close
Nuga Life

Begini Caranya Anda Meraih Hidup Bahagia

Siapa yang tak ingin bahagia?

Nah, tentu tidak banyak yang tahu bagaimana caranya.

Padahal,  seperti ditulis laman situs “daily mail,” hari ini, Kamis pagi WIB, caranya ternyata mudah, tersenyumlah.

Tersenyum?

“Ya,” kata Sarah Jones, seorang pelatih gaya hidup seperti diungkapkan “daily mail.”

Hidup memang tidak selalu seindah mimpi.

Akan tetapi, lika-liku kehidupan bisa membuat seseorang belajar dan tampil lebih dewasa.

Menurut  Sarah, ada beberapa jawaban untuk membuat  hidup Anda  dikatakan lengkap dan lebih baik.

Pertama, temukan apa yang menjadi kesukaan Anda

Ini  penting untuk mengenal diri Anda sendiri.

Sebab, setelah mengetahui apa yang Anda suka, maka selanjutnya Anda bisa menentukan tujuan dalam hidup.

Selanjut, apa saja yang membuat Anda bahagia.

Mendapatkan kebahagiaan merupakan salah satu hal yang paling penting. Sebab, jika Anda berbahagia tentu akan membantu untuk mencapai segala tujuan dalam hidup.

Apakah Anda mengatahui cara bangun tidur dengan tersenyum?

Tersenyum adalah bahan pertama untuk membangun gaya hidup yang sehat. Ciptakan emosi dan pikiran yang membuat Anda bahagia dengan memikirkan apa yang Anda sukai.

Lalu, perlu Anda ketahui bahwa senyum itu menular. Ketika Anda tersenyum pada dunia, dunia pun akan kembali tersenyum pada Anda.

Pernahkah Anda mengingat kapan  terakhir kalinya menangis?

Terkadang menangis adalah cara pengungkapan emosi yang bisa membuat hati lebih lega.

Selain itu, menangis juga membantu Anda menghilangkan pikiran negatif dan membantu berdamai dengan perasaan.

Ya, untuk menjalani hidup yang penuh drama dan masalah yang tak kunjung selesai, terkadang bisa datang dari faktor luar atau pikiran sendiri.

Jadi, jangan biarkan hidup Anda berputar pada satu masalah ke masalah lainnya.

Untuk itu menghindarlah dari gosip

Gosip, untuk sebagian wanita sudah menjadi hobi yang adiktif. Anda perlu tahu bahwa sering membicarakan orang lain bisa membuat hidup dan pikiran menjadi lebih rumit.

Sebab, ketika sedang bergosip, otomatis Anda akan terbawa dalam suasana penuh drama orang lain sehingga Anda pun memberikan opini yang Anda pikir paling benar.

Hal yang demikian tanpa Anda sadari membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih lelah.

Menurut Psychology Today, pendiri Lead from Within, Lolly Daskal, saat kita bergosip dan membicarakan orang lain, terjadi pembenaran moral yang dipaksakan terhadap diri sendiri.

Hal itu tak hanya berpengaruh pada diri sendiri, tetapi juga orang-orang di lingkungan sekitar.

Memang, terkadang, masalah kecil dalam hidup bisa menjadi sebuah drama tak berkesudahan, hanya karena Anda terlalu perasa dan sensitif.

Cobalah kuatkan hati dan berusaha untuk bisa lebih tidak peduli terhadap hal-hal yang hanya akan memberikan dampak negatif pada hidup Anda.

“Kenyataannya, semua orang akan mengatakan segala hal yang ingin mereka katakan. Jika pada dasarnya dia adalah orang yang berengsek, maka segala yang dia katakan dan lakukan pun berengsek.”

“ Sebaliknya, jika dia adalah orang yang baik, maka dia pun akan selalu membuat orang lain merasa baik,” jelas Carol Morgan, PhD.

Jadi, saat mendengar ucapan kurang pantas dari orang lain pada Anda, ingat saja, yang salah itu bukan Anda, melainkan orang tersebut yang pada dasarnya tidak mempunyai etika dan tidak mengerti sopan santun.

“Manusia memiliki kecenderungan untuk berpikiran negatif. Sebab, pikiran kita memang memiliki pola yang bias.”

“ Pikiran dan asumsi, bisa jadi salah, bisa juga benar. Kesalahan yang kita lakukan adalah begitu saja percaya tanpa mengevaluasi mengenai asumsi itu berdasarkan fakta dan alasan yang nyata,” urai Chamin Ajian, MS, LCSW, ACT, seorang terapis perilaku kognitif manusia.

Kunci hidup bahagia, kata Ajian, mengurangi kebiasaan berasumsi dan mengkhawatirkan hal-hal yang belum tentu terjadi.