close
Nuga Life

Memilih Cat untuk Ruang di Rumah Anda

Lebaran tinggal menghitung hari. Tentu Anda ingin memberikan aksentuasi pada tampilan rumah untuk menyambut “pesta” menyenangkan itu.

Salah satunya, so pasti, memperbarui cat rumah.

Nah, disini masalahnya muncul dengan  warna yang cocok untuk setiap ruangan.

Kenapa harus ruangan?

Ruangan ini adalah yang paling intim dan pribadi, jadi perlu warna yang sesuai dengan kepribadian.

Misalnya  warna cat untuk kamar tidur.

Untuk mewujudkan impian itu Anda harus mendapat petunjuk agar pilihan membeli cat, warna kondisinya  berkualitas.

Begitu juga dengan standar ketat dan petunjuk yang jelas tentang cara penggunaannya.

Seringkali justru cat-cat seperti ini memiliki program khusus misalnya bekerjasama dengan majalah untuk mengeluarkan paduan warna yang memudahkan konsumen memilih warna sesuai keinginan.

Selain langkah memilih warna dan kualitas cat  faktor utama lainnya adalah  pengecatan yang sempurna.

Kurangnya persiapan justru membuat Anda mengalami kerugian yang banyak.

Aplikasi warna pada dinding misalnya, bisa lebih presisi jika kita memiliki gambar desain atau skema warna yang sudah dipersiapkan.

Pengecatan juga bisa lebih sempurna jika dinding lebih rata. Untuk itu tutuplah lubang atau coakan dengan dempul atau dengan semen hingga kering sebelum melakukan pengecatan.

Jika ruangan memiliki dua warna yang beda, gunakan isolasi untuk alat bantu penutup pada batas warnanya. Isolasi membuat sambungan warna lebih rata dan terlihat cantik. Lepas isolasi setelah cat kering.

Gunakan pola pengecatan dengan rol seperti huruf ”W’S”, atau ”M’S”. Selalu lakukan pengecatan dari sisi dinding yang telah kering untuk mencegah pola roller yang tersisa pada dinding.

Dan  sebelum isemuanya dilakukan,  se baiknya dipersiapkan konsep interior dan warna terlebih dulu.

Konsep interior dan warna penting diperhatikan karena menyangkut gaya hidup (lifestyle) dan kenyamanan penghuninya.

Sebuah konsep interior dan warna yang dipersiapkan harus memenuhi kebutuhan dan sesuai dengan karakteristik penghuni.

Misalnya, furnitur yang dibutuhkan adalah minimalis namun fungsional, maka warna catnya pun harus disesuaikan agar terintegrasi dan harmonis.

Secara psikologis, kesesuaian warna cat rumah dengan furnitur di dalamnya akan berpengaruh terhadap kenyamanan penghuni.

Sebaliknya jika tidak harmonis, hal itu akan menimbulkan dampak tertentu.

Misalnya,  cat interior yang tidak sesuai dengan warna dan konsep perabot akan mendorong penghuni rumah untuk segera mungkin menggantinya.

Kendati rumah tersebut baru dicat beberapa bulan. Hal itu tentu saja menghabiskan anggaran dan tidak efisien.

Alih-alih rumah tampil beda dan harmonis, malah menimbulkan masalah di kemudian hari. Karena cat rumah “bertabrakan” dengan furnitur di dalamnya.

Untuk itu,  persiapkan konsep interior dan warna. Pilih furnitur yang sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhan. Lalu pilih cat rumah yang sesuai dengan konsep tersebut.

Selain konsep interior dan warna, ada hal lainnya yang harus dipertimbangkan, yakni kualitas cat. Pilihlah cat yang bebas timbal, dan telah mendapatkan green dan eco label.

Karena, cat yang berkualitas tidak akan menimbulkan masalah di kemudian hari.

Pilihan  produk cat akan sangat membantu menghemat pengeluaran. Anda tidak perlu mengganti cat dalam waktu dekat.

Pilihan ini dikaitkan dengan , biaya pengerjaan mengecat rumah jauh lebih mahal ketimbang harga catnya.

Sekali pun cat yang dibeli adalah kualitas premium.

Dan  sebelum pengerjaan pengecatan, konsumen dapat melakukan simulasi pewarnaan secara terkomputerisasi.

Di sini akan terlihat, apakah warna cat yang dipilih sesuai dengan tren furnitur atau konsep interiornya, atau tidak.

Misalnya, memilih warna putih sebagai warna utama di kamar tidur adalah tindakan tepat.

Warna-warna mencolok lainnya memang terkesan modern, namun warna putih cenderung elegan.

Emily Bibb dari Casa Sugar menyarankan, Anda perlu mencari nuansa warna putih yang tepat. Agar ruangan tetap tampak terang, carilah warna putih menjurus krem.

Anda bisa menggunakan warna ini untuk melapisi dinding. Warna tersebut akan “bertindak” sebagai warna dasar bagi palet netral di kamar.

Kemudian, lengkapi dengan seprai yang tepat. Daripada menggunakan seprai bercorak, pilih seprai berwarna putih polos.

Beri paduan “ringan”, seperti selimut berwarna coklat, atau bantal hias bernuansa metalik. Jangan lupa juga untuk menyediakan gorden bernuansa serupa di kamar tersebut.

Jika ingin menghias kamar bernuansa putih, coba gunakan vas-vas klasik, ornamen berbentuk merpati, atau kayu berwarna muda.

Meski sederhana, ornamen-ornamen ini akan menjadi hiasan yang istimewa.

Terakhir, berikan tempat duduk yang nyaman di kamar tersebut. Namun, untuk menghindari kesan penuh dan memusingkan, Anda bisa gunakan warna-warna netral.

Tags : slide