close
Nuga Life

Banyak Cara untuk Menahan Nafsu Makan

Menahan nafsu makan?

Jawaban pastinya ada dalam satu kata,”sulit”

Memang menahan nafsu makan itu sulit

Penyebabnya ada berbagai faktor.

Misalnya, gangguan hormon, tingkat stres yang sedang tinggi, sampai pada aroma makanan dan suasana tempat makan pada saat itu.

Kadang-kadang Anda sendiri tidak menyadari apa yang menjadi penyebabnya. Jangan khawatir, nafsu makan yang tidak terkendali dapat ditekan.

Dan tidak sedikit orang yang merasa kesulitan dalam mencari cara menahan nafsu makan.

Akhirnya, tubuh pun dipenuhi timbunan lemak.

Jika sudah demikian, bukan hanya penampilan yang menjadi masalah, kesehatan pun akan terancam.

Bila Anda merasa lapar terus menerus dan sulit menahan nafsu makan maka siasati dengan mengatur asupan makanan.

Hindari mengonsumsi sembarang makanan dan mulailah melakukan berebagai trik.

Misalnya mengasup kentang

Separti Anda tahu, kentang mengandung zat pati alami.

Di dalam pencernaan, zat ini mirip serat, sehingga membuat Anda menjadi kenyang lebih lama.

Selain itu, kentang juga dapat menjaga keseimbangan kadar gula darah, bahkan membantu mengurangi lemak tubuh, asal tidak digoreng dan menggunakan bahan tambahan lainnya, seperti penyedap rasa, mayones, atau keju.

Kentang dapat Anda kreasikan menjadi kentang rebus yang ditambahkan ke dalam salad. Bisa juga dijadikan kentang tumbuk yang dibumbui dengan berbagai rempah-rempah.

Selain itu konsumsi makanan yang tinggi serat dan air

Makanlah lebih banyak buah-buahan dan sayur-sayuran.

Makanan yang mengandung serat dan air seperti itu akan membuat perut terasa kenyang lebih lama, sehingga Anda tidak terlalu cepat merasa membutuhkan makanan lagi.

Kabar baiknya, makanan tinggi serat ini dapat dikonsumsi dalam jumlah banyak. Selain itu, mengonsumsi makanan tinggi serat dan air, juga membantu proses pencernaan.

Bisa juga dengan mengasup air rutin

Minum air putih akan membantu mengurangi keinginan untuk mengonsumsi camilan atau makan.

Dan seringkali, rasa haus disalahartikan sebagai rasa lapar, apalagi jika Anda memiliki kebiasaan mengonsumsi camilan.

Karenanya, saat Anda seolah-olah merasa lapar, cobalah minum segelas air. J

ika air putih saja terasa kurang enak, Anda dapat menambahkan perasan lemon atau daun mint, atau buatlah infused water. Penuhi kebutuhan cairan dengan minum air putih minimal delapan hingga sepuluh gelas perhari.

Juga jangan lewatkan sarapan

Manfaat sarapan salah satunya adalah membuat Anda kenyang sepanjang pagi.

Jika tidak sarapan, Anda cenderung akan merasa lapar terus menerus hingga siang hari, sehingga nafsu makan meningkat.

Pada saat makan siang tiba, Anda sangat mungkin makan dengan porsi lebih banyak.

Jangan lupa, aturan makan yang tepat adalah tiga kali makan utama dengan dua kali makan kudapan, yaitu pada saat menjelang siang hari dan pada sore hari.

Keinginan makan kadang datang bukan karena Anda sedang merasa lapar. Ketika Anda stres atau bosan, mungkin saja keinginan makan langsung muncul.

Cara menahan nafsu makan dapat diawali dengan menyadari sebenarnya Anda sedang tidak perlu makan. Kenali tanda-tandanya, seperti Anda tidak merasa lapar dan tidak lemas.

Jadi, ketika ingin makan, ingat-ingat dahulu kapan waktu terakhir Anda makan. Jika belum mencapai empat jam dari waktu makan terakhir, kemungkinan Anda hanya lapar secara emosional.

Selain mengatur asupan makanan, cara menahan nafsu makan adalah dengan mengatur aktivitas.

Misalnya, mulai bergerak lebih banyak. Anda bisa memilih naik atau turun lantai menggunakan tangga daripada escalator, atau memilih tempat parkir yang agak jauh agar ada kesempatan untuk berjalan kaki.

Tidur setidaknya tujuh jam untuk orang dewasa sangat penting. Hal ini berhubungan dengan nafsu makan.

Hormon leptin dan ghrelin yang mengatur nafsu makan, sangat berpengaruh pada cukup atau tidaknya tidur Anda.

Jika Anda cukup tidur, hormon akan bekerja dengan baik, dan berarti pula tubuh dapat mengendalikan nafsu makan.

Ada banyak cara menahan nafsu makan yang dapat membantu Anda.

Mulai sejak sekarang, sebab menuruti keinginan makan terus menerus akan berdampak pada kenaikan berat badan dan risiko penyakit yang semakin tinggi.