Human Services “hello sehat” merekomendasikan untuk melakukan olahraga selama setidaknya  seratus lima puluh menit per minggu dalam bentuk olahraga intensitas sedang atau selama tujuh puluh lima menit per minggu dalam bentuk olahraga intensitas tinggi

Waktu ini bisa Anda bagi-bagi dengan teratur setiap harinya.

Umumnya, Anda bisa melakukan olahraga setidaknya selama tiga puluh menit setiap hari.

Jika Anda bertujuan untuk menurunkan berat badan atau untuk tujuan kebugaran tertentu, Anda mungkin harus meningkatkan waktu olahraga Anda.

Menurut Russell Pate, Ph. D, anggota komite penasihat pedoman diet Amerika Serikat, jika Anda sudah melakukan olahraga selama tiga puluh  menit setiap hari

Tetapi Anda masih mengalami kenaikan berat Anda, Anda perlu untuk meningkatkan waktu olahraga Anda sampai enam puluh menit setiap hari untuk mencegah kenaikan berat badan, seperti dilansir dari Web MD.

Dan batasnya adalah selama sembilan menit setiap hari bagi orang yang kelebihan berat badan (overweight), kehilangan berat badan dalam jumlah besar, dan yang mempertahankan penurunan berat badan jangka panjang, lanjut Pate.

Jadi, jika Anda mempunyai berat badan normal, Anda cukup melakukan olahraga selama 30 menit setiap hari.

Jika Anda ingin mengontrol berat badan, Anda disarankan untuk melakukan olahraga selama enam puluh menit setiap hari.

Sedangkan, jika Anda ingin menurunkan berat badan, Anda perlu melakukan olahraga yang lebih lagi, yaitu selama sembilan puluh menit setiap hari. Ingat, jangan lebih dari ini karena terlalu lama melakukan olahraga juga tidak baik.

Melakukan olahraga setiap hari dapat membuat tubuh bugar dan juga dapat mengurangi risiko Anda terkena penyakit kronis di usia dewasa.

Olahraga setiap hari berguna untuk menyeimbangkan energi yang masuk dan keluar dari tubuh Anda, sehingga olahraga juga berguna untuk menjaga berat badan Anda.

Namun, olahraga yang dilakukan terlalu lama justru dapat memberi Anda dampak negatif.

Olahraga yang dilakukan terlalu lama dapat memberi stres pada tubuh Anda dan bahkan dapat menyebabkan overtraining.

Overtraining  dapat menyebabkan Anda mengalami kelelahan yang berkepanjangan, cedera otot dan sendi, kehilangan motivasi, mudah marah, membuat kualitas tidur menjadi buruk, berkurangnya nafsu makan, mengubah fungsi kekebalan tubuh dan hormon, serta dapat menurunkan kepadatan tulang.

Untuk mencegah risiko overtraining, sebaiknya Anda tambahkan sesi olahraga kardio daripada olahraga untuk memperkuat bagian otot tertentu guna mencapai durasi olahraga enam puluh hingga sembilan puluh menit.

Bagi Anda yang baru mulai olahraga atau tidak terbiasa olahraga, mungkin sulit bagi Anda untuk melakukan olahraga selama sembilan puluh menit guna menurunkan berat badan ini.

Melakukan olahraga selama sembilan puluh menit dirasa lama sekali dibandingkan jika Anda menghabiskan selama sembilan p[uluh menit di depan televisi, apalagi bagi Anda yang tidak terbiasa berolahraga.

Untuk mempermudah Anda, berikut ini adalah tips bagi Anda untuk melakukan olahraga.