close
Nuga Life

Begini Cara “Keluar” dari Himpitan Depresi

Apakah Anda mengalami depresi?

Kalau iya jangan khawatir karena masih ada jalan untuk membangkitkan semangat.

Ya, untuk Anda tahu depresi bukan hanya masalah pikiran atau sikap yang murung saja.

Faktanya, gejala depresi melampaui hal tersebut.

Bahkan depresi bisa menghambat penderitanya dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

Gejala depresi yang paling umum adalah: Kehilangan minat akan apa yang dahulu disukai

Hanya ingin menyendiri, selalu tampak murung, bila bicara nadanya selalu terdengar sedih, sulit berkonsentrasi, sulit tidur, penurunan nafsu makan dan gangguan memori, sulit mengingat hal-hal sederhana

Gejala-gejala tersebut umumnya terjadi setidaknya dua minggu.

Pada kondisi yang berat, bisa saja timbul ide untuk bunuh diri hingga merencanakan hal-hal bahaya untuk melukai diri sendiri.

Bagi mereka yang mengalami depresi, menjalani kegiatan hari demi hari tidaklah mudah.

Berbagai pikiran buruk ditambah dengan perasaan sendirian membuat orang dengan depresi kehilangan gairah menghadapi hidup.

Bila Anda salah satunya, beberapa cara berikut dapat Anda lakukan untuk melawan gejala depresi dan mengembalikan semangat Anda.

Keluar dan berkomunikasi. Saat mengalami depresi, Anda menjadi mudah berpikir negatif tentang semua hal.

Dengan melangkahkan kaki keluar kamar atau rumah dan mulai berkomunikasi dengan orang lain, Anda dapat mulai melawan pikiran buruk tersebut.

Lingkupi diri dengan lingkungan dan teman-teman yang suportif dan positif, sehingga menolong Anda untuk memiliki perspektif baru. Usahakan agar Anda bertemu dengan menatap muka saat bercakap-cakap.

Bagaimana bila tidak memiliki teman bicara? Saat ini sudah ada berbagai komunitas penanganan depresi dan pencegahan bunuh diri yang dapat diakses dua puluh empat jam.

Lakukan apa yang Anda senangi. Meski sulit, lakukanlah hal-hal yang menjadi hobi Anda. Apa pun hobi Anda, seperti bermusik, melukis, merajut, berenang, coba lakukanlah secara bertahap.

Mulai rutin berolahraga. Olahraga dapat meningkatkan hormon endorfin yang dapat menimbulkan rasa nyaman dan senang sehingga dapat mengurangi gejala depresi.

Pilihlah olahraga dengan intensitas ringan terlebih dahulu seperti jalan santai atau bersepeda.

Konsumsi makanan sehat. Pola makan sehat dapat membantu menangkal depresi.

Bahan makanan yang mengandung asam folat seperti bayam dan alpukat, serta asam lemak omega-3 seperti ikan tuna dapat membantu mengurangi gejala depresi.

Berjemur di pagi hari. Studi ilmiah menunjukkan bahwa paparan sinar matahari di pagi hari dapat meningkatkan senyawa serotonin dalam tubuh sehingga mengurangi depresi.

Usahakan agar setiap pagi Anda berjemur setidaknya selama tiga puluh  menit.

Cukup istirahat. Depresi memang dapat menyebabkan gangguan tidur. Namun, jangan biarkan hal tersebut membuat Anda kurang istirahat.

Waktu tidur yang pendek dapat memperburuk gejala depresi.

Buatlah kamar tidur Anda senyaman mungkin, redupkan lampu saat hendak tidur, hindari menggunakan ponsel atau menonton televisi sebelum tidur, minum air putih, dan berdoa sebelum tidur.

Cara-cara tersebut dapat membuat tubuh Anda siap untuk tidur.

Lawan pikiran buruk. Peperangan yang dihadapi oleh penderita depresi adalah dalam pikiran.

Anda mungkin berpikir bahwa diri Anda tidak berguna, tidak memiliki teman, lebih baik mengakhiri hidup, dan sebagainya.

Cara melawannya adalah lawan pikiran buruk tersebut dengan logika dan akal sehat. Memang perlu proses, tetapi Anda pasti dapat melakukannya.

Pada kenyataannya mempraktikkan hal-hal di atas tidaklah semudah membacanya.

Namun, bila Anda melakukannya, perlahan gejala depresi akan berkurang dan Anda akan mendapatkan semangat hidup kembali.

Jika Anda merasakan keinginan untuk melakukan bunuh diri, sangat disarankan untuk menghubungi orang-orang terdekat, psikolog/psikiater, atau layanan konseling kesehatan jiwa.