close
Nuga Life

Kerja di Pojok Jendela Itu Siklusnya Sehat

Bekerja di sebuah ruang pojok jendela? Jangan khawatir. Itu pertanda kehidupan Anda sehat.

Ruang kerja yang berada di pojok jendela, menurut penelitian, merupakan langkah tepat untuk memberikan Anda kesegeran sinar matahari akan menerpa Anda yang membuat pikiran selalu jernih.

“Saya selalu membiarkan jendela terbuka atau setidaknya tirai saat sedang bekerja. Ruang kerja saya berada di pojok jendela,” kata Jones seorang resp[onden yang memberikan pendapatnya terhadap penelitian itu

Dia ingin melihat rumput yang cantik di halaman belakang rumahnya karena membuatnya bahagia.

Dalam rilisnya penelitian itu menunjukkan, ada alasan mendasar lain kenapa Jones menginginkan jendela itu. Para ilmuwan mengatakan sinar matahari penting untuk kesehatan seseorang.

“Karena kita menghabiskan sebagian besar waktu di dalam kantor, kami pikir memahami dampak cahaya matahari itu penting,” kata Ivy Cheung, penulis yang penelitiannya diterbitkan di Journal of Sleep Clinical Medicine baru-baru ini.

Cheung adalah kandidat doktor yang bekerja di laboratorium Dr. Phyllis Zee di Northwestern University Feinberg School of Medicine.

“Kami sudah mempelajari ritme sirkadian di laboratorium tidur dan menemukan cahaya adalah agen sinkronisasi yang terpenting untuk otak dan tubuh.”

Penelitian terbaru Cheung dan Zee menemukan, pekerja yang mempunyai kantor berjendela memiliki kesehatan lebih baik.

Mereka meneliti kehidupan empat puluh sembilan orang, dua puluh tujuh orang bekerja di kantor tanpa jendela dan dua puluh dua orang bekerja di dekat jendela.

Mereka adalah orang-orang yang bekerja dengan pergantian waktu setiap harinya. Peserta tidak diberitahu tentang tujuan penelitian sehingga mereka tidak menyadari jendela di kantor.

Mereka yang memiliki jendela mendapat rata-rata empat puluh enam menit tambahan tidur malam, dan yang bekerja tanpa jendela mengalami lebih banyak gangguan tidur.

Tanpa tidur, seseorang cenderung menderita masalah lain yang berdampak pada kinerja di tempat kerja.

Antara lain, kehilangan memori, refleks psikomotorik lambat, depresi, dan rentang perhatian yang pendek. Kurang tidur menyebabkan kecelakaan dan lebih banyak kesalahan kerja.

Sesuatu yang sederhana seperti sinar matahari dapat meningkatkan produktivitas dan kesehatan, sama halnya dengan keselamatan masyarakat di mana mereka bekerja dan tinggal.

Studi lain dilakukan oleh Cornell University. Peneliti melihat kinerja perawat yang bekerja dengan shift panjang pada jam tidak standar. Studi itu dipublikasikan dalam Jurnal Kesehatan Lingkungan Penelitian dan Desain.

Peneliti menemukan, perawat yang memiliki akses pada cahaya alami berkomunikasi secara baik dengan rekan mereka. Mereka tertawa lebih sering di tempat kerja. Lebih ramah kepada pasien, bahkan kesehatan fisik mereka sendiri lebih baik.

Mereka yang melihat sinar matahari tekanan darahnya lebih rendah secara signifikan. Itu semua dibandingkan dengan para perawat yang bekerja di lingkungan dengan cahaya buatan.

Cheung yang melakukan penelitian melibatkan para pekerja kantoran itu mengatakan, dia berharap para arsitek akan menelaah studi ini ketika merancang gedung perkantoran baru. Namun jika Anda tidak cukup beruntung memiliki sebuah jendela di kantor, ada cara lain membuat sinar matahari masuk.

“Keluarlah pada siang hari,” kata Cheung.

“Ambil rencana rapat di luar, atau pastikan istirahat makan siang Anda di luar.”