close
Nuga Life

Bila Anda Ingin Mengerti Perasaan Wanita

Anda seorang lelaki?

Ingin memahami perasaan wanita?

Nah, psikolog Michael W. Kraus. Ph.D dari Yale School of Management ingin membagi  menjelajahi dinamika emosional dan interaksi bagaimana seharusnya Anda memahmi perasaan perempuan.

Dimulai dari menatap wajah lawan bicara, umumnya menjadi tanda bahwa Anda menyimak cerita-cerita mereka.

Namun, bila Anda fokus untuk melihat raut wajah seseorang yang sedang berbicara dengan Anda, terutama kekasih, cara itu bisa membuat Anda “gagal” untuk mengerti apa sebenarnya emosi yang sedang ia rasakan.

Saran “jadilah pendengar yang baik” ternyata benar-benar berguna bila Anda ingin mengerti perasaan wanita.

Menurut studi yang dilakukan Kraus, orang yang hanya mendengarkan selama percakapan, tanpa bisa membaca ekspresi wajah pasangan mereka, bisa lebih akurat dalam mengukur perasaan orang lain.

Dalam studi baru yang diterbitkan di jurnal American Psychologist itu, peneliti melakukan lima eksperimen berbeda yang melibatkan lebih dari seribu delapan ratus orang di A.S. Dalam eksperimen tersebut, setiap orang diminta untuk berinteraksi satu sama lain dalam berbagai keadaan.

Dalam beberapa kasus, mereka hanya dapat mendengarkan dan tidak melihat, di kasus lain, mereka bisa melihat tapi tidak sepenuhnya mendengarkan, dan dalam beberapa kasus lainnya, peserta diminta mampu untuk melihat dan mendengarkan sekaligus.

Hasilnya, peserta yang fokus mendengarkan namun tidak fokus melihat raut wajah lawan bicara mereka, kemungkinan besar benar-benar dapat mengidentifikasi emosi orang lain.

“Banyak tes kecerdasan emosional yang mengandalkan persepsi wajah,” kata Kraus, penulis utama studi.

“Namun apa yang kita temukan di sini adalah bahwa kebanyakan orang-orang terlalu memperhatikan wajah lawan bicaranya, padahal suara sangat mungkin memiliki lebih banyak konten yang diperlukan untuk memahami keadaan internal orang lain secara akurat.”

Jadi, pada saat Anda berdebat dengan kekasih, cobalah untuk lebih fokus pada apa yang ia bicarakan dan bagaimana nada suaranya.

Pastikan dia tidak menganggap Anda mengabaikannya, dengan posisi tubuh tetap menghadap lawan bicara.

Dengan begitu, diharapkan pria lebih mengerti apa yang sebenarnya wanita rasakan, sebab make-up yang digunakan wanita bisa saja “mengaburkan” emosi sesungguhnya yang mereka rasakan.

Bagi mereka yang kurang peka perasaan orang lain ada solusinya.

Howard Gurr, PhD, DCC, seorang psikolog di New York mengatakan, orang yang tidak sensitif cenderung tidak dapat melihat kondisi yang sedang terjadi.

Mereka tidak mengerti bahwa mereka bersikap tidak sensitif dan tidak memperhatikan kondisi sekitar.

Pada saat berbicara dengan lawan bicara Anda, coba lihat keadaan sekitar, apakah Anda mendapatkan sebuah tatapan aneh atau ada perubahan ekspresi pada wajah lawan bicara?

Kalau hal ini terjadi, kemungkinan Anda sudah mengatakan suatu hal yang kurang pantas atau menyinggung perasaan lawan bicara.

“Orang yang tidak sensitif biasanya tidak mau mendengarkan opini atau pendapat orang lain,” ucap Gurr.

Anda harus sadar bahwa pendapat Anda bukanlah satu-satunya pendapat yang paling tepat untuk memecahkan segala permasalahan.

Untuk memecahkan sebuah hal yang besar, sebaiknya Anda meminta satu atau dua pendapat tambahan dari orang-orang di sekeliling.

Orang yang tidak peka dan tidak sensitif cenderung mengalami kesulitan untuk mengingat nama lawan bicaranya.

al ini karena mereka tidak memperhatikan apa saja yang dibicarakan oleh lawan bicaranya.

Sebaiknya coba buat kesan pertama yang baik saat pertama kali berkenalan dengan orang yang baru.

“Coba belajar untuk menyampaikan suatu hal sesuai dengan yang Anda maksud tanpa menyakiti perasaan orang lain saat mengucapkannya,” tambah Gurr. Hindari penggunaan nada tinggi dan kata-kata kasar saat menyampaikannya.