close
Nuga Life

Menurunkan Berat Badan Tanpa Siksaan

Turunkan berat badan?

Tanpa siksaan?

Ya. Siapa takut!!

Sebuah penelitian dari Cell Metabolism, menemukan sebuah metode menurunkan berat badan lewat diet yang diklaim efektif dan tanpa ‘siksaan’.

Mereka juga mengklaim kalau diet ini bisa mengurangi berat badan tanpa harus mengganti makanan yang biasa dikonsumsi.

Caranya mudah.

Anda hanya diminta untuk membatasai makanan yang Anda konsumsi pada jam tertentu. Dengan kata lain, Anda harus memrogramkan sarapan.

Hasilnya?

Para peneliti telah mengamati kebiasan makan sehari-hari dari para respondennya dan menemukan kebanyakan dari mereka makan lebih dari lima belas jam sehari.

Tapi, ketika mereka mulai membatasi mengonsumsi makanan menjadi sepuluh jam sehari dalam waktu enam belas minggu dengan tidak mengubah pola makannya, mereka kehilangan sekian kilogram berat badan.

Mereka juga dinilai mempunyai leih banyak energi dan bisa tidur lebih nyenyak. Yang paling membahagiakan, efeknya bisa bertahan sampai satu tahun.

Salah satu peneliti bernama Satchin Panda mengatakan beda waktu tiga hingga lima jam dalam mengonsumsi makanan bisa menurunkan berat badan.

Alasannya, ketika orang mengonsumsi makanan lebih sedikit ketika berhenti makan dalam waktu yang lebih cepat dari biasanya.

“Jika biasanya Anda mengonsumsi beberapa kue untuk memberikan Anda tenaga sepanjang malam menonton televisi, lebih baik hindari makan setelah jam delapan malam guna menurunkan berat badan,” kata Panda seperti dikutip Prevention.

Alasan lainnya, kata Panda, semakin panjang waktu ‘berpuasa’ di malam hari, akan mempengaruhi ritme sirkardian yang akan memperbaiki tidur Anda serta meningkatkan fungsi gen yang terlibat dalam metabolisme tubuh.

Penelitian tersebut tentunya bukan satu-satunya penelitian.

Sebelumnya, telah ditemukan bahwa puasa dalam waktu singkat itu, dapat membantu orang membakar lemak dan mengubahnya menjadi energi.

Gula darahnya juga terkontrol dan dapat mengurangi risiko diabetes.

Bila Anda menjadikan turun berat badan sebagai resolusi di tahun baru nanti, ada baiknya menyusun strategi untuk mewujudkannya, sehingga resolusi tak jadi sebatas wacana.

Seorang pelatih personal dan juga ahli kebugaran Jenna Wolfe berbagi tips menurunkan berat badan secara efektif.

Bukan omong kosong semata, Wolfe mengungkapkan, tips tersebut sudah dia buktikan usai melahirkan putrinya dan sukses mengembalikan bentuk badannya seperti semula.

Mungkin sudah berulang kali dan banyak saran yang menyebutkan minum air dapat membantu menurunkan berat badan, begitu pula dengan saran Wolfe.

Minum air sebanyak dua puluh tegukan di pagi hari setelah bangun tidur, mungkin akan membuat Anda rutin ke toilet, namun justru itu memungkinkan tubuh untuk bermetabolisme lebih cepat.

Selain mempercepat metabolisme, meminum air yang cukup juga berfungsi mengganti cairan tubuh yang hilang selama tidur. Efek lainnya adalah dengan minum air yang cukup menimbulkan rasa kenyang.

Mengunyah lebih sering dan perlahan, dianggap Wolfe berjasa dalam menurunkan berat badannya.

Mengunyah secara cepat membuat tubuh tidak sadar ketika makanan sudah banyak masuk ke perut sehingga respon ‘kenyang’ menjadi tidak disadari.

Sedangkan bila Anda makan dengan perlahan, tubuh memiliki kesempatan untuk mengelola makanan yang masuk dan memberikan sinyal ‘kenyang’ kepada otak sehingga Anda akan mengakhiri asupan.

Wolfe mengatakan bila Anda mengunyah 20 hingga 30 kali setiap kali gigitan, maka Anda akan menghemat kelimpahan kalori dan kenyang lebih lama.

Wolfe menyebutkan, bila Anda menginginkan turun berat badan yang efektif, maka jenis karbohidrat yang mudah ditemukan seperti nasi, roti, pasta, dan gula harus dihentikan konsumsinya bila memasuki malam.

Godaan makan malam memang sangat menggiurkan, apalagi bila godaan tersebut berupa makanan cepat saji ataupun penuh dengan lemak dan karbohidrat. Tetapi godaan tersebut harus ditahan selepas pukul delapan belas setiap harinya.

Sebagai gantinya, Wolfe menyarankan mengonsumsi hanya sayuran, buah, ataupun protein.

Penting untuk merencanakan apapun yang akan masuk ke dalam lambung, walaupun itu hanya secangkir kopi ataupun segelas susu. Wolfe menyarankan, tiga puluh menit sebelum ataupun setelah berolahraga, konsumsi protein yang dikombinasikan dengan serat.

Anda dapat berkreasi dengan menu protein tersebut. Protein berfungsi untuk membangun otot dan memulihkan kondisi tubuh usai berolahraga.

Bila biasanya orang memikirkan akan makan apa, maka Wolfe menyarankan untuk mencatat segala apa yang telah dimakan.

Bahkan lebih jauh lagi, personal trainer ini juga menyarankan memberitahukan kepada orang lain, misalnya keluarga ataupun sahabat.

Kebiasaan tersebut dinilai dapat mengurangi kebiasaan makan diam-diam atau ‘colongan’ karena merasa tak ada yang mengetahui.

Dengan kebiasaan baru ini, maka akan tercipta ‘pengingat’ dalam diri sendiri bila ingin ‘makan colongan’ lagi.

Tags : slide