close
Nuga Life

Ejakulasi Dini Itu Hanya Kecemasan Lelaki

Ejakulasi?

Ya, proses itu adalah keluarnya sperma atau cairan baik pada laki-laki atau perempuan.

Nah bagaimana dengan ejakulasi dini?

Itu dia!

Ejakulasi dini, umumnya, merupakan masalah terbesar yang dialami oleh pria dewasa ketika berhubungan dengan pasangannya.

Ejakulasi dini dalam kamus bahasa Inggris disebut “ premature ejaculation yang terjadi ketika pria mengalami orgasme dan mengeluarkan air mani setelah melakukan aktivitas seksual serta dengan stimulasi penis yang minimal.

Hal tersebut dapat disebut ejakulasi secara cepat, klimaks cepat, atau klimaks sejak dini.

Meskipun pria yang mengalami ejakulasi dini menganggap dirinya tidak memiliki tenaga setelah ejakulasi, ternyata menurut penelitian banyak dari pria yang berharap bisa bertahan lebih lama

Pria yang mengalami ejakulasi dini dilaporkan memiliki keharmonisan yang terganggu, dan terkadang menolak melakukan hubungan seksual karena merasa malu dengan penyakit yang dialami

Dibandingkan dengan pria, wanita tidak terlalu mempermasalahkan ejakulasi dini yang dialami pasangannya, tetapi dari beberapa penelitian menunjukkan kondisi tersebut yang menyebabkan ketidakharmonisan.

Penyebab dari ejakulasi dini tidak terlalu jelas.

Banyak teori yang dikeluarkan, termasuk bahwa ejakulasi dini terjadi karena hasil dari melakukan masturbasi yang terlalu cepat ketika masa remaja untuk menghindari pengawasan orang tua, demam panggung, konflik oidipal, agresivitas pasif, dan kurang melakukan aktivitas seksual — tetapi tidak ada satupun teori yang pasti dan bisa menjelaskan gejala tersebut

Di sisi lain ada banyak penyebab terjadinya masalah ini.

Pada pria ejakulasi dini sering menghantui pikiran sebelum turun ranjang dan ketika melakukan hubungan intim.

Orgasme lebih dari sekali hanya bisa dialami pria kalau pria mampu mengontrol agar ejakulasi dini tidak terjadi.

Celakanya, beda waktu antara orgasme dan ejakulasi ini sulit dikenali.

Ejakulasi dini termasuk disfungsi seksual seharusnya dikategorikan tidak sebagai sebuah penyakit

“Penting untuk mengetahui bahwa pada ejakulasi dini, fisiologi ejakulasi dan orgasme tidak terganggu.
Dan ini adalah hal yang normal terjadi pada remaja pria, terutama mereka yang baru pertama kali berhubungan seksual,” ujar Dr. Vincenzo Puppo, salah satu penulis makalah yang diterbitkan oleh jurnal Clinical Anatomy

“Anak remaja dan pria dewasa bisa belajar memahani repson seksual mereka ketika masturbasi dan belajar mengendalikan ejakulasi tanpa terapi obat,” tambah Puppo.

Juga, tepat setelah ejakulasi, pria memasuki periode refraksi yang lebih lama seiring bertambahnya usia.

Menurut salah satu penulis, Dr. Giulia Puppo, orgasme yang didapat dari rangsangan vagina tidak pernah ada, jadi lamanya waktu penetrasi tidak berpengaruh penting terhadap orgasme wanita.

“Pada semua wanita, orgasme selalu mungkin terjadi jika organ ereksi wanita terstimulasi secara efektif ketika masturbasi, seks oral, atau rangsangan yang dilakukan pasangannya, sebelum dan sesudah ejakulasi pria, atau ketika melakukan penetrasi vagina yang dibantu menstimulasi klitoris dengan jari,” yang dijelaskan oleh Dr. Giulia dalam makalahnya.

Dalam sebuah makalah lain yang diterbitkan dalam Journal of Sexual Medicine, peneliti mengindikasikan terapi untuk para pria penderita hiperseks harus juga menyertakan prinsip terapi seks yang dapat meningkatkan fungsi dan menemukan kebosanan pada aktifitas seks.

Dalam studi terhadapa pria Eropa, hiperseksualitas, kegemaran akan fantasi seksual, atau kegemaran berlebihan terhadap aktifitas seksual-mempunyai korelasi dengan kecenderungan terhadap kebosanan seksual dan fungsi ereksi.

“Pada beberapa pria, perilaku hiperseks merupakan mekanisme bantuan terhadap kebosanan seksual,” ujar Verena Klein, penulis utama makalah tersebu

Untuk bisa mengatur tempo ejakulasi memang diperlukan latihan tidak cukup satu atau dua kali, namun demikian berikut ini adalah tips jitu yang sudah dibuktikan oleh para ahli seks dalam upaya memperlambat ejakulai saat hubungan.

Kadang teknik ini disebut cubitan. Dikembangkan oleh Masters dan Johnson. Penekanan dilakukan persis sama seperti namanya.

Saat seorang pria merasa akan mencapai ejakulasi, ia atau pasangannya menekan atau mencubit dengan jari tangannya ujung penis pada tempat glans penis bersambungan dengan korpus penis dan menahan tekanan tersebut selama beberapa detik.

Ia mungkin akan kehilangan sedikit ereksi, tetapi akan kembali lagi jika hubungan seksual dilanjutkan. Teknik ini dapat diulangi sebanyak yang diperlukan atau dikehendaki selama hubungan seksual.

Jika ejakulasi hampir terjadi, tegangkan otot pada pangkal penis. Setelah beberapa detik, kendurkan otot tersebut. Menegangkan dan mengendurkan otot ini dapat membantu memperlama hubungan seksual.

Anda atau pasangan dapat merangsang penis secara manual. Hentikan stimulasi jika ejakulasi hampir terjadi. Setelah beberapa detik, lakukan lagi. Dengan berlatih, Anda dapat belajar mempertahankan diri dalam tingkat rangsangan yang tinggi. Jika orgasme terjadi akan terasa lebih kuat.

Itulah beberapa tips dalam memperlambat ejakulasi khususnya pada pria. Jika sudah berhasil dan ingin memperlama sesi waktu bercinta dengan pasangan anda, simak cara-cara nya disini.