Menata dapur itu tidak sulit.
Itulah yang dicamkan oleh para penata ruang dapur terhadap banyaknya keluhan terhadap kesumpekan yang berasal dari dapur.
”Desain dapur itu bisa menggambarkan diri kita. Padukan berbagai warna, berbagai tekstur dan pola yang tak seragam. Semua elemen itu menghasilkan suasana elegan dan menyenangkan,” tulis laman situs “home decoration.”
Untuk bagian pusat dapurnya, misalnya pilihlah nuansa warna biru.
Bisa juga dapur itu didominasi warna putih.
Warna putih biasanya dapat terasa dingin, steril, dan tidak “hangat” bagi penghuni rumah.
Dan dapur yang terintegrasi dengan ruang makan dapat menjadi tempat berkumpul dan bercengkerama sangat nyaman.
Untuk itulah, jika menginginkan dapur lebih terang, umumnya pemilik rumah memilih nuansa putih yang lebih dalam, yaitu krem atau kuning gading.
Memang, tak ada salahnya mengecat dinding dapur dengan warna putih, serta menggunakan backsplash yang juga putih.
Anda hanya perlu sedikit trik untuk membuat ruang tersebut lebih “hangat”, dan tentu saja cantik, serta seksi!
Cara pertama, misalnya, gabungkan nuansa putih, abu-abu, dan kayu.
Pilihlah perlengkapan memasak dengan bahan stainless steel untuk menyeimbangkan unsur-unsur lain dalam dapur. Gunakan lantai kayu, meja, dan kursi makan berbahan kayu.
Kayu merupakan kunci utama dalam mendapatkan kesan “hangat” dalam dapur.
Balok-balok kayu terekspos sebagai pilar, atau yang berjejer di langit-langit dapat memberikan kesan tersendiri. Elemen ini memberikan karakter pada dapur modern bernuansa putih milik Anda.
Cara kedua, jika Anda benar-benar ingin memenuhi dapur dengan warna putih, cobalah memusatkan perhatian dengan berinvestasi pada lantai kayu bercorak.
Lantai tersebut membuat dapur tidak akan membosankan. Jangan lupa, padukan juga berbagai elemen seperti kaca dan aluminium untuk memberikan aksen tanpa mengusik nuansa putih.
Selain menempatkan unsur kaku, Anda juga bisa menyertakan pencahayaan bagi dapur Anda.
Pastikan Anda menyediakan pencahayaan alami lewat jendela-jendela berukuran besar dengan posisi tepat.
Namun, bila konstruksi rumah tidak memungkinkan pembuatan jendela, Anda bisa memilih warna putih. Langkah ini sangat tepat, sebab warna tersebut mampu memantulkan cahaya artifisial dengan baik.
Cara lain untuk membuat dapur bernuansa putih lebih “berwarna” adalah dengan benar-benar menghadirkan barang atau perabot beraneka warna di dalamnya.
Sebagai contoh, pajanglah karya seni atau peralatan makan dengan warna mencolok di dapur. Selain fungsional, peralatan makan tersebut dapat menjadi hiasan unik.
Sedikit catatan bagi Anda, warna putih dapat membuat dapur berukuran kecil terasa lebih luas. Di sisi lain, warna putih juga mampu menjadi penyatu antara dapur dan ruang lain bagi rumah berkonsep open space yang lapang.
Namun, warna putih tidak sekedar putih. Sebelum membeli cat dalam jumlah banyak, cobalah beberapa merk cat dan gunakan cat tersebut pada satu area dapur Anda.
Perhatikan efek yang diberikannya pada waktu malam dan siang hari, dengan cahaya alami dan buatan.
Lantas bagaimana kalau sekiranya kita punya dapur yang luasnya terbatas
Itu bisa diakali dengan berbagai cara.
Dengan penataan tepat, dapur mungil Anda akan lebih terolah dan tampil lebih cantik.
Biasanya, dapur yang terdapat di sudut rumah terbilang kecil.
Untuk itu, Anda perlu melakukan beberapa penyesuaian di beberapa titik, terutama dalam olahan kabinet kayu.
Kabinet kayu built in bisa Anda manfaatkan untuk membingkai lemari pendingin dengan sekat di kanan-kirinya.
Dengan cara ini, tampilan dapur akan lebih bersih dan rapih.
Trik satu ini memang sangat efektif untuk membuat dapur mungil dan penuh menjadi bersih dalam sekejap.
Ruangan biasanya akan terlihat lebih penuh karena banyak furnitur dan appliance yang dipajang dalam ruangan.
Untuk itu, Anda bisa mengakalinya dengan menyembunyikan benda-benda ini, salah satunya dengan memanfaatkan kabinet penyimpanan.
Dapur terlihat lebih terang dan lapang berkat jendela besar yang dipasang pada dinding dapur.
Cahaya matahari masuk ke dalam ruangan, membuat suasana jadi lebih hangat.
