close
Nuga Life

Ini Dia Alasan Wanita Pura-Pura Orgame

Pernahkah Anda menyadari pasangan wanita Anda berpura-pura orgasme?

Dan tahukah Anda kenapa wanita atau pasangan Ane itu memilih berpura-pura orgasme?

Ya menurut berbagai rangkaian penelitian, baik yang lama maupun yang terbaru para peneliti masih berkutat dengan misteri kepura-puraan ini.

Dan peneliti juga mendapat jawaban yang hampir sama ketika bicara mengenai  seks  konsensual setiap wanita.

“Mereka  semua secara terbuka bicara mengenai pengalaman seksual problematik mereka ketika ditanya mengenai orgasme palsu,” tulis laman situs wanita terkenal “health women,” Rabu, 20 Juli 2016..

Periset mengatakan mereka tidak  “terkejut” lagi oleh  wanita yang melaporkan  tentang memalsukan orgasme saat melakukan hubungan seks yang tak diinginkan.

“Sementara beberapa wanita bicara mengenai orgasme palsu secara positif, misalnya sebagai pengalaman menyenangkan yang meningkatkan gairah mereka sendiri.”

“ Tetapi banyak yang bicara mengenai memalsukan orgasme dalam konteks pengalaman seksual tak diinginkan atau tak menyenangkan,” kata psikolog Emily Thomas.

Analisis membuktikan wanita tidak menggunakan kata seperti “pemerkosaan” atau “pemaksaan” ketika bicara mengenai pengalaman mereka.

Kendati deskripsi kejadian itu bisa dikategorikan demikian.

Sebaliknya, para wanita itu dikatakan menggambarkan pengalaman seksual mereka sebagai tak diinginkan dengan cara yang lebih “tak langsung”, seperti menggunakan istilah “buruk” untuk menggambarkan hubungan seksual yang tak diinginkan dan tak menyenangkan.

Meskipun pemalsuan orgasme sering dipandang sebagai kelakar, studi membuktikan hal itu sebagai fenomena kompleks.

Kendati hal itu dapat digunakan sebagai strategi berguna bagi wanita dalam situasi seksual tak diinginkan, praktik tersebut menggarisbawahi kebungkaman wanita yang mungkin ingin menolak seks di muka tetapi mereka merasa tak bisa.

Hal ini membuktikan para wanita ini ada dalam budaya yang tak mendorong mereka menolak hubungan seksual tak diinginkan dan mungkin berbahaya bagi mereka bila menolak.

“Tampaknya memalsukan orgasme itu sifatnya problematis sekaligus membantu pada saat bersamaan,” kata Thomas.

“Pada satu titik memalsukan orgasme mungkin jadi strategi berguna karena bisa mengakhiri hubungan seksual. Kami tidak mengkritik praktik pemalsuan orgasme di tingkat individu,” katanya.

“Kami ingin memfokuskan masalah dengan kekurangan bahasa yang tersedia saat ini untuk menggambarkan pengalaman wanita bahwa mengenali nama dan mengkonfrontasi masalah yang dibicarakan wanita dalam wawancara kami,” imbuhnya.

Selain sering memalsukan orgasme, wanita juga sering mengalami orgasme berulang.

Sebuah studi dari OMGYES dan Debby Herbenick mengeksplor rahasia orgasme berulang pada wanita.

Survei yang mereka lakukan terhadap ribuan wanita, ditemukan persentase yang tinggi tentangmi orgasme berulang.

Oleh karena itu, penelitian ini mencari tahu apa sebenarnya rahasia dibalik orgasme ganda pada wanita.

Ternyata, rahasia dari orgasme berkali-kali wanita adalah pada teknik bercinta.

Mayoritas responden wanita mengaku bahwa setelah mendapatkan orgasme pertama, mereka dan pasangan segera mengganti teknik bercinta yang lain.

OMGYES menyarankan, para wanita yang merasa tak dapat merasakan orgasme lebih dari satu kali agar tak terlalu terbawa perasaan setelah mencapai klimaks pertama.

“Tepat setelah orgasme, lima puluh tiga persen wanita melakukan kembali gerakan sebelumnya. Akhirnya, hal tersebut menyebabkan kurang sensitif dan menjadi lebih lambat. Seterusnya, orgasme kedua dapat dibangun dengan memodifikasi teknik yang dilakukan saat mencapai orgasme pertama,” ujar peneliti.

“Masukan dari banyak wanita, mereka seringkali merasa setelah orgasme pertama membuat tubuh seperti baru dan berbeda. “

“Alhasil, terjadi seks yang canggung. Jadi ada baiknya untuk tak berkata jangan berhenti. Sebaliknya, teruskan untuk mengganti aksi dengan posisi yang lebih menyenangkan,” urainya.

Tentang orgasme itu sendiri para peniliti sepakat bahwa ukuran kelamin pria  dianggap sebagai kunci orgasme pada wanita.

Ternyata, puncak kepuasan seks pada wanita ditentukan oleh anatomi vagina pemiliknya.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh  Departmen of Anatomy Indiana University mengungkap rahasia orgasme pada wanita adalah jarak antara klitoris dan saluran kemih.

Makin jauh klitoris dari saluran kemih, makin sulit pemiliknya mencapai orgasme.

“Jarak ideal antara klitoris dan saluran kemih adalah kurang dari atau sama dengan dua setengah  sentimeter. Pada jarak tersebut, wanita bisa menikmati gesekan yang terjadi selama proses penetrasi sehingga mencapai orgasme,” papar Leslie Hoffman yang memimpin penelitian ini.

Jika jaraknya lebih dari dua setengah sentimeter maka kepekaan akan rangsangan berkurang. Berkurangnya rangsangan artinya memperkecil kemungkinan mencapai orgasme.

Secara terpisah, Elisabeth Lloyd dari Kinsey Intitute for Research in Sex, Gender, dan Reproduction mengatakan kalau wanita yang memiliki jarak tiga sentimeter bisa dibilang mustahil mengalami orgasme ketika berhubungan seks.

Alasannya, dibutuhkan rangsangan untuk mencapai puncak kenikmatan seksual. Tanpa rangsangan maka tak ada orgasme.

“Anatomi vagina menentukan. Ukuran penis dan kemampuan pria menggunakannya tetap punya peran, tapi tak signifikan,” imbuh Elisabeth.

Tags : slide