close
Nuga Life

Seks Aktif dan Efeknya Terhadap Ingatan

Sebuah studi terbaru dari perguruan tinggi Australia, University of Wollongong, mengungkapkan adanya hubungan antara aktivitas seksual aktif dengan peningkatan daya ingat terutama pada pria-wanita di atas lima puluhan tahun.

Temuan ini diperoleh saat melibatkan sebanyak enam ribuan partisipan berusia di atas lima puluh tahun yang dilakukan baru-baru ini.

Hasilnya diketahui, mereka yang aktif berhubungan seksual ternyata memiliki ingatan yang lebih baik.

Studi yang dipimpin Mark Allen tersebut dilakukan berdasarkan data dari English Longitudinal Study of Aging dan dipublikasikan di jurnal Archives of Sexual Behaviour. 

Sebuah penelitian lainnya yang dilakukan di Universitas McGill, Kanada, juga  menemukan bahwa seks ternyata dapat mengembangkan kemampuan mental dan meningkatkan neurogenesis, yakni produksi neuron baru di bagian hippocampus.

Hippocampus sendiri adalah bagian otak yang menjadi tempat memori jangka panjang terbentuk.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa seks dapat mengembalikan memori yang sebelumnya sempat tersingkir akibat deraan stres.

Penelitian ini juga dilakukan terhadap beberapa orang dewasa dengan Mild Cognitive Impairment  atau MCI, atau gangguan kognitif ringan.

Gangguan kognitif ringan antara lain mudah lupa, kesulitan untuk mengingat memori lama, serta sulitnya berkonsentrasi.

Jika dibiarkan, gangguan ini dapat berakibat pada penyakit neurogeneratif seperti alzheimer dan demensia.

Hasilnya,  orang dewasa yang terdeteksi MCI yang melakukan hubungan seks baru-baru ini. Jumlah yang sedikit jika dibandingkan dengan jumlah mereka yang tidak terjangkit MCI dan memiliki kehidupan seks yang stabil.

Berdasarkan penelitian tersebut, terlihat bahwa seks ternyata dapat menghasilkan neuron atau sel-sel baru di otak seseorang yang berhubungan dengan memori.

Dengan kata lain, terbukti bahwa seks meningkatkan daya ingat seseorang dan mencegah terjadinya alzheimer dan demensia.

Seks dapat membantu otak untuk memproduksi sel neuron yang berfungsi menjaga memori. Jadi benar bahwa seks adalah meningkatkan daya ingat.

Namun, bagaimana dengan kecerdasan dan inteligensi?

Kecerdasan dan inteligensi berbeda dengan daya ingat. Daya ingat dapat membantu meningkatkan kecerdasan seseorang, namun diperlukan usaha lain untuk membuat kecerdasan itu benar-benar nyata.

Singkatnya, seks menghasilkan sel untuk membantu daya ingat, dan Anda memerlukan latihan mental atau kegiatan asah otak lainnya untuk menjaga sel itu tetap hidup.

Dengan mengombinasikan seks dan latihan asah otak, barulah kecerdasan dan inteligensi Anda akan semakin prima. Jadi seks meningkatkan daya ingat itu fakta bukan mitos.

Sebelumnya, penelitian yang membahas hal serupa juga pernah dipublikasikan pada  dua tahun lalu.

Studi dari McGill University, Kanada menaytakan bahwa wanita yang melakukan seks lebih banyak memiliki ingatan yang lebih baik.

Diberitakan Independent, penelitian itu menemukan korelasi antara pertumbuhan area otak yang mengendalikan emosi, ingatan dan sistem saraf dengan aktivitas seksual.

Selain aktivitas seksual, kegiatan lain yang terbukti dapat meningktkan ingatan adalah menggambar kegiatan di masa lalu dan memakan kunyit sekali sehari