close
Nuga Life

Bulu di Puting Payudara

Anda seorang wanita? Memiliki bulu halus di seputar puting susu payudara?

Jangan dulu merasa aneh.Tumbuhnya bulu di sekitar puting itu normal, dan penyebabnya karena genetic. Atau sudah bawaan dari lahir.

Kalau seseorang punya gen yang membuatnya tumbuh bulu saat waktunya tumbuh bulu ya tumbuh. Bisa juga karena pengaruh hormone

Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari munculnya bulu di bagian sensitif tersebut sebab bukan merupakan gejala kelainan tertentu.

Adanya folikel bulu di sekitar puting adalah hal yang normal dan biasanya muncul pada masa-masa puber.

Walau demikian, bulu tersebut bisa tumbuh lebih lebat pada beberapa wanita. Pertumbuhan bulu secara berlebihan dan lebih gelap di payudara wanita bisa jadi merupakan efek dari hormon tubuh yang tidak stabil.

Seperti di kuitp “nuga” dari laman situs “Livestrong,” ada beberapa penyebab bulu di sekitar payudara tumbuh lebat

Pertama, bulu yang tumbuh lebat di sekitar payudara bisa jadi merupakan efek samping dari kehamilan.

Kehamilan menyebabkan tubuh mengeluarkan hormon yang menyebabkan bulu tumbuh lebih cepat dan tidak mudah rontok. Bulu yang tumbuh di sekitar puting merupakan efek samping yang umum dari kehamilan.

Selain itu, menurut para ahli di University of Maryland Medical Center, sekitar setengah dari wanita memiliki hormon seks pria androgen yang membuatnya mengalami hirsutisme, yaitu kondisi medis yang ditandai dengan pertumbuhan bulu berlebihan pada payudara, bibir atas, dagu dan punggung.

Hirsutisme disebabkan oleh peningkatan kadar hormon pria yang juga dapat menyebabkan fitur pria lainnya seperti suara lebih dalam, botak, klitoris membesar dan bahu berotot. Jerawat, periode menstruasi yang tak teratur dan hilangnya kesan feminin juga merupakan efek hirsutisme.

Penyebab lainnya bisa berasal dari pengaruh peningkatan kadar hormon pria juga dapat disebabkan oleh penggunaan obat-obatan seperti fenitoin, minoxidil, diazoxide, siklosporin dan hexachlorobenzene.

Akibatnya dapat menyebabkan bulu tumbuh di payudara.

Seperti yang diketahui jika puting bukan hanya merupakan bagian dari keindahan payudara dan untuk menyusui, namun juga dapat menjadi petunjuk adanya beberapa masalah kesehatan yang serius.

Namun bagi puting berbulu, hal itu masih dianggap normal. Leah S. Gendler MD yang seorang ahli bedah payudara di Morristown Medical Center di New Jersey, pernah menjelaskan mengenai situasi ini.

Di sekitar puting yang berisi folikel rambut adalah sesuatu yang tidak perlu dikhawatirkan. Anda bisa menghilangkannya dengan wax atau dicukur dengan hati-hati.

Namun jika folikel rambut tersebut terasa sakit, bertumbuh semakin besar, gatal atau bersisik maka hal itu tentu saja sudah tidak normal. Cepat temui dokter, karena bisa jadi ini pertanda infeksi.

Semua orang memilikinya, namun orang bisa terkaget-kaget ketika melihat puting payudara berbulu.

Aneh, bukan? Tidak juga.

Puting adalah area yang erotis, dalam arti sangat sensitif terhadap sentuhan, dan bisa dirangsang secara seksual.

Bila pria atau wanita sedang terangsang, hal ini bisa dilihat antara lain dari putingnya yang menegak. Tetapi, puting yang tegak tidak selalu berarti Anda sedang terangsang. Perubahan suhu juga bisa menstimulasi area ini untuk berdiri, terutama jika udara sedang dingin.

Tidak seperti penis yang sedang ereksi, yang membesar karena terisi dengan darah, puting yang ereksi disebabkan oleh otot-otot yang berkontraksi di bawah kulit.

Kejadiannya sama seperti ketika bulu kuduk Anda berdiri saat Anda merasakan sesuatu yang seram.

Hanya saja, pada puting, efeknya memang jauh lebih hebat. Beberapa wanita dan pria bahkan bisa orgasme hanya dari stimulasi puting payudara.

Meskipun Anda tidak pernah mendapatkan orgasme hanya dari stimulasi puting, namun berfokus pada stimulasi puting biasa terjadi saat foreplay.

Puting payudara tak ada yang sama.

Masing-masing memiliki ukurannya sendiri. Beberapa orang bahkan memiliki puting yang masuk ke dalam, bukannya ke luar.

Puting seperti ini tidak membahayakan kesehatan, namun membuat Anda akan sulit menyusui kelak.

Warna puting juga bisa menjadi gelap akibat perubahan hormon yang disebabkan oleh kehamilan atau menyusui.

Alat kontrasepsi juga bisa menyebabkan fluktuasi hormon, yang menggelapkan warna puting. Namun ada pula puting yang akan menjadi lebih gelap seiring bertambahnya usia.

Pada puting tidak tumbuh rambut, namun pada areola biasanya ada. Anda baru perlu khawatir dengan tumbuhnya rambut pada payudara jika tumbuh secara tiba-tiba, tebal dan kasarnya tidak seperti biasanya, atau tumbuh langsung di puting, bukan pada areola.

Jika tumbuhnya rambut pada areola mengganggu Anda, Anda bisa mencabutnya. Mencukur tidak disarankan.

Sebagian perempuan memiliki tonjolan-tonjolan pada areolanya.

Tonjolan ini disebut Montgomery Bodies, dan normal saja. Ada perempuan yang memiliki puting yang kecil dan areola yang lebar, yang lain sebaliknya.

Apa yang disebut normal dalam hal payudara ternyata sangat luas. Jadi, Anda tak perlu khawatir soal itu.

Yang wajib Anda lakukan adalah melakukan pemeriksaan payudara secara rutin, untuk mengetahui apakah ada benjolan yang bisa menyebabkan kanker payudara.