close
Nuga Life

Tak Selamanya Durian Jadi Musuh

Durian?

Ya. “King of fruit.” Raja kenikmatan.

Begitu ia dijuluki.

Lantas?

Dibalik rasanya yang legit nikmat ia sering menjadi musuh bersama mereka yang mengidap kolesterol.

Tentu saja tidak selamanya durian menjadi musuh bersama. Soalnya durian juga punya banyak manfaat kesehatan.

Sebut saja, durian sangat membantu melancarkan pencernaan

Seperti halnya buah berdaging lainnya, durian juga kaya akan serat yang vital untuk kerja sistem seluruh tubuh.

Serat menyebabkan gerakan usus meningkat, membuat sisa makanan lebih mudah bergerak melalui saluran usus.
Serat juga merangsang gerak peristaltik dan sekresi cairan pencernaan dan lambung, membuat proses pembuangan kotoran semakin lancar.

Dengan mengurangi kondisi seperti sembelit dan penyumbatan di usus, kembung, mulas, dan kram maka risiko gangguan pencernaan serta kondisi serius seperti kanker kolorektal juga berkurang.

Sebagian besar serat dalam durian adalah serat tidak larut, yang dapat menurunkan frekuensi diare.

Selain itu, serat juga membantu mengurangi kadar Kolesterol buruk di dalam darah dengan cara mengeluarkannya sebelum sempat merusak sistem kardiovaskular.

Selain itu durian juga mampu membuat pembuluh darah merasa rileks

Durian sarat akan potasium, mineral penyeimbang kadar garam dan cairan di dalam tubuh.

Ketika jumlah potasium mencukupi, pembuluh darah menjadi rileks, stres di sistem kardiovaskular berkurang, mengurangi risiko atherosklerosis, serangan jantung dan stroke.

Pembuluh darah yang rileks berarti juga peningkatan oksigen di dalam darah.

Penelitian mengatakan, penungkatan asupan oksigen darah akan mengurangu risiko kepikunan dan Alzheimer.

Disamping itu durian bisa membuat tidur lebih cepat

Durian mengandung tryptophan, senyawa yang erat hubungannya dengan rasa kantuk.

Tryptophan yang masuk ke otak akan diubah menjadi serotonin.

Serotonin dalam jumlah banyak akan mendorong produksi metmlatonun.

Hormon melatonin adalah hormon yang menimbulkan perasaan mengantuk dan membuat Anda rileks.

Manfaat lainnya, durian mampu membantu atasi disfungsi seksual

Ada beberapa studi yang mengatakan, bahwa durian mampu mengintensifkan libido dan stamina seks, mengurangi kemungkinan infertilitas pada pria dan wanita, dan meningkatkan motilitas sperma.

Ada hal yang selama ini terabaikan dari durian. Buah ini kaya akan vitamin C, vitamin B kompleks, E, dan fitonutrien yang bersifat antioksidan.

Antioksidan adalah senyawa utama dalam memerangi radikal bebas.

Seperti sudah Anda tahu, radikal bebas dapat menghancurkan DNA sel sehat dan mengubahnya menjadi sel kanker.

Bahkan, menurut sebuah studi, durian juga menjaga kesehatan tulang

Durian adalah sumber alami magnesium, potassium, mangan, dan tembaga yang berperan penting dalam pertumbuhan tulang yang sehat.

Potasium juga mampu meningkatkan efektivitas penyerapan nutrisi oleh sel-sel tubuh.

Dengan tulang yang kuat berarti risiko osteoporosis Anda juga berkurang.

Di dalam durian terdapat juga asam folat, zat besi dan tembaga yang vital untuk produksi sel-sel darah merah.

Sehingga, baik untuk para penderita anemia.

Selain padat nutrisi, durian juga kaya akan lemak dan senyawa alkohol. Jumlah lemak di dalam durian tiga kali lebih banyak dari buah-buahan lain, kecuali alpukat.

Meski sebagian besarnya adalah lemak baik, jumlah asupan durian tetap harus dibatasi terutama bagi mereka yang sedang berjuang dengan berat badan.

Ingat, obesitas adalah sumber utama penyakit jantung dan diabetes. Jangan sampai manfaat durian jadi berbalik membahayakan.

Selain itu, kandungan alkoholnya, jika terlalu banyak dikonsumsi, bisa menaikkan tekanan darah Anda juga, lho.