close
Nuga Life

Beruntung, Miliki Aktifitas Seks di Usia Tua

Anda memiliki seks aktif di usia tua?

Kalau jawabannya masih, berarti Anda termasuk orang paling beruntung.
Paling beruntung?

Ya. Sebab sebuah studi terbaru menegaskan bahwa memiliki kehidupan seks aktif pada usia lanjut, bisa membantu dan mempertahankan fungsi otak manusia sehingga jadi jauh lebih sehat.

Seperti dilansir laman Huffington Post, ditulis Selasa 09 Februari 2016, para peneliti dari Coventry University di Inggris ingin melihat apakah ada hubungan antara aktivitas seksual pada orang yang berusia lima puluh tahun ke atas dengan ingatan yang tajam.

Lebih dari enam ribuan pria dan wanita yang berasal dari English Longitudinal Study of Aging terlibat dalam survei ini.

Di mana survei dihubungkan dengan aktivitas seksual dan fungsi kognitif yang nampak dari kedua jenis kelamin.

Survei dilakukan dengan tes sequencing angka pengurutan sejumlah bilangan dan tes recall atau memanggil kembali ingatan.

Dari tes ini, ternyata hasilnya berkaitan dengan tingkat aktivitas seksual baik dari pria dan wanita.

“Ada kemungkinan bahwa hasil dari studi kami mungkin terkait dengan hormon yang mempengaruhi otak karena fungsi kognitif pada pria dan wanita berbeda,” ujar Hayley Wright, seorang penulis studi dari Coventry University.

Penelitian di Inggris pada tahun lalu menemukan, seks usia lanjut masih banyak dilakukan oleh penduduknya.

Dari survei jenis kelamin, hampir setengahnya menunjukkan pria lebih sering melakukan hubungan seks – sedangkan seks wanita hanya sepertiganya.

Para penulis mengatakan studi ini tidak membuktikan hubungan sebab akibat.

Namun lebih banyak mengungkapkan fakta bahwa seks dapat membantu kondisi stres lebih rendah, meningkatkan kekebalan tubuh, dan bahkan membantu kualitas tidur lebih baik.

Penelitian terbaru menyebut wanita yang aktif secara seksual ingin terus terlibat ke dalam aktivitas tersebut meski usia tak lagi muda.

Bahkan, sekali pun didiagnosa disfungsi seksual mereka tetap ingin terus bercinta.

Berarti, penelitian ini menepis mitos yang menyebut kalau seks bukanlah sesuatu yang penting saat berusia tua.

“Termasuk mitos yang mengatakan kalau perempuan akan berhenti melakukan aktivitas fisik saat usia bertambah tua,” kata pemimpin penelitian sekaligus penulis di situs Reuters, Dr Holly Thomas dikutip dari Health

Holly melanjutkan, dengan penelitian itu menandakan kebanyakan wanita ingin bercinta selama mungkin.

“Apalagi telah banyak penelitian yang menyebut berhubungan seksual dapat membuat umur panjang,” kata dia menambahkan.

Jadi, bercinta memiliki implikasi yang lebih luas bagi kesehatan manusia secara menyeluruh. Seks, kata Holly, untuk memiliki umur yang panjang tak selalu harus mengonsumsi obat.

Berhubungan seks juga memiliki efek yang sama.

Seiring bertambahnya usia, Anda mungkin mendapati perubahan dalam kehidupan seks.

Dari gairah yang berkurang hingga tingkat ketahanan yang menurun dalam mempraktikkan gaya bercinta.

Kebutuhan emosional dan fisik berubah seiring bertambahnya usia.

Ada beberapa faktor yang mendasari perubahan ini, seperti perubahan kadar hormon, alat kelamin wanita yang mengering, hingga masalah pada persendian seperti arthritis.

Hal itu normal, yang terpenting, Anda dan pasangan Anda sebaiknya jangan ragu-ragu dalam mengkomunikasikan kebutuhan masing-masing dan tetap menjaga kemesraan.

Dilansir thehealthsite.com, ada beberapa trik mengakali gaya bercinta untuk Anda yang berusia lanjut.
Posisi ini tidak membutuhkan banyak gerakan akrobatik.

Variasinya antara lain adalah si pria meletakkan titik berat tubuhnya pada lengannya dan menghindari menekankannya pada si wanita.

Selain itu, si wanita juga bisa duduk di kursi atau ujung tempat tidur sementara pasangannya berlutut dan melakukan penetrasi.

Posisi ini juga populer pada pasangan lanjut usia, variasinya adalah si wanita tinggal berlutut sementara si pria melakukan penetrasi lewat belakang.

Posisi ini efektif dalam menstimulasi G-spot dan tingkat kepuasannya tinggi.

Posisi ini membuat si pria tidak harus bersusah-payah. Si wanita tinggal merundukkan badan atau tiduran saja di atas si pria.

Nantinya, si pria tinggal menggerakkan pinggulnya saja untuk melakukan penetrasi.

Cara ini juga efektif jika Anda ingin mencapai orgasme tanpa penetrasi.

Si wanita maupun si pria bisa menstimulasi area sensitif dari partner masing-masing melalui cara seperti menyentuh, memainkan dengan jari atau meraba-raba.

Hand job atau blow job juga efektif untuk menstimulasi tanpa perlu memaksakan diri.
Ada banyak variasi dari posisi ini.

Mau si wanita atau si pria yang ada di atas, tidak masalah.

Berganti-ganti posisi juga boleh. Posisi ini bagus untuk menghindari sakit pada persendian.