close
Nuga Life

Bergosip? Wuah..Ternyata Ada Manfaatnya

Bergosip?

Ya, ternyata kebiasaan ini memiliki manfaat.

Seperti diketathui bergosip adalah salah satu kegiatan yang menyenangkan untuk sebagian orang, terutama wanita.

Banyak orang menganggap gosip hanya obrolan omong kosong yang bisa merusak reputasi seseorang.

Memang, bergosip bisa jadi kurang pantas. Bahkan sangat negatif, apalagi jika membicarakan keburukan orang lain.

Tapi, tahukah Anda bahwa bergosip memiliki manfaat bagi kesehatan seseorang?

Sebuah penelitian baru dari University of California, Berkeley, bahwa bergosip memiliki manfaat fisik dan psikologis yang signifikan.

Menurut para peneliti, bergosip tidak selalu buruk karena dapat mengatasi prasangka negatif. Hal demikian juga dapat membantu mereka mengatasi stres atau depresi dengan cara lebih positif.

Menurut Robb Willer, peneliti dari University of California, Berkeley, menyebarkan informasi tentang seseorang yang Anda lihat berperilaku buruk membuat Anda merasa lebih baik dan menenangkan rasa stres yang mendorong Anda untuk  bergosip.

Dalam penelitiannya, dibuktikan bahwa ketika orang-orang melihat seseorang berperilaku buruk, detak jantung mereka meningkat cepat.

Ketika mereka kemudian menceritakan atau mendiskusikan hal tersebut dengan orang lain, detak jantung mereka mulai kembali normal.

Ini adalah salah satu manfaat kesehatan yang paling penting dari kebiasaan bergosip, karena membantu menghilangkan rasa stres dan pikiran negatif.

Selain itu, dengan menyampaikan perilaku buruk seseorang ke orang lain, Anda secara tidak langsung mengingatkan orang lain untuk berhati-hati agar perilaku buruk seseorang tidak merugikan mereka.

Misalnya, ketika Anda menyaksikan seseorang berselingkuh kemudian Anda bergosip dengan teman Anda mengenai perselingkuhan itu, secara tidak langsung Anda memperingatkan mereka untuk berpikir dua kali jika ingin menjalin hubungan dengan orang tersebut.

Contoh lain, misalnya Anda stres karena teman Anda selalu datang terlambat padahal Anda perlu segera menyelesaikan tugas yang merupakan tanggung jawab bersama.

Anda dapat menceritakan ini ke teman sekantor Anda untuk mengurangi stres yang Anda hadapi sekaligus memperingatkan teman curhat Anda ini jikalau mereka harus menjalani suatu proyek bersama dengan “si tukang ngaret“.

Bergosip dengan teman baik untuk diri Anda, apapun kepribadian yang Anda miliki. Menurut peneliti dari University of Pavia di Italia, bergosip dapat meningkatkan kadar oksitosin, atau yang disebut dengan hormon cinta.

Kadar oksitosin meningkat setelah seseorang bertukar gosip, dibandingkan bila hanya melakukan percakapan normal.

Para peneliti dari University of Michigan, membuktikan bahwa seorang wanita lebih bahagia dan lebih sehat jika menikmati obrolan rutin dengan teman wanita karena dapat meningkatkan hormon progesteron, yang dapat mengurangi tingkat kecemasan dan stres. Hormon ini memainkan peran penting dalam ikatan sosial dan juga membuat wanita lebih terdorong untuk membantu orang lain dalam masalah.

Selain dapat mengurangi stres dan meningkatkan ikatan antar individu, bergosip juga memilki manfaat

Manfaat bergosip yang tak kalah penting adalah menciptakan kesadaran terhadap diri sendiri.

Ketika mengkritik orang lain, Anda sering jadi bercermin, kemudian memperbaiki kesalahan sendiri. Ini memiliki dampak positif pada tubuh dan jiwa seseorang.

Bergosip juga bermanfaat secara sosial karena bisa menciptakan ikatan dengan orang lain.

Saat bergosip, secara tidak langsung jiwa menjadi lebih sehat karena bebas berdiskusi, berbicara dan tertawa, juga membantu mengatasi pikiran sempit.

Sesuai dengan penelitian, bergosip membantu menyingkirkan penderitaan mental atau psikologis.

Ini manfaat penting lainnya dari bergosip. Dengan mengeluarkan pikiran negatif dari kepala, secara tidak langsung, jiwa Anda lebih sehat dan imbasnya, tubuh pun jadi lebih bugar pula.

Bergosip dapat menemukan hubungan antara mekanisme biologis dan perilaku sosial manusia.

Hal ini yang membuat seseorang yang memiliki hubungan dekat dengan orang lain lebih bahagia, lebih sehat dan hidup lebih lama daripada mereka yang terisolasi secara sosial.

Namun ingat, bergosip hanya bisa memberikan manfaat bila Anda memang memiliki niat baik, yaitu untuk meluapkan perasaan  dan mencari solusi agar orang lain yang dibicarakan bisa mengatasi masalahnya.

Bila tujuan Anda bergosip hanya untuk mengolok-olok orang lain, maka manfaat bergosip yang disebutkan di atas tidak akan Anda rasakan.